Analisis Persyaratan Sistem Requirement Analysis System Cara Kerja Sistem

Dimana kekurangan metode Bayes akan ditutupi dengan metode Multifactor Evaluation Process dan begitu juga sebaliknya. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut digunakan diagram Ishikawa fishbone diagram. Diagram Ishikawa merupakan sebuah alat grafis yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi dan menggambarkan suatu masalah serta sebab dan akibat dari masalah tersebut Kristanto, Andi. 2004. Diagram ini juga sering disebut sebagai diagram sebab-akibat atau diagram tulang ikan. Pengidentifikasian masalah akan membantu analisis persyaratan sistem yang nantinya akan dikembangkan. Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Pada diagram Ishikawa diatas masalah utama ditunjukkan oleh segi empat paling kanan kepala ikan, sedangkan kategori ditunjukkan oleh segi empat yang dihubungkan oleh sebuah garis ke tulang utama garis horizontal yang terhubung ke kepala ikan. Selanjutnya sebab akibat yang muncul ditunjukkan oleh tulang-tulang kecil yang diwakili oleh garis panah yang mengarah ke tulang-tulang kategori masalah.

3.3 Analisis Persyaratan Sistem Requirement Analysis System

Adapun analisis persyaratan sebuah sistem yaitu, analisis persyaratan fungsional dan analisis persyaratan non-fungsional. Universitas Sumatera Utara 3.3.1 Analisis Persyaratan Fungsional Persyaratan fungsional adalah segala sesuatu yang harus dimiliki oleh sistem. Persyaratan fungsional sistem yang akan dirancang antara lain sebagai berikut: 1. Sistem harus menyediakan sumber daya untuk melakukan proses diagnosa dengan meggunakan metode Bayes dan metode Multifactor Evaluation Process. 2. Sistem harus menyediakan sampel pengetahuan yang jelas dan meyakinkan untuk menghindari terjadinya kesalahan besar dalam memberikan hasil diagnosa. 3. Sistem juga harus dapat menampilkan hasil berdasarkan kriteria yang ditentukan dengan metode Hybrid Bayes dan Multifactor Evaluation Process. 3.3.2 Analisis Persyaratan Non-Fungsional Persyaratan non-fungsional adalah persyaratan apa yang harus dilakukan sistem. Beberapa persyaratan non-fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem yang dirancang adalah sebagai berikut : 1. User friendly, artinya sistem harus mudah digunakan dengan tampilan yang mudah dimengerti sehingga dapat dioperasikan dengan baik oleh pengguna. 2. Sistem yang dirancang diharapkan untuk kedepannya dapat dikembangkan kembali bagi pihak tertentu yang ingin mengembangkan sistem sehingga bisa lebih efektif dan melengkapi kekurangan yang ada pada sistem. 3. Penggunaan sistem harus menghindari munculnya biaya tambahan.

3.4 Cara Kerja Sistem

Sistem pendukung keputusan yang dibangun memiliki cara kerja untuk menghasilkan suatu keluaran output nilai akhir setiap alternatif dari hasil proses perhitungan Hybrid Multifactor Evaluation Process dan Bayes. Sehingga user dapat mengambil keputusan berdasarkan dari nilai yang ditampilkan oleh sistem. Dalam sistem ini, data diperoleh dari data pengajar di Media.Com. Kriteria yang dibutuhkan adalah berkas tingkat pendidikan, pengalaman mengajar dan sebagainya, wawancara, praktek pengetahuan teknis, keterampilan teknis dan kemampuan komunikasi. Data dapat dilihat di tabel 3.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Data Pengajar Media.Com No Nama Berkas Wawancara Praktek 1 Afni 61 59.3 67.7 2 Bahri 78 80 65 3 Bastiyan 78 64.3 77.7 4 Fery 60.3 58 66.3 5 Gibran 63.7 66 59.7 6 Janio 67.3 77 78.7 7 Jimmy 77 65.3 79 8 Kholis 87.3 74 88.3 9 Maula 58.7 66 61.7 10 Nur 59.3 61 69.7 11 Pandu 66 59 75 12 Rafi 85 90 89.3 13 Resfi 61.7 75 57.7 14 Riky 66 82 78.7 15 Sugi 65.3 64 64.7 Langkah – langkah yang akan dilakukan sistem adalah sebagai berikut : a. Menentukan aturan awal b. Menghitung total Weighted Evaluation c. Menentukan alternatif d. Menghitung total Weighted Evaluation setiap alternatif e. Menentukan disarankan atau tidak disarankan 3.4.1 Menentukan Aturan Awal Dari data yang ada diambil sebanyak 10 data sebagai aturan awal, dimana data aturan awal ini sebagai pedoman data yang akan digunakan dalam metode Bayes. Oleh karena itu, nilai diubah menjadi keterangan dengan ketentuan : Tinggi = Nilai = 75 Normal = Nilai diantara 60 – 74 Rendah = Nilai 60 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Data Aturan Awal No Nilai Keterangan Berkas Wawancara Praktek Berkas Wawancara Praktek 1 66 82 78.7 Normal Tinggi Tinggi 2 78 80 65 Tinggi Tinggi Normal 3 59.3 61 69.7 Rendah Normal Normal 4 61 59.3 67.7 Normal Rendah Normal 5 63.7 66 59.7 Normal Normal Normal 6 65.3 64 64.7 Normal Normal Rendah 7 61.7 75 57.7 Normal Tinggi Rendah 8 66 59 75 Normal Rendah Tinggi 9 85 90 89.3 Tinggi Tinggi Tinggi 10 87.3 74 88.3 Tinggi Normal Tinggi 3.4.2 Menghitung Total Weighted Evaluation Tentukan bobot untuk setiap kriteria, dimana total dari pembobotan sama dengan 1. Selanjutnya hitung Weighted Evaluation, yaitu setiap nilai bobot dikalikan dengan data aturan awal. Selanjutnya dijumlahkan dan tentukan apakah hasil dari Weighted Evaluation disarankan atau tidak berdasarkan keperluan user. Tabel 3.3 Bobot Setiap Kriteria Kriteria Nilai Bobot Berkas 0.30 Wawancara 0,25 Praktek 0,45 1. = 0,30 x 66 + 0,25 x 82 + 0,45 x 78,7 = 19,8 + 20,5 + 35,415 = 75,715 2. = 0,30 x 78 + 0,25 x 80 + 0,45 x 65 = 23,4 + 20 + 29,25 = 72,65 Universitas Sumatera Utara 3. = 0,30 x 59,3 + 0,25 x 61 + 0,45 x 69,7 = 17,79 + 15,25 + 31,365 = 64,405 Tabel 3.4 Weighted Evaluation dan Kesimpulan No Berkas Wawancara Praktek Hasil Keterangan 1 19.8 20.5 35.415 75.715 Disarankan 2 23.4 20 29.25 72.65 Disarankan 3 17.79 15.25 31.365 64.405 Tidak Disarankan 4 18.3 14.825 30.465 63.59 Tidak Disarankan 5 19.11 16.5 26.865 62.475 Tidak Disarankan 6 19.59 16 29.115 64.705 Tidak Disarankan 7 18.51 18.75 25.965 63.225 Tidak Disarankan 8 19.8 14.75 33.75 68.3 Disarankan 9 25.5 22.5 40.185 88.185 Disarankan 10 26.19 18.5 39.735 84.425 Disarankan 3.4.3 Menentukan Alternatif Dalam sistem ini, alternatif yang diperlukan adalah data pengajar sebanyak 5 data. Sehingga proses akhir dari sistem ini adalah untuk mengetahui berapa banyak pengajar yang disarankan dan yang sesuai untuk diterima sebagai pengajar. Tabel 3.5 Data Calon Pengajar No Nama Nilai Keterangan Berkas Wawancara Praktek Berkas Wawancara Praktek 1 Bastiyan 78 64.3 77.7 Tinggi Normal Tinggi 2 Fery 60.3 58 66.3 Normal Rendah Normal 3 Janio 67.3 77 78.7 Normal Tinggi Tinggi 4 Jimmy 77 65.3 79 Tinggi Normal Tinggi 5 Maula 58.7 66 61.7 Rendah Normal Normal 3.4.4 Menghitung Total Weighted Evaluation Setiap Alternatif Pada tahap ini menggunakan metode Multifactor Evaluation Process untuk mengetahui nilai akhir setiap alternatif berdasarkan bobot yang telah ditentukan. Karena bobot sudah ditentukan sebelumnya. Selanjutnya menghitung total Weighted Universitas Sumatera Utara Evaluation, proses ini sama seperti menghitung total Weighted Evaluation pada data aturan awal. Hasil = bobot berkas x nilai berkas + bobot wawancara x nilai wawancara + bobot praktek x nilai praktek Bastiyan = 0,30 x 78 + 0,25 x 64.3 + 0,45 x 77,7 = 23,4 + 16,075 + 34,965 = 74,44 Fery = 0,30 x 60,3 + 0,25 x 58 + 0,45 x 66,3 = 18,09 + 14,5 + 29,835 = 62,425 Janio = 0,30 x 67,3 + 0,25 x 77 + 0,45 x 78,7 = 20,19 + 19,25 + 35,415 = 74,885 Jimmy = 0,30 x 77 + 0,25 x 65.3 + 0,45 x 79 = 23,1 + 16,325 + 35,55 = 74,975 Maula = 0,30 x 58,7 + 0,25 x 66 + 0,45 x 61,7 = 17,61 + 16,5 + 27,765 = 61,875 Tabel 3.6 Hasil Total Weighted Evaluation No Nama Berkas Wawancara Praktek Hasil 1 Bastiyan 23.4 16.075 34.965 74.44 2 Fery 18.09 14.5 29.835 62.425 3 Janio 20.19 19.25 35.415 74.855 4 Jimmy 23.1 16.325 35.55 74.975 5 Maula 17.61 16.5 27.765 61.875 Universitas Sumatera Utara 3.4.5 Menentukan Disarankan Atau Tidak Disarankan Pada tahap ini menggunakan metode Bayes untuk menentukan apakah data calon pengajar disarankan atau tidak berdasarkan dengan aturan awal. Perhitungan menggunakan data keterangan aturan awal dan data calon pengajar yang menunjukkan tinggi, normal, dan rendah. Bastiyan Kemungkinan Ya = = 0,5 + 0,6 + 0,2 + 0,8 = 2,1 Kemungkinan Tidak = = 0,5 + 0 + 0,6 + 0 = 1,1 Karena kemungkinan ya kemungkinan tidak, maka disarankan Fery Kemungkinan Ya = 0,5 + 0,4 + 0,2 + 0,2 = 1,3 Kemungkinan Tidak = 0,5 + 0,8 + 0,2 + 0,6 = 2,1 Karena kemungkinan ya kemungkinan tidak, maka tidak disarankan Janio Kemungkinan Ya = 0,5 + 0,4 + 0,6 + 0,8 = 2,3 Kemungkinan Tidak = 0,5 + 0,8 + 0,2 + 0 = 1,5 Karena kemungkinan ya kemungkinan tidak, maka disarankan Jimmy Kemungkinan Ya = 0,5 + 0,6 + 0,2 + 0,8 = 2,1 Kemungkinan Tidak = 0,5 + 0 + 0,6 + 0 = 1,1 Karena kemungkinan ya kemungkinan tidak, maka disarankan Universitas Sumatera Utara Maula Kemungkinan Ya = 0,5 + 0 + 0,2 + 0,2 = 0,9 Kemungkinan Tidak = 0,5 + 0,2 + 0,6 + 0,6 = 1,9 Karena kemungkinan ya kemungkinan tidak, maka tidak disarankan Tabel 3.7 Analisis Perhitungan MFEP dan Bayes No Nama Berkas Wawancara Praktek Hasil Keterangan 1 Bastiyan 23.4 16.075 34.965 74.44 Disarankan 2 Fery 18.09 14.5 29.835 62.425 Tidak Disarankan 3 Janio 20.19 19.25 35.415 74.855 Disarankan 4 Jimmy 23.1 16.325 35.55 74.975 Disarankan 5 Maula 17.61 16.5 27.765 61.875 Tidak Disarankan

3.5 Pemodelan