Gambar 3.6. In-Line Type Pompa terdiri dari rotor yang diputar oleh motor, penggerak ini mengakibatkan
volume menyempit dan bahan bakar terpompakan.
Gambar 3.7. Aliran Bahan Bakar Pada Pompa Dari kedua tipe pompa bahan bakar tersebut dipilih pompa Type In-Tank Type
sebagai pompa bahan bakar karena pompa jenis ini mempunyai keistimewaan yaitu getaran yang terjadi di dalam pompa sangat kecil sehingga tidak menimbulkan bunyi
yang membisingkan.
3.2.1. Saringan Bahan bakar
Saringan bahan bakar dipasang pada bagian saluran yang bertekanan tinggi dari pompa
bahan bakar.
Gambar 3.8. Saringan Bahan Bakar
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Pulsition Dumper
Tekanan bahan bakar dipertahankan 2,9 kgcm
2
sesuai kevakuman intake manifold dan pressure regulator. Oleh karena itu, terdapat sedikit panas pada saluran tekan
dikarenakan injeksi. Pulsition dumper menyerap variasi ini oleh diafragma.
Gambar 3.9. Pulsition Dumper
3.2.3. Pressure Regulator
Berfungsi untuk mengatur tekanan-tekanan bahan bakar ke injektor-injektor, jumlah injeksi bahan bakar dikontrol sesuai dengan lamanya signal yang diberikan ke
injektor. Oleh karena itu tekanannya konstan diinjektor harus dipertahankan. Dengan adanya tekanan-tekanan yang berubah-ubah pada bahan bakar karena injeksi dan
perubahan kevakuman di intake manifold. Banyaknya bahan bakar yang diinjeksikan dan tekanan bahan bakar yang
konstan, sehingga jumlah injeksinya tepat, tekanan bahan bakar dan kevakuman di intake manifold dipertahankan pada tekanan 2,9 kgcm
2
.
Gamabr 3.10. Pressure Regulator Supaya lebih jelas adapun cara-cara dari pengaturan tekanan ini, yaitu : tekanan
bahan bakar dari delivery pipe menekan diafraghma, membuka valve dan sebagian bahan bakar kembali ke tangki melalui pipa pengembalian. Banyaknya bahan bakar
yang kembali ditentukan oleh tingkat ketegangan pegas diafraghma.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11. Tekanan Bahan Bakar Variasi tekanan bahan bakar sesuai dengan volume bahan bakar kembali vacum
intake manifold yang dihubungkan pada sisi diafraghma sering akan melemahkan tegangan bahan bakar A yang kembali ke tangki. Dengan demikian, bila vacum intake
manifold B dipertahankan tetap. Jika pompa berhenti pegas diafraghma akan menutup katup sebagai akibatnya check valve dalam pompa bahan bakar dari katup di dalam
pressure regulator mempertahankan sisi tekanan di dalam saluran bahan bakar.
3.2.4. Injector
Injector adalah nozel bekerja secara elektro magnet dan akan menginjeksikan bahan bakar sesuai signal dari ECU. Injector dipasang dengan insulator ke intake
manifold atau kepala silinder dekat lubang masukan dan dihubungkan dengan delivery pipe pipa penyalur.
Gambar 3.12. Injector Cara kerja :
Bila signal dari ECU diterima oleh coil selenoid plunger akan tertarik melawan pegas. Karena needle valve dan plongen merupakan satu unit, valve juga tertarik dari
dudukannya dan bahan bakar yang diinjeksikan diatur oleh lamanya signal yang diterima. Injeksi akan terjadi selama needle valve terbuka. Ada beberapa tipe injector
tetapi secara umum dapat dibagi dalam tipe-tipe konstruksi dasar, antara lain : 1. Bentuk lubang injeksi :
a. Type pintle penyemprotan baik. b. Type hole sukar untuk tersumbat.
Universitas Sumatera Utara
2. Nilai resistance a. Resistance rendah 2-3 ohm.
b. Resistance tinggi 13,8 ohm. 3. Cold start injektor
Cold start injector dipasang di bagian tengah air intake chamber, berfungsi untuk memperbaiki kemampuan mesin pada waktu masih dingin. Cold start injector bekerja
selama mesin distart dan temperatur air pendingin masih rendah. Lamanya injeksi maksimum dibatasi oleh start injection time switch untuk mencegah penggenangan
bahan bakar. Apabila kunci kontak diputar ke posisi ST, arus mengalir ke solenoid coil dan plunger akan tertarik melawan tekanan pegas, sehingga katup akan terbuka dan
bahan bakar mengalir melalui ujung injector.
Gambar 3.13. Cold Start Injector 4.
Cold start injector time switch Fungsi cold start injector time switch adalah untuk mengatur lamanya injeksi
maksimum dari cold start injector.
Gambar 3.14. Cold Start Injector Time Switch
Universitas Sumatera Utara
SISTEM KERJA EFI
Sistem bahan bakar merupakan suatu sistem penyaluran bahan bakar dari tangki bahan bakar sampai ke silinder. Kedua alat tersebut adalah karburator dan EFI
Electronic Fuel Injection. Pada tugas akhir ini penulis merancang dengan sistem EFI. Adapun perlengkapan yang diperlukan adalah : electronic fuel injection, pompa bahan