Tujuan Hipotesis Manfaat Komoditas Akuakultur

Sundana 2002. Adapun cara lain yang digunakan dengan menggunakan bakteri probiotik. Selain dapat mengendalikan bakteri patogen, probiotik juga mampu meningkatkan pertumbuhan ikan. Perkembangan usaha budi daya di bidang perikanan memacu penggunaan probiotik di akuakultur. Hasil penelitian melaporkan penggunaan bakteri probiotik mampu memberi kontribusi terhadap perbaikan lingkungan budi daya dan berpengaruh terhadap peningkatan kesehatan ikan sehingga tahan terhadap serangan penyakit Balca’zar β006; Rahayu β00λ; Aslamsyah β011. Oleh karena itu, perlu dilakukan eksplorasi bakteri alam dari organ pencernaan ikan nila dan potensinya sebagai kandidat bakteri probiotik melalui uji aktivitas enzim ekstraseluler yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen Aeromonas hydrophila dan Saprolegnia sp. serta enzim yang membantu degradasi sisa pakan.

1.3. Tujuan

Tujuan penelitian ini ialah : a. untuk memperoleh bakteri dari organ pencernaan ikan nila yang potensial dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila dan jamur Saprolegnia sp. b. untuk memperoleh bakteri dari organ pencernaan ikan nila yang potensial dalam mendegradasi kitin, protein dan amilum. c. untuk mengetahui aktivitas enzim kitinase, protease dan amilase dari isolat potensial kandidat probiotik.

1.4. Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini ialah : a. bakteri dari organ pencernaan ikan nila potensial dalam menghambat pertumbuhan Aeromonas hydrophila dan Saprolegnia sp. b. bakteri dari organ pencernaan ikan nila potensial dalam mendegradasi kitin, protein dan amilum. Universitas Sumatera Utara

1.5. Manfaat

Manfaat dari penelitian ini ialah : a. mendapatkan bakteri potensial yang dapat digunakan sebagai kandidat bakteri probiotik. b. memberikan informasi tentang pemanfaatan bakteri probiotik di akuakultur. c. sebagai bahan informasi untuk penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Komoditas Akuakultur

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah perairan yang sangat luas mencakup lebih dari 70 total wilayah. Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan melimpah dengan potensi produksi akuakultur terbesar di dunia. Data KKP 2010 menunjukkan bahwa produksi akuakultur yang dihasilkan hanya mencapai 4,78 juta ton atau sekitar 9,6 dari total potensi produksi. Produksi akuakultur Indonesia bersumber dari hasil budi daya laut potensi 42 juta tontahun, budi daya tambak potensi 10 juta tontahun dan budi daya air tawar potensi 48 juta tontahun FAO 2011. Perikanan budi daya di Indonesia merupakan salah satu sumber pemasukan devisa negara. Sektor perikanan dan kelautan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dan dijadikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan Indonesia masa depan dalam rangka menggerakkan kembali roda perekonomian nasional yang terpuruk akibat krisis ekonomi tahun 1997. Selain itu 70 hasil budi daya perikanan seperti ikan merupakan sumber protein hewani yang dikonsumsi rakyat Indonesia. Dengan demikian, kebutuhan gizi bangsa Indonesia dapat ditingkatkan seiring dengan tingginya produksi perikanan budi daya KKP 2011.

2.2. Budi daya Ikan Nila

Dokumen yang terkait

Identifikasi Dan Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Rawa Dan Tambak Paluh Merbau Percut Sei Tuan

9 144 57

Studi Pembudidayaan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Dalam Air Tawar Dan Dalam Campuran Air Tawar Dan Air Laut

3 92 100

Efektifitas Pertumbuhan Bibit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Terhadap Pengaruh Mineral Fe, Na, Ca, Mg, Dan Cl Pada Akuarium Air Tawar Dan Campuran Air Tawar Dan Air Laut.

4 66 64

Analisis Pembudidayaan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dalam Kolam Air Tawar Dan Campuran Air Laut Berdasarkan Perubahan Kandungan Mineral

2 52 116

Potensi Penggunaan Acepromazine sebagai Bahan Alternatif Anestesi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

1 5 76

Identifikasi Bakteri dan Cacing Parasitik pada Insang dan Saluran Pencernaan Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)

2 20 129

ISOLASI, SELEKSI, DAN IDENTIFIKASI BAKTERI DARI SALURAN PENCERNAAN IKAN LELE SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK

0 0 10

DETEKSI DAN QUANTIFIKASI BAKTERI PENGHASIL ENZIM FITASE DI SALURAN PENCERNAAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DETECTION AND QUANTIFICATION OF PHYTASE-PRODUCING BACTERIA ASSOCIATED WITH THE GASTROINTESTINAL TRACT OF NILE TILAPIA (Oreochromis niloticus)

1 1 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komoditas Akuakultur - Potensi bakteri saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai kandidat probiotik berbasis enzim

0 0 10

Potensi bakteri saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai kandidat probiotik berbasis enzim

0 1 14