Waktu dan Lokasi Penelitian Alat dan Bahan Penelitian

18

3. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2010 hingga November 2011. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan kegiatan, yaitu tahapan pertama kegiatan survei lapangan meliputi pengambilan contoh air laut dan pengukuran kualitas air laut. Tahapan kedua kegiatan pemodelan dan simulasi model. Lokasi penelitian disajikan pada Gambar 3, dimana dokumentasi kegiatan survei lapangan disajikan pada lampiran 1. Survei lapangan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 27 Maret 2010 yang merupakan salah satu bagian proyek penelitian ‘Kajian fenomena algae blooms HAB dalam kaitannya dengan Sistem Peringatan Dini Early Warning System di p erairan Teluk Jakarta’, Pusat Penelitian Oseanografi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia P2O-LIPI. Tahapan kedua dilaksanakan pada bulan Januari hingga November 2011 berupa pemodelan dan simulasi model dilakukan di Laboratorium Data Processing, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.

3.2. Alat dan Bahan Penelitian

Alat yang digunakan dalam studi ini meliputi : 1. Alat-alat laboratorium kimia untuk pengukuran kualitas air laut seperti buret, erlenmeyer 100 ml, pipet tetes, pipet otomatis 5 ml, botol BOD 100 ml, botol polyetilen, kolom reduksi, gelas beker, kertas saring 0.45 µm, tabung polyetilen, vacuum pump, dan spektrofotometer. 19 Gambar 3. Lokasi kajian penelitian di Teluk Jakarta. 2. Perangkat keras hardware seperti,  Perangkat komputer PC berbasis Intel dengan sistem operasi Windows untuk simulasi model. 20  Hard disk eksternal sebagai media penyimpan data.  Printer sebagai media pencetak data. 3. Perangkat lunak software seperti,  Microsoft Developer Studio yang ditulis dengan bahasa pemograman Fortran 77 untuk simulasi model dengan output file berekstensi .for.f90.  Transform versi 3.3 untuk visualisasi hasil model.  Surfer versi 9 untuk visualisasi data pengamatan lapangan dan peta batimetri Teluk Jakarta. Bahan yang digunakan dalam studi ini meliputi : 1. Data primer, yaitu contoh air laut untuk memperoleh hasil pengukuran kualitas air laut berupa data pengamatan lapangan bulan Maret 2010. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari literatur seperti data batimetri, data pasang surut, data kecepatan angin, data parameter biokimia, data input sungai dan atmosfer untuk keperluan simulasi model selengkapnya dijelaskan pada subbab 3.4. 3.3. Pengumpulan Data 3.3.1. Penentuan Stasiun Pengamatan