698,4 473,6 224,8 654,7 K a r a w a c i

Lampiran 8. Lanjutan Ke cama tan Luas RTH Arahan Pengembangan Keterangan eksisting Kebutu- han 2018 Selisih RTRW Alokasi RTH Bentuk Fungsi 6 . T a n g e r a n g

1. 698,4 473,6 224,8 654,7

127,6 RTH tertata dipertahan- kan mempertahankan dan meningkatkan RTH tertata yang telah ada 127,6Ha. RTH ini berbentuk taman kota 8,12 Ha, lapangan olah raga 110,5 Ha, jalur hijau jalan 2,82 Ha, jalur hijau S. Cisadane dan Kali Mookervart 6,19 Ha. estetika, sarana olah raga, rekreasi warga sosial, penyangga ekologi, dan pertanian Terwujudnya RTH sesuai RTRW berarti kebutuhan 1 dan 2 terpenuhi. Terdapat kelebihan RTH kenyamanan seluas 180,5Ha 2. 127,6 308,1 -180,5 346,6 RTH dipertahan- kan Mempertahankan RTH seluas 346,Ha 473,6Ha- 127,6Ha agar kebutuhan RTH seluas 30 tetap terpenuhi. Pengembangan RTH difokuskan pada Kawasan Konservasi Situ Gede 9,1Ha dan pembentukan sebagian Kawasan Tepian Air S. Cisadane 337,5Ha. Kawasan Tepian Air S. Cisadane KTASC di Kecamatan Tangerang rencananya menempati lahan seluas 528,7Ha. 180,5 Subsidi RTH kenyamanan Kelebihan alokasi RTH dalam RTRW sebesar 346,6 Ha 654,7Ha – 473,6Ha digunakan untuk mensubsidi RTH kenyamanan bagi wilayah lain. Bentuk RTH ini KTASC. 43,7 cadangan ruang terbangun Kelebihan RTH seluas 43,7Ha 698,4 Ha - 127,6 + 346,6 + 180,5 Ha digunakan sebagai cadangan ruang terbangun. Lahan ini terletak di pusat kota baru. Lahan cadangan sebagian besar berupa lahan-lahan tidur milik Departeman Hukum dan Ham kawasan Kehakiman, yang sementara dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian ladangtegalan. JUMLAH 698,4 Hektar 4. 3.576,4 Kengoptimalkan penanaman pohon pada RTH yang tersedia, terutama tepian Sungai Cisadane dan lahan-lahan tidur di Kawasan Kehakiman 5. 15.829,5 Membentuk kawasan konservasi sepanjang Sungai Cisadane guna melestarikan dan meningkatkan mutu sumber air baku utama Keterangan: 1. Kebutuhan berdasarkan Luas Wilayah 2. Kebutuhan berdasarkan Jumlah Penduduk 3. Kebutuhan berdasarkan kebutuhan oksigen 4. Kebutuhan berdasarkan kebutuhan air Lampiran 8. Lanjutan Kecamatan Luas RTH Arahan Pengembangan Keterangan eksisting Kebutuhan 2018 Selisih RTRW Alokasi RTH Bentuk Fungsi

7. K a r a w a c i

1. 505,0 404,3 50,2 564,6 31,9 RTH tertata dipertahan- kan mempertahankan dan meningkatkan kualitas RTH tertata eksisting 31,9 Ha, yang berupa taman kota 2,2 Ha, jalur hijau sungai 0,52 Ha dan pemakaman 29,2 Ha estetika, rekreasi warga sosial, penyangga ekologi, Terwujudnya RTH sesuai RTRW berarti kebutuhan 1 dan 2 terpenuhi. Terdapat kelebihan RTH kenyamanan seluas 160,3Ha 2. 31,9 388,3 -356,4 372,4 RTH dipertahan- kan mempertahankan dan meningkatkan kualitas RTH seluas 372,4,Ha 404,3Ha - 31,9Ha agar kebutuhan RTH seluas 30 tetap terpenuhi. Pengembangan dalam bentuk RTH kenyamanan berupa KTASC 372,4Ha KTASC di Kecamatan Karawaci rencananya menempati lahan seluas 528,7Ha. 160,3 Subsidi RTH kenyamanan Kelebihan alokasi RTH dalam RTRW sebesar 160,3Ha 564,6Ha – 404,3Ha dapat digunakan untuk mensubsidi RTH kenyamanan bagi wilayah lain. Bentuk RTH ini adalah KTASC JUMLAH 564,6 Hektar 3. 5.877,0 mengoptimalkan penanaman pohon pada RTH yang tersedia, terutama di sepanjang tepian Sungai Cisadane 4. 40.182,0 membentuk kawasan konservasi sepanjang S. Cisadane guna melestarikan dan meningkatkan mutu sumber air baku utama Kota Tangerang Keterangan: 1. Kebutuhan berdasarkan Luas Wilayah 2. Kebutuhan berdasarkan Jumlah Penduduk 3. Kebutuhan berdasarkan kebutuhan oksigen 4. Kebutuhan berdasarkan kebutuhan air Lampiran 8. Lanjutan Ke cama tan Luas RTH Arahan Pengembangan Keterangan eksisting Kebutu- han 2018 Selisih RTRW Alokasi RTH Bentuk Fungsi

8. C i b o