6.4. Ruang Bakar Ruang bakar pada mesin pembakaran dalam adalah merupakan ruang di atas
piston, ketika piston berada di titik TMA serta merupakan tempat pembakaran antara campuran udara dan bahan bakar.
6.4.1. Pemilihan Jenis Ruang Bakar
a. Tipe setengah bulat Ruang bakar jenis ini sangat banyak digunakan pada mesin-mesin karena panas
yang hilang melalui ruang bakar ini sangat kecil hampir seluruh permukaan ruang bakar dapat dipergunakan untuk menempati katup sehingga daun katup dapat dibuat lebih
besar agar efisiensi baik, kekurangan dari bentuk ruang bakar ini adalah mekanisme katup yang rumit dan pembuatan kepala silindernya sukar.
Gambar 6.2. Tipe Setengah Bulat b. Tipe baji
Penempatan ruang bakar ini agak keluar dari sumbu silinder dan penempatan katup sedikit miring, sehingga saluran masuk dan saluran buang bentuknya tidak terlalu
bengkok kira-kira 10º kemiringannya yang memungkinkan aliran gas yang lebih lembut dari luar ke dalam silinder sehingga bentuk ini sangat sederhana.
Gambar 6.3. Tipe Baji c. Tipe bak mandi
Bentuk ruang bakar ini sangat sederhana dan ongkos pembuatannya yang ekonomis. Bentuk ini menyebabkan terjadinya pusaran gas yang akan memperbaiki
proses pembakaran gas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.4. Tipe Bak Mandi Berdasarkan penempatan katup pada sisi silinder dapat diklasifikasikan dalam
dua tipe, yaitu : 1. Bentuk Kepala “L”
Pada bentuk ini kedua katup ditempatkan pada kepala silinder meskipun demikian tekanan pembakaran sebagian menekan kepala piston dan sebagian lagi
menekan blok mesin.
Gambar 6.4.1. Tipe Bak Mandi Bentuk Kepala “L”
2. Bentuk OHV-Squish dan OHV-Semispheris Pada jenis squish 6.4.2. bagian ruang bakar menjadi sempit pada saat torak
mendekati TMA. Campuran udara dan bahan bakar dalam ruang sempit didinginkan melalui dinding torak dan kepala silinder, sehingga mencegah terjadinya penyalaan
spontan. Sedangkan gambar 6.4.3. merupakan tipe katup kepal. Bila busi menyalakan campuran udara bahan bakar pada pusat hemispherical jarak rambatan api paling kecil
dan luas dinding ruang bakar sangat kecil, sehingga motor tidak mudah knock dan kerugian panas kecil. Dengan alasan ini pada umumnya sekarang banyak digunakan
untuk motor penggerak automobil.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.4.2. Bentuk OHV-Squish Gambar 6.4.3. Bentuk OHV-Semipheris
6.5. Silinder Silinder berfungsi sebagai tempat atau ruang dimana terjadinya pembakaran