BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Obesitas pada anak dan remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat penting dan menjadi perhatian dunia karena
dapat merugikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Secara teori penanganan obesitas mudah untuk dilakukan yaitu
dengan memberikan penyuluhan kepada keluarga untuk mengurangi makan dan menambah aktivitas fisik maka berat badan anak akan
menjadi berkurang, namun hal tersebut sulit dilaksanakan.
1-4
Obesitas mempunyai dampak terhadap tumbuh kembang anak terutama aspek perkembangan psikososial, berisiko tinggi menjadi
obesitas pada saat dewasa dan berpotensi mengalami berbagai penyebab kesakitan dan kematian.
5
Mengatasi obesitas sulit sehingga prioritas tata laksana obesitas diutamakan pada usaha pencegahan,
yang berarti pencegahan obesitas diawali pada masa bayi.
3
Prevalensi obesitas meningkat, tidak saja di negara-negara maju tapi juga di negara-negara yang sedang berkembang.
3,6
Prevalensi obesitas di Cina sejak tahun 1986 sampai 1996 sekitar 10 pada anak laki-laki dan 8.7 pada anak perempuan.
6
Di Amerika Serikat dari tahun 1960 sampai 1990 berkisar 5 sampai 11,
7
sedangkan di Indonesia prevalensi obesitas tahun 1995 di 27 provinsi
Universitas Sumatera Utara
adalah 4.6.
3
Indeks massa tubuh IMT digunakan secara luas untuk menilai status overweight dan obesitas, yaitu dengan formula berat
badan dalam kilogram dibagi dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
3-4,8-9
Hubungan obesitas dengan hipertensi pada anak telah dilakukan penelitian secara ekstensif, dimana dinyatakan bahwa
tekanan darah pada anak obes lebih tinggi bila dibandingkan dengan anak non obes.
3,6,10-11
1.2. Rumusan Masalah
Uraian ringkas dalam latar belakang masalah di atas memberikan dasar bagi peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian sebagai
berikut: apakah anak obes memiliki tekanan darah lebih tinggi bila dibandingkan dengan anak non obes?.
1.3. Hipotesis
Ada perbedaan tekanan darah pada anak obes bila dibandingkan dengan anak non obes.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Tujuan