Penyajian Data

4.1 Penyajian Data

4.1.1 Periode Pengamatan

Tanggal suatu peristiwa dipublikasikan untuk ditetapkan sebagai event day (). Periode peristiwa (event period) yang diambil adalah lima hari bursa sebelum peristiwa (t-5) sampai lima hari bursa setelah terjadinya peristiwa (t+5).

Tabel 4.1

EVENT PERIOD PERISTIWA-PERISTIWA EKONOMI

No

Peristiwa

t-5

t0

t+5






1

Otoritas Jasa Keuangan Mengeluarkan Paket Kebijakan Stimulus Industri Keuangan RI

17-Jul-2015

24-Jul-2015

31-Jul-2015

2

Pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi

2-Sept-2015

09-Sep-2015

16-Sep-2015

3

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Mengesahkan Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty

24-Jun-2016

1-Jul-2016

8-Jul-2016

Sumber: Diolah penulis, 2016

Tabel 4.2

EVENT PERIOD PERISTIWA-PERISTIWA SOSIAL-POLITIK

No

Peristiwa

t-5

t0

t+5






1

Pemilu Legislatif

2-Apr-2014

09-Apr-2014

16-Apr-2014

2

Pemilu Presiden

2-Jul-2014

09-Jul-2014

16-Jul-2014

3

Pengesahan RUU Pilkada

19-Sep-2014

26-Sept-2014

3-Okt-2014

4

Pengumuman Kabinet Kerja Jokowi

20-Okt-2014

27-Okt-2014

3-Nov-2014

5

Reshuffle Kabinet 1

5-Agust-2015

12-Agust-2015

19-Agust-2015

6

Bom Sarinah Thamrin

7-Jan-2016

14-Jan-2016

21-Jan -2016

7

Reshuffle Kabinet 2

20-Jul-2016

27-Jul-2016

3-Agust-2016

Sumber: Diolah penulis, 2016

4.1.2 Daftar Perusahaan

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah semua perusahaan go public yang konsisten terdaftar dalam indeks LQ45 selama periode 2014 sampai dengan 2016 dan memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan oleh penulis. Jadi total sampel yang digunakan adalah sebanyak 34 perusahaan. Data mengenai daftar perusahaan dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3

DAFTAR PERUSAHAAN

No

Kode Saham

Nama Perusahaan


No

Kode Saham

Nama Perusahaan








1

AALI

Astra Agro Lestari Tbk


18

JSMR

Jasa Marga (Persero) Tbk

2

ADHI

Adhi Karya (Persero) Tbk


19

KLBF

Kalbe Farma Tbk

3

ADRO

Adaro Energy Tbk


20

LPKR

Lippo Karawaci Tbk

4

AKRA

AKR Corporindo Tbk


21

LSIP

PP London Sumatera Indonesia Tbk

5

ASII

Astra International Tbk


22

MNCN

Media Nusantara Citra Tbk

6

ASRI

Alam Sutera Realty Tbk


23

PGAS

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

7

BBCA

Bank Central Asia Tbk


24

PTBA

Bukit Asam (Persero) Tbk

8

BBNI

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk


25

PTPP

Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

9

BBRI

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


26

PWON

Pakuwon Jati Tbk

10

BMRI

Bank Mandiri (Persero) Tbk


27

SMGR

Semen Indonesia (Persero) Tbk

11

BMTR

Global Mediacom Tbk


28

SMRA

Summarecon Agung Tbk

12

BSDE

Bumi Serpong Damai Tbk


29

TBIG

Tower Bersama Infrastructure Tbk

13

CPIN

Charoen Pokphand Indonesia Tbk


30

TLKM

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

14

GGRM

Gudang Garam Tbk


31

UNTR

United Tractors Tbk

15

ICBP

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk


32

UNVR

Unilever Indonesia Tbk

16

INDF

Indofood Sukses Makmur Tbk


33

WIKA

Wijaya Karya (Persero) Tbk

17

INTP

Indocement Tunggal Prakasa Tbk


34

WSKT

Waskita Karya (Persero) Tbk

Sumber: Diolah Penulis, 2016

4.1.3 Data Harga Saham

Data harga saham yang disesuaikan dengan sampel yang berasal dari semua perusahaan go public yang konsisten terdaftar dalam indeks LQ45 selama periode 2014 sampai dengan 2016. Data mengenai harga saham dapat dilihat di lampiran 1.

4.1.4 Data Indeks LQ45

Data indeks LQ45 adalah data indeks yang berisikan tentang angka-angka yang menjadi ukuran situasi atau gambaran keseluruhan pasar modal gabungan harga saham perusahaan emiten sesuai dengan kriteria indeks LQ45 yaitu 45 saham teraktif diperdagangkan. Data mengenai indeks LQ45 dapat dilihat pada lampiran 2.

4.1.5 Data Security Return Variability Rata-Rata Kelompok

Data rata-rata Security Return Variability kelompok, akan disajikan sebagai berikut:

1. AASRV KELOMPOK EKONOMI

Tabel 4.4

AASRV KELOMPOK EKONOMI

Sebelum

Sesudah

Periode

AASRV

Periode

AASRV

t-1

277,0312

t+1

369,2279

t-2

609,4550

t+2

66,5019

t-3

50,3161

t+3

14,7419

t-4

93,0418

t+4

4489,2673

t-5

718,6257

t+5

145,5234

Sumber: Diolah penulis, 2016

Pada tabel 4.4 diketahui bahwa AASRV kelompok ekonomi terendah sebelum terjadinya peristiwa ekonomi terjadi pada t-3 yaitu 50,3161dan sesudah terjadinya peristiwa ekonomi terjadi pada t+3 yaitu 14,7419.

Diketahui bahwa AASRV kelompok ekonomi tertinggi sebelum terjadinya peristiwa ekonomi terjadi pada t-5 yaitu 718,6257 dan sesudah terjadinya peristiwa ekonomi terjadi pada t+5 yaitu 4489,2673.

2. AASRV KELOMPOK SOSIAL-POLITIK

Tabel 4.5

AASRV KELOMPOK SOSIAL-POLITIK

Sebelum

Sesudah

Periode

AASRV

Periode

AASRV

t-1

49,2460

t+1

76,3744

t-2

200,7347

t+2

96,3150

t-3

228,7296

t+3

386,4703

t-4

177,0168

t+4

530,4007

t-5

431,3673

t+5

97,7729

Sumber: Diolah penulis, 2016

Pada tabel 4.5 diketahui bahwa AASRV kelompok sosial-politik terendah sebelum terjadinya peristiwa sosial-politik terjadi pada t-1 yaitu 49,2460 dan sesudah terjadinya peristiwa sosial-politik terjadi pada t+1 yaitu 76,3744.

Diketahui bahwa AASRV kelompok sosial-politik tertinggi sebelum terjadinya peristiwa sosial-politik terjadi pada t-5 yaitu 431,3673 dan sesudah terjadinya peristiwa sosial-politik terjadi pada t+4 yaitu 530,4007.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Kekerasan rumah tangga terhadap anak dalam prespektif islam

7 74 74

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147