menuangkannya dalam tugas akhir dengan judul “Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat untuk Menilai Kinerja Manajemen Pada PT Perkebunan
Nusantara III Persero Medan”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan agar penelitian lebih terfokus serta sistematis pada kelapa sawit, maka penulis merumuskan masalah yang
akan dibahas adalah bagaimanakah anggaran produksi sebagai alat untuk menilai kinerja manajemen pada PT Perkebunan Nusantara III Persero
Medan?
C. Maksud dan Manfaat Penelitian 1. Maksud Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui bagaimanakah
anggaran biaya produksi sebagai alat untuk menilai kinerja manajemen pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik ke berbagai kalangan, yaitu:
1. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan anggaran dalam
perusahaan yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sebagai bahan untuk evaluasi yang diperlukan sehubungan dengan
penilaian terhadap kinerja manajemen. 3.
Bagi peneliti selanjutnya akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan
ilmu pengetahuan yang dijadikan sebagai bahan acuan dan referensi untuk penelitian lebih lanjut oleh para calon peneliti
selanjutnya.
D. Rencana Penulisan 1. Jadwal SurveiObservasi
Penelitian berlokasi di kantor direksi PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan yang beralamat di Jl. Sei Batanghari No. 2, Medan
20122. Jadwal penelitian direncanakan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel I.1 Jadwal SurveiObservasi
Kegiatan Juni
2014 I
II III
IV
1 Pengesahan Tugas Akhir
2 Pengajuan Judul
3 Permohonan Izin Riset
4 Penunjukan Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan Data
6 Penyusunan Tugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas Akhir
Universitas Sumatera Utara
2. Rencana Isi BAB I
: PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan manfaat penelitian, dan rencana
penulisan. BAB II : PT PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO
MEDAN
Pada bab ini diuraikan sejarah ringkas perusahaan, struktur organisasi, jaringan usahakegiatan, kinerja usaha terkini, dan
rencana kegiatan.
BAB III : ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA MANAJEMEN PADA PT
PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO MEDAN
Pada bab ini peneliti akan menguraikan mengenai pengertian dan karakteristik anggaran, tujuan, manfaat, dan
kelemahan anggaran, fungsi anggaran, jenis-jenis anggaran, proses penyusunan anggaran, pengertian biaya produksi, unsur
unsur biaya produksi, pengertian anggaran biaya produksi dan jenis-jenis anggaran produksi, anggaran sebagai alat untuk
menilai kinerja manajemen, proses penyusunan anggaran pada PTPN III, laporan anggaran dan realisasi biaya produksi tahun
2012 dan 2013, anggaran biaya produksi sebagai alat untuk
Universitas Sumatera Utara
menilai kinerja manajemen, evaluasi anggaran biaya produksi sebagai alat untuk menilai kinerja manajemen.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah hasil penelitian dikembangkan, maka penulis mencoba mengambil kesimpulan dan memberikan saran yang dapat
menunjang kemajuan perusahaan pada masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PT PERKEBUNAN NUSANTARA III
PERSERO MEDAN
A. Sejarah Ringkas PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan
Sejarah perseroan diawali dengan proses pengambilalihan perusahaan- perusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah Republik Indonesia
pada tahun 1958 yang dikenal dengan proses Nasionalisasi Perusahaan Perkebunan Asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara PPN. Tahun
1968, PPN direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan PNP yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk badan
hukumnya diubah menjadi PT. Perkebunan Persero. Guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan usaha perusahaan
BUMN, Pemerintah merestrukturisasi BUMN subsektor perkebunan dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan
perampingan struktur organisasi. Diawali dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994, 3 tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT
Perkebunan III Persero, PT Perkebunan IV Persero, PT Perkebunan V Persero disatukan pengelolaannya ke dalam manajemen PT Perkebunan
Nusantara III Persero. Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah PP No.8 Tahun 1996
tanggal 14 Februari 1996, ketiga perseroan tersebut digabung dan diberi nama PT.Perkebunan Nusantara III Persero yang bekedudukan di Medan,
Sumatera Utara. PT.Perkebunan Nusantara III Persero didirikan dengan
Universitas Sumatera Utara
Akte Notaris Harun Kamil, SH, No.36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No.C2-8331.HT.01.01.th.96 tanggal 8 Agustus 1996 yang dimuat didalam Berita Negara Republik Indonesia No.81 tahun 1996 Tambahan Berita
Negara No. 8674 Tahun 1996. Seiring dengan perubahan pola berbisnis paradigma baru PT
Perkebunan Nusantara III Persero telah merancang program transformasi bisnis sejak bulan Agustus 2013 sebagai kata kunci dari “kinerja” PT
Perkebunan Nusantara III Persero sedang melakukan perubahan terhadap pola target of strategic of business as usual menjadi pola target of strategic of
business. Untuk mendukung keberhasilan program tersebut di PT Perkebunan Nusantara III Persero secara sistematis dan berkesinambungan melakukan
upaya untuk mensosialisasikan program strategic initiative melalui pemahaman dan penyebarluasan buku panduan transormasi bisnis unit. Usaha
melalui instruksi langsung dari Distrik Manajer General Manager setempat kepada jajarannya dan menginformasikan melalui majalah Nusa Tiga milik
PTPN III. PTPN III Medan berkedudukan di kota Medan, Sumatera Utara dengan
Kantor Direksi beralamat di Jl. Sei Batang Hari No.2 Sei Sikambing, Medan. Kebun dan pabrik kelapa sawit dan karet perusahaan tersebar di beberapa
lokasi di Sumatera Utara. PT Perkenunan Nusantara III Persero Medan mengeola kebun karet seluas 37.715,50 hektar dan kebun sawit seluas
Universitas Sumatera Utara
105.202,40 hektar yang pada bulan Mei 2014. Perkebunan kelapa sawit menghasilkan produk minyak sawit MS dan inti sawit IS .
Visi dan Misi Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan memiliki visi dan misi yang jelas dalam menjalankan usahanya. Visi dan misi tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut: 1.
Visi Menjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan
melaksanakan tata kelola bisnis terbaik. 2.
Misi a.
Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan.
b. Menghasilkan produk yang berkualitas untuk pelanggan.
c. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategik dan
mengembangkannya secara optimal. d.
Karyawan sebagai aset strategik dan mengembangkannya secara optimal.
e. Menjadikan perusahaan terpilih yang memberikan imbal hasil
terbaik bagi para investor. f.
Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis.
g. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam
pengembangan komunitas.
Universitas Sumatera Utara
Tata Nilai Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara III Persero memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi integritas profesional dan melaksanakan tata nilai yang
berbasis sebagai berikut: 1.
Proactivity Proaktif Selalu bersikap proaktif dengan penuh inisiatif dan mengevaluasi
risiko yang mungkin terjadi. 2.
Excellence Terbaik Selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha bekerja
keras untuk hasil maksimal sesuai kompetensi. 3.
Team Work Kerjasama Selalu mengutamakan kerjasama tim, agar mampu menghasilkan
sinergi optimal bagi perusahaan. 4.
Innovation Perubahan Selalu menghargai kreatifitas dan menghasilkan inovasi dalam
metode dan produk baru. 5. Responsibility Bertanggung Jawab
Selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
Paradigma Baru
Sadar bahwa bertanggung jawab pembangunan masa depan PTPN III ada pada seluruh karyawan, untuk itu PTPN III bertekad mewujudkan
paradigma bisnis baru sebagai berikut: 1.
Perubahan, perbaikan dan peningkatan metode dan kinerja adalah satu keharusan.
2. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan
persaingan. 3.
Setiap kegiatan bisnis baru menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan.
4. Pengembangan hubungan industrial yang egaliter berdasarkan
keterbukaan, kesetaraan dan kebhinekaan. 5.
Pengembangan SDM yang terintegrasi untuk membangun kapital insani human dan intelektual yang dibutuhkan perusahaan.
6. Kepemimpinan yang efektif membangun pengaruh melalui
kemampuan mengajar dan membagi ilmu, membagi hubungan baik, dan menjadi panutan.
7. Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan kompetensi
dan kinerjanya. 8.
Efektivitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis.
9. Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat untuk peningkatkan
produktivitas kerja dan keunggulan kompetitif.
Universitas Sumatera Utara
10. Keputusan bisnis diambil berdasarkan fakta dan data akurat.
11. Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan cepat
tanggap, cepat tindak lanjut, tuntas, berkualitas dan penuh tanggung jawab.
12. Seluruh aktivitas perusahaan harus berorientasi pada peningkatan
mutu.
Logo dan Makna Logo PT Perkebunan Nusantara III Persero
Logo suatu instansi sebagai ciri khas yang membedakannya dengan instansi lainnya. Pada umumnya logo PT Perkebunan Nusantara III Persero
mempunyai makna dan arti bagi perusahaan tersebut.
Gambar 2.1 Logo PT Perkebunan Nusantara III
1. Gambar duabelas helai daun kelapa sawit di sebelah kiri bola dunia
dan tujuh urat pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia melambangkan bahwa PTPN III memiliki
duabelas paradigma baru dan tujuh strategi bisnis yang saling
Universitas Sumatera Utara
mendukung agar tercapai tujuan PTPN III, yaitu selalu menjadi perusahaan perkebunan terbaik dengan team work yang solid dan
inovatif, serta ditunjang dengan green technology, green business dan ramah lingkungan.
2. Gambar lima garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna
biru melingkari bola dunia melambangkan bahwa PTPN III memiliki lima tata nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan
teknologi yang berkembang agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha.
3. Gambar dua meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk
angka tiga melambangkan bahwa PTPN III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global.
Meteor yang berwarna putih bermakna produksi lateks dan produk turunannya, sedangkan yang berwarna oranye bermakna produksi
CPO beserta turunannya yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.
Secara keseluruhan logo ini adalah lambang dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PTPN III untuk mewujudkan visi dan misi PTPN III
yang telah dicanangkan bersama dengan ditunjang oleh lima tata nilai, duabelas paradigma baru dan tujuh strategi bisnis yang dimiliki PTPN III.
B. Struktur Organisasi