Uraian di atas tersebut mendorong peneliti untuk menganalisis distribusi kasus campak secara spasial dan temporal di Provinsi Jawa Timur pada tahun
2009-2013. Dilakukannya analisis spasiotemporal memungkinkan suatu penyakit untuk dilihat dari berbagai konteks sehingga diharapkan mampu dilakukan
perencanaan yang lebih baik dalam memberantas dan mencegah suatu penyakit. Penelitian ini diharapkan mampu mendapatkan gambaran spasiotemporal kejadian
campak, mengidentifikasi faktor risiko keruangan terhadap penyebaran campak sehingga dapat memberikan petunjuk untuk intervensi masalah kesehatan
masyarakat yang efektif untuk pencegahan dan pengurangan kejadian campak.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana hubungan spasiotemporal kejadian
campak di Provinsi Jawa Timur tahun 2009- 2013 ?”
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui hubungan spasiotemporal kejadian campak di Provinsi Jawa
Timur tahun 2009-2013.
1.3.2 Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi kejadian campak tiap kabupatenkota di Provinsi Jawa
Timur tahun 2009-2013. b. Mengidentifikasi gambaran faktor risiko campak cakupan imunisasi dasar
campak, curah hujan, kepadatan penduduk, dan tingkat sosial ekonomi tiap kabupatenkota di Provinsi Jawa Timur tahun 2009-2013.
c. Mengetahui hubungan spasiotemporal antara cakupan imunisasi dasar campak, curah hujan, kepadatan penduduk, dan tingkat sosial ekonomi
dengan kejadian campak di Provinsi Jawa Timur tahun 2009-2013.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dalam
bidang Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan mengenai distribusi dan pola kejadian penyakit, khususnya campak di Provinsi Jawa Timur sehingga dapat
dipergunakan sebagai bahan kajian.
1.4.2 Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti
1 Sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan dalam membuat laporan penelitian yang bersifat ilmiah.
2 Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti dalam ilmu kesehatan masyarakat di bidang epidemiologi tentang distribusi dan pola
kejadian penyakit campak. b. Bagi Institusi Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana informasi dan bahan masukan bagi semua pihak, terutama bagi Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur agar dapat mengetahui distribusi campak berdasarkan kondisi lingkungan fisik dan sosial ekomomi sehingga dapat dilakukan tindakan
pencegahan.
6
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA