3. Industri Hilir Karet – Rubber Threads, Rubber Dockfender, Rubber Article, Rubber Cownat, Conveyor Belt, Rubber Karlet
dan Resin
Pabrik industri hilir karet didirikan pada tahun 1965 untuk mengantisipasi perubahan fluktuasi pada karet alam dan persaingan
kuat karet sintesis PT Perkebunan Nusantara III Persero sekarang ini memiliki tiga fasilitas pengolahan yang disebut dengan Rubber
Threads, Rubber Dockfender, Rubber Article, Rubber Cownaf, Coveyor Belt, Rubber Karlet dan Resin adalah produk utama
pabrik-pabrik tersebut. Produk perusahaan telah menerima Indonesian Industries Standard SII Certificate, International
Quality Certificate ISO 9001: 2000 dan ISO 14001 1996, TUV dan OCOTEX
E. Kinerja Terkini
Kinerja perusahaan tahunan tahun 2013 berdasarkan Nomor Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:KEP-100MBU2002
tanggal 04 Juni 2002 dan Keputusan RUPS PT Perkebunan Nusantara III Persero tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
RKAP Tahun Buku 2013, tanggal 17 Januari 2013 dan Surat Persetujuan Revisi RKAP Nomor:S-634MBU2013 tanggal 09 Oktober 2013 adalah
sehat - AA double A dengan rincian:
Universitas Sumatera Utara
a. Nilai skor aspek keuangan
61,50 b.
Nilai skor aspek operasional 13,00
c. Nilai skor aspek administrasi
Total nilai skor 89,50
15,00
Berdasarkan hasil penilaian diatas, tingkat kesehatan perusahaan untuk tahun 2013 dikategorikan sehat AA double A dengan total nilai skor 89,50.
1. Laporan posisi keuangan PT Perkebunan Nusantara III Persero dan
entitas anak konsolidasi per 31 Desember 2013 ditutup dengan total aset dan liabilitasekuitas sebesar Rp 11.016,57 milyar,
dibanding RKAP-P per 31 Desember 2013 sebesar Rp 12.093,48 milyar berada dibawah Rp 1.076,91 milyar atau 8,90 dan
dibanding per 31 Desember 2012 sebesar Rp 10.208,93 milyar mengalami peningkatan sebesar Rp 807,64 milyar atau 7,91.
2. Jumlah penerimaan penjualan termasuk anak perusahaan dalam
tahun 2013 mencapai Rp 5.732.518 juta dan laba PT Perkebunan Nusantara III dan entitas anak konsolidasi laba sebelum PPh
sebesar Rp 601.188 juta dan laba setelah PPh sebesar Rp 367.304 juta.
3. Pencapaian laba komoditi karet dan kelapa sawit tahun 2013
memberikan kontribusi masing-masing sebesar 6,45 dan 93,55 terhadap total laba rugi konsolidasi sebelum PPh.
4. Penerimaan devisa dari penjualan produksi tahun 2013 sebesar
USD 71.318.020,81 atau setara Rp 735.873.128.093.
Universitas Sumatera Utara
5. Penerimaan negara dari PPh pasal dua puluh sembilan kini atas
laba operasional tahun 2013 sebesar Rp 55.924 juta dari dividen atas pembagian laba tahun 2012 sesuai keputusan RUPS dan Surat
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:S-756MBU2013 tanggal 20 Desember 2013 sebesar Rp 311.818 juta.
6. Disamping perusahaan memperoleh keuntungan, juga memperluas
lapangan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat serta meningkatkan taraf hidup karyawan dan petani.
F. Rencana Kegiatan