Hasil Estimasi Uji Akar Unit Unit Root Test

e. Analisis deskriptif variabel Harga Saham Stock Price Berdasarkan Tabel 4.1 ditunjukkan bahwa nilai rata-rata harga saham perusahaan sebesar Rp 2.500,653. Harga saham minimum dimiliki oleh PT MNC Investama Tbk. pada tahun 2009 yaitu Rp 50. Sedangkan harga saham maksimum sebesar Rp 9.100. dimiliki oleh Bank Central Asia Tbk. pada tahun 2012.

4.4 Hasil Estimasi Uji Akar Unit Unit Root Test

Dengan menggunakan program Eviews, dilakukan uji akar unit unit root test untuk menguji apakah variabel debt to equity ratio, current ratio, dividen per share, return on a ssets, dan harga saham stationer atau tidak. Data yang stationer adalah data yang nilai rata-rata dan varian dari data tersebut tidak mengalami perubahan secara sistematik sepanjang waktu atau sebagian ahli menyatakan rata-rata dan variannya konstan Pratomo dan Hidayat : 2010. Data yang mengalami perubahan sepanjang waktu atau rata-rata dan variannya konstan disebut random walk. Dalam menganalisis data time series, uji kestasioneran data merupakan tahap yang sangat penting. Hal ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya akar unit unit root yang terkandung diantara variabel, sehingga hubungan diantara variabel menjadi valid, karena apabila data yang diperoleh tidak stationer maka dikhawatirkan regresi yang dibuat adalah regresi palsu spurious regression. Demikian pula halnya dengan panel data, analisisnya memerlukan uji stationer data karena data panel merupakan kombinasi antara data time series dan data cross section. Ide dasar uji akar unit dalam data panel merupakan pengembangan dari uji akar unit unit root test dalam data Universitas Sumatera Utara times series . Adanya pengaruh individual dan waktu menjadi perbedaan uji stationer data antara data panel dengan data time series. Dalam menentukan apakah data yang kita analisis telah stationer atau tidak adalah dengan membandingkan antara nilai statistik dengan nilai kritisnya tabel. Apabila nilai absolut statistik lebih besar dari nilai kritisnya, maka data yang dianalisis menunjukkan data stationer dan jika sebaliknya, apabila nilai absolut statistik lebih kecil dari nilai kritisnya maka data tidak stationer. Tabel 4.2 Hasil Uji Akar Unit Variabel Debt to Equity Ratio Method Statistic Prob. ADF - Fisher Chi-square 55.3371 0.0003 ADF - Choi Z-stat -3.32707 0.0004 Sumber: Hasil Pengolahan Data Dari tabel 4.2 hasil pengujian stasioneritas tersebut, ditunjukkan bahwa variabel debt to equity ratio memiliki koefisien sebesar 55,3371 dengan probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka null hypotesis yang menyatakan bahwa data tidak stationer ditolak, sehingga variabel debt to equity ratio adalah stationer atau dengan kata lain tidak memiliki akar unit. Tabel 4.3 Hasil Uji Akar Unit Current Ratio Method Statistic Prob. ADF - Fisher Chi-square 50.7583 0.0011 ADF - Choi Z-stat -3.08726 0.0010 Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Hasil pengujian stationeritas pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa variabel current ratio memiliki koefisien sebesar 50,7583 dengan probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka null hypotesis yang menyatakan bahwa data tidak stationer ditolak, sehingga variabel current ratio adalah stationer atau dengan kata lain tidak memiliki akar unit. Tabel 4.4 Hasil Uji Akar Unit Dividen Per Share Method Statistic Prob. ADF - Fisher Chi-square 39.9491 0.0051 ADF - Choi Z-stat -2.89197 0.0019 Sumber : Hasil Pengolahan Data Hasil pengujian stationeritas pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa variabel dividen per share memiliki koefisien sebesar 39,9491 dengan probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka null hypotesis ditolak artinya variabel dividen per share stationer atau tidak memiliki akar unit. Tabel 4.5 Hasil Uji Akar Unit Return On Assets Method Statistic Prob. ADF - Fisher Chi-square 38.1574 0.0334 ADF - Choi Z-stat -2.28042 0.0113 Sumber: Hasil Pengolahan Data Hasil pengujian stationeritas pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa variabel return on assets memiliki koefisien sebesar 38,1574 dengan probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka null hypotesis ditolak artinya variabel return on assets stationer atau tidak memiliki akar unit. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Hasil Uji Akar Unit Harga Saham Method Statistic Prob. ADF - Fisher Chi-square 36.8543 0.0452 ADF - Choi Z-stat 0.77786 0.7817 Sumber: Hasil Pengolahan Data Hasil pengujian stationeritas pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel harga saham memiliki koefisien sebesar 36,8543 dengan probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka null hypotesis yang menyatakan bahwa data tidak stationer ditolak. Sehingga variabel Harga saham stationer atau dengan kata lain tidak memiliki akar unit. Adapun kelima variabel yang diuji kestationerannya yaitu variabel debt to equity ra tio, current ra tio, dividen per share, return on assets dan harga saham adalah stationer atau dengan kata lain kelima variabel tersebut tidak mengalami masalah akar unit atau data stationer.

4.5 Analisis Regresi Data Panel.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 12 84

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 11

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 2

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 6

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 17

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 3

Analisis Pengaruh Debt to Eqiuty Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dividen per Share (DPS), dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham Perusahaan Finansial Indeks KOMPAS 100

0 0 13