PROSEDUR PENGUMPULAN DATA

E. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA

Setelah menentukan data yang dibakukan peneliti, selanjutnya adalah kecenderungan untuk melihat apa yang ingin dilihat, didengar dan melakukan apa yang akan menjadi keinginan peneliti. Untuk memperoleh data yang diperlukan

Observasi

Dalam penelitian kualitatif, observasi (pengamatan) dimanfaatkan sebesar-besarnya sebagaimana yang dikemukakan oleh Guba dan Lincon yaitu: pertama, pengamatan didasarkan atas pengalaman secara langsung; kedua, pengamatan memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat prilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada kejadian sebenarnya; ketiga, dapat mencatat peristiwa yang langsung; keempat, sering terjadi keraguan pada peneliti; kelima, memungkinkan peneliti memahami situasi-situasi yang rumit; dan keenam, dalam kasus

tertentu pengamatan lebih banyak manfaatnya. 57 Observasi ini dilakukan untuk mengamati dan mencatat data–data

yang diperlukan mengenai cara guru menggunakan metode diskusi meliputi: persiapan, proses, cara penggunaan dan cara penyampaian metode diskusi dalam pembelajaran PAI yang ada di kelas VIIA SMPN I Prambon.

55 Ibid., hlm 168 56 Lincon dan Guba, Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta:Rineka Cipta,1985), hlm. 193-194 57 Lexy Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), hlm.

125-126

Adapun jenis observasi yang peneliti gunakan adalah:

a. Observasi Partisipan Observasi partisipan adalah observasi yang dilakukan apabila

observer (orang yang melakukan observasi) turut ambil bagian atau berada dalam keadaan objek yang diobservasi (disebut observees).

Hal yang perlu diperhatikan dalam observasi, khususnya observasi partisipasi adalah:

• Pencatatan harus dilakukan diluar pengetahuan orang-orang yang sedang diamati. • Observasi harus membina hubungan yang baik (good rupport). Selain peneliti ikut berpatisipasi dalam observasi, peneliti juga

sebagai fasilitator. Sehingga peneliti juga turut mengarahkan siswa yang diteliti untuk melaksanakan tindakan yang mengarahkan pada data yang diinginkan oleh peneliti.

Dengan menggunakan metode ini, penulis mengamati secara langsung terhadap obyek yang diselidiki. Metode ini digunakan untuk memperoleh data-data tentang keadaan lokasi penelitian, kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa-siswi dan lain-lain.

b. Observasi aktivitas kelas Observasi aktiftas kelas merupakan suatu pengamatan langsung

terhadap siswa dengan memperhatikan tingkah lakunya dalam pembelajaran, sehingga peneliti memperoleh gambaran tentang situasi kelas dan peneliti dapat melihat secara langsung tingkah laku terhadap siswa dengan memperhatikan tingkah lakunya dalam pembelajaran, sehingga peneliti memperoleh gambaran tentang situasi kelas dan peneliti dapat melihat secara langsung tingkah laku

kelompok. 58

Dokumentasi

Metode atau teknik ini adalah merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan beberapa tulisan dan atau gambar serta arsip baik dengan cara ditulis secara langsung atau dengan cara

memfotokopy. 59 Jadi metode dukumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan buku, surat, transkip, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya.

Wawancara (interview)

Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan antara dua individu atau lebih dengan tatap muka dan mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-

keterangan. 60 Wawancara adalah metode pengumpulan data dalam bentuk tanya

jawab secara lisan dan sistematis berdasarkan tujuan penelitian. Wawancara dibedakan atas: Wawancara bebas, yaitu dimana pewawancara bebas menanyakan

apa saja, tetapi juga mengingat data apa yang akan dikumpulkan. Wawancara terpimpin, yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan yang lengkap dan terperinci.

58 Ibid, hlm. 6

Wawancara bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara wawancara bebas dan bebas terpimpin. Dalam hal ini penulis menggunakan model wawancara bebas dan wawancara bebas terpimpin dengan guru yang mengajar PAI dan siswa kelas VIIA SMPN I Prambon dengan beberapa tujuan yaitu:

a. Sebagai metode pelengkap yakni digunakan untuk mencari informasi yang tidak dapat diperoleh dengan cara lain

b.Digunakan untuk menguji kebenaran dan kematangan data-data yang diperoleh. Dalam melakukan wawancara ini peneliti bermaksud memperoleh informasi mengenai: Respon, Antusias, dan Kendala dalam penggunaan metode diskusi pembelajaran PAI pada siswa kelas 7A SMPN I Prambon.