20
4. Jenis Pasar Modal
Dalam menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi tiga macam, yaitu: Umam, 2013:178
a. pasar perdana, pasar sekunder, dan bursa paralel. Pasar perdana adalah penjualan perdana efek atau penjualan efek oleh perusahaan
yang menerbitkan efek sebelum efek tersebut dijual melalui bursa efek. Pada pasar perdana, efek dijual dengan harga emisi, sehingga
perusahaan yang menerbitkan emisi hanya memperoleh dana dari penjualan tersebut.
b. Pasar sekunder adalah penjualan efek setelah penjualan pada pasar perdana berakhir. Pada pasar sekunder ini harga efek ditentukan
berdasarkan kurs efek tersebut. Naik turunnya kurs suatu efek ditentukan oleh daya tarik menarik antara permintaan dan penawaran
efek tersebut. Bagi efek yang dapat memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di dalam bursa efek, sedangkan bagi efek yang
tidak memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di luar bursa efek.
c. Bursa paralel merupakan pelengkap bursa efek yang ada. Bagi perusahaan yang menerbitkan efek yang akan menjual efeknya
melalui bursa dapat dilakukan melalui bursa paralel. Bursa paralel diselenggarakan oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek-efek
PPUE.
21
5. Pasar Modal Syariah
Pasar modal merupakan tempat perusahaan menerbitkan surat berharga, baik berupa saham ataupun obligasi, agar memperoleh dana
dari investor. Di Bursa Efek Indonesia, saham atau obligasi yang diterbitkan berdasarkan klasifikasi aspek kesyariahannya yang dapat
dilihat pada DES. Adapun indikator perkembangansaham yang sesuai syariah dinyatakan dalam Jakarta Islamic Index JII. Bank syariah
yang memiliki kelebihan dana dan memandang penempatan pasar modal syariah merupakan sesuatu yang menguntungkan, secara bisnis
dapat menggunakan surat berharga untuk menyalurkan kelebihan likuiditas tersebut. Sejauh ini, untuk menyalurkan kelebihan likuiditas
di pasar modal, bank syariah diizinkan sebatas pembelian sukuk.Yaya dkk, 2014:21
6. Definisi Sukuk