B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang dirumuskan tiga permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimana prosedur untuk melakukan penyidikan terhadap notaris yang
dilaporkan telah melakukan perbuatan pidana? 2.
Bagaimana kewenangan Notaris yang telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku tindak pidana menjalankan tugas jabatannya membuat akta otentik?
3. Bagaimana prosedur untuk menetapkan pemberhentian sementara terhadap
Notaris yang telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku tindak pidana?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui prosedur penyidikan terhadap notaris yang dilaporkan telah
melakukan perbuatan pidana. 2.
Untuk mengetahui kewenangan notaris yang telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku tindak pidana.
3. Untuk mengetahui prosedur pemberhentian sementara terhadap notaris yang
terlibat dalam tindak pidana.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun praktis.
a. Secara teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberi sumbang saran dalam khasanah ilmu pengetahuan hukum kenotariatan khususnya pengawasan terhadap
Notaris dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik.
b. Secara Praktis
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1.
Pemerintah Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan bagi pemerintah
yang dalam hal ini Majelis Pengawas Notaris untuk mengawasi Notaris dalam menjalankan jabatan dan tugasnya sehingga sesuai dengan peraturan hukum
yang berlaku. 2.
Notaris Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan yang bermanfaat bagi
Notaris untuk mengkoreksi diri atas berbagai kekurangan yang dilakukan selama ini sehingga dalam pembuatan akta Notaris pada masa-masa mendatang
lebih berhati-hati, cermat dan teliti serta jujur dan bertanggung jawab
3. Mahasiswa Kenotariatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan yang bermanfaat bagi mahasiswa kenotariatan yang nantinya akan memangku jabatan sebagai seorang
Notaris agar di dalam menjalankan tugas dan jabatannya lebih bertanggung jawab dan jujur serta memegang teguh pada peraturan yang berlaku.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi yang ada dan penelusuran kepustakaan khususnya
Universitas Sumatera Utara. Penelitian dengan judul “KEWENANGAN NOTARIS DALAM STATUS TERSANGKA MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI
PEJABAT UMUM MEMBUAT AKTA OTENTIK”, belum pernah ditemukan
judul atau penelitian terhadap permasalahan tersebut di atas, penelitian ini adalah asli, untuk itu penulis dapat mempertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah.
Namun demikian terdapat penelitian yang berjudul Perbandingan Dewan Kehormatan Dengan Majelis Pengawas Notaris Dalam Melakukan Pengawasan Setelah Keluarnya
Undang-undang Nomor 30. tahun 2004 oleh T. Muzakkar Nim : 067011095 dan tesis denagn judul Pengawasan Terhadap Notaris Dan Tugas Jabatannya Guna Menjamin
Perlindungan Hukum Bagi Kepentingan Umum oleh Mohandas Sheriwidya Nim : 067011056. Tinjauan Yuridis Pemberian Sanksi Perdata Dan Administratif Terhadap
Notaris Yang Melakukan Pelanggaran Oleh Majelis Pengawas Notaris Setelah Keluarnya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004. Oleh Rikha Anggraini Dewi
Nim : 067011124.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi