SDM Kelautan dan Perikanan Usaha Perikanan

43

1. SDM Kelautan dan Perikanan

Sumberdaya manusia SDM merupakan subjek pelaku dalam pembangunan dan pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Karena itu, keberhasilan pembangunan dan pengembangan sektor kelautan dan perikanan juga sangat tergantung pada kuantitas dan kualitas sumberdaya manusianya.SDM sektor kelautan dan perikanan yang ada di Kota Sibolga terdiri dari pegawai instansi teknis bidang kelautan dan perikanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga, tenaga kerja di kapal ABKnelayan, tenaga kerja pengolahan ikan, retailerpedagang ikan dan tenaga kerjakaryawan tempat pendaratan ikan swasta tangkahan. Dari segi pendidikan, SDM perikanan yang ada di Kota Sibolga umumnya berpendidikan sangat rendah. Sebagian besar hanya berpendidikan Sekolah Dasar. Tabel 2.4. Data SDM Kelautan dan Perikanan Kota Sibolga Tahun 2009 Sumber: Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kota Sibolga Data SDM diatas menujukkan bahwa, sebagian masyarakat kota Sibolga menggantungkan hidupnya sebagai nelayan dengan besarnya jumlah orangjiwa yang memilih menjadi Tenaga kerja di kapalABKNelayan tidak terlepas dari Sumber NO SDM Jumlah OrangJiwa 1 Pegawai Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga 40 2 Tenaga Kerja di Kapal ABKNelayan - Nelayan Tetap - Nelayan Sambilan 6.621 5.402 1.219 3 Tenaga Kerja Pengolah Hasil Perikanan - Perebusan Ikan - Pengeringan Ikan 650 300 350 4 Pedagang Ikan 115 5 Tenaga KerjaKaryawan Tangkahan 756 Jumlah 8.182 Universitas Sumatera Utara 44 Daya Manusia dan letaknya yang berada dekat dengan laut, dengan jumlah nelayan berkisar 6.621 orangjiwa yang terdiri dari 5.402 yang bekerja sebagai nealayan tetap dan 1.219 yang bekerja sebagai nelayan sambilan, membuat kota Sibolga memiliki SDM yang memadai dalam bidang kelautan dan perikanan di Pantai Barat Sumatera.

2. Usaha Perikanan

Kegiatan usaha sektor perikanan yang ada di daerah Kota Sibolga terdiri dari usaha perikanan tangkap, pengolahan hasil perikanan dan pemasaran hasil perikanan. Ketiga jenis usaha tersebut memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap perekonomian daerah Kota Sibolga dan penyerapan tenaga kerja karena lebih kurang 8,61 penduduk Kota Sibolga bekerja dan menggantungkan hidupnya pada ketiga jenis usaha tersebut.

3. Sarana Produksi