Definisi Operasional Variabel Penelitian
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu hal dalam bentuk apapun yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:58). Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat dengan simbol (X).
Sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas dengan simbol (Y). Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang menjadi variabel bebas yaitu Motivasi Kerja (X) serta Komitmen Organisasi (Y) merupakan variabel terikat. Variabel-variabel tersebut sebagai berikut.
1. Motivasi Kerja (X)
Motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri seseorang yang mampu mendorongnya melakukan sesuatu yang menimbulkan dan mengarahkan perilaku. (Gibson, Ivancevich dan Donelly alih bahasa Djarkasih, 2007:103)
2. Komitmen Organisasi (Y)
Komitmen organisasi sebagai suatu keadaan di mana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi itu. Keterlibatan kerja yang tinggi merupakan berarti pemihakan seseorang pada pekerjaannya yang khusus sedangkan komitmen pada organisasi yang tinggi berarti pemihakan pada organisasi yang mempekerjakannya (Robbins dan Judge alih bahasa Diana Angelica dkk., 2008:100).
Untuk lebih memberikan gambaran terhadap hasil penelitian, maka perlu dibuat operasionalisasi variabel.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Konsep Variabel Dimensi
Indikator
Ukuran Skala Item
Dorongan untuk Tingkat
Ordinal MK
Motivasi Kerja
Kebutuhan mecapai suatu dorongan 1
Prestasi mencapai suatu
Konsep Variabel Dimensi
Indikator
Ukuran Skala Item
Motivasi kerja
tujuan
adalah kekuatan
Ordinal MK dalam diri
Dorongan untuk Tingkat
dorongan 2 seseorang yang
memenuhi
keinginna di untuk
mampu men-
memenuhi dorongnya
masa depan
keinginan di melakukan sesuatu
masa depan yang menimbulkan
Ordinal MK dan mengarahkan
Dorongan untuk Tingkat
dorongan 3 perilaku.
bertanggung
jawab terhadap untuk
(Gibson,
bertanggung Ivancevich
pekerjaan
jawab terhadap & Donelly alih
pekerjaaan bahasa Djarkasih,
Ordinal MK 2007:103)
Dorongan untuk Tingkat
mengambil
dorongan 4
risiko dalam untuk pekerjaan
mengambil resiko dalam pekerjaan
Dorongan untuk Tingkat
Ordinal MK
belajar dalam memanfaatkan bekerja
kesempatan belajar dalam bekerja
Keinginan untuk Tingkat
Ordinal MK lebih banyak keinginan
memanfaatkan
untuk lebih
waktu bekerja
banyak memanfatkan waktu untuk bekerja
Ordinal MK Kebutuhan
Dorongan untuk Tingkat
membantu rekan dorongan 7 Akan
kerja yang lain untuk
rekan kerja
tugasnya
yang lain dalam mengerjakan tugasnya
Keinginan untuk Tingkat
Ordinal MK
mempengaruhi
keinginan 8
pegawai lain
untuk mempengaruhi pegawai lain
Dorongan untuk Tingkat
Ordinal MK
untuk banyak dengan bawahan beraktivitas atau atasan
dengan bawahan atau atasan
Konsep Variabel Dimensi
Indikator
Ukuran Skala Item
Keinginan untuk Tingkat
Ordinal MK
memerintah
keinginan 10
untuk memerintah
Ordinal MK akan
Kebutuhan
Dorongan untuk Tingkat
bekerja sama dorongan 11 hubungan
dengan pegawai untuk bekerja lainnya
sama dengan pegawai lainnya
Dorongan untuk Tingkat
Ordinal MK
bersama dalam mengambil kelompok terja
keputusan bersama dalam kelompok kerja
Dorongan untuk Tingkat
Ordinal MK berkumpul dan keinginan
berkelompok
untuk berkumpul dan berkelompok
Dorongan untuk Tingkat
Ordinal MK
menjalin
dorongan 14
untuk menjalin dengan rekan persahabatan kerja
persahabatan
dengan rekan kerja
Komitmen
Komitmen
Rasa senang
Tingkat rasa Ordinal KO 1
Organisasi (Y)
Afektif
pegawai untuk
senang
pegawai untuk Komitmen orga-
menghabiskan
menghabiskan nisasi sebagai suatu
sisa masa
sisa masa keadaan di mana
kerjanya untuk
kerjanya untuk seorang pegawai
berkarir di
organiasi saat ini berkarir di memihak pada
organiasi saat suatu organisasi
ini
Tingkat rasa Ordinal KO 2 tujuan-nya, serta
tertentu dan tujuan-
Rasa percaya
pegawai secara
percaya
berniat memelihara
pegawai secara keang-gotaan dalam
emosional
emosional orga-nisasi itu. Ke-
terhadap
terhadap terlibatan kerja
organisasi
organisasi yang tinggi
Ordinal KO 3 merupakan berarti
Perasaan
Tingkat
perasaan pemihakan
pegawai bahwa
pegawai bahwa seseorang pada
organisasi
organisasi pekerjaannya yang
merupakan
merupakan khusus sedangkan
bagian dari
bagian dari komitmen pada
hidupnya
hidupnya organisasi yang
Ordinal KO 4 tinggi berarti
Kesediaan
Tingkat
kesediaan pemihakan pada
pegawai untuk
mengabdikan
pegawai untuk
Konsep Variabel Dimensi
Indikator
Ukuran Skala Item
organisasi yang hidupnya kepada mengabdikan mempekerjakannya.
organisasi
hidupnya kepada
Robbins dan organisasi Judge (alih
Ordinal KO 5 bahasa Diana
kecintaan Angelica dkk.,
Kontinyu
pegawai kepada
pegawai 2008:92)
organisasi
karena secara
bermanfaat baik
karena secara
dari segi
rasional
psikologis dan
bermanfaat
ekonomi
baik dari segi psikologis dan ekonomi
Keinginan
Tingkat
Ordinal KO 6
bertahan dengan
dengan pekerjaannya (jabatan)
Keinginan
Tingkat
Ordinal KO 7
bertahan dengan
mengorbankan kepentingan pribadi jika menunda pekerjaan
Ketertarikan
Tingkat
Ordinal KO 8
pegawai pada
ketertarikan
pekerjaan yang
pegawai pada
ada
pekerjaan yang ada
Perasaan
Tingkat
Ordinal KO 9
terganggu dalam
perasaan
hidup bila
terganggu
meninggalkan
dalam hidup
pekerjaan yang
bila
sekarang
meninggalkan pekerjaan yang sekarang
Ordinal KO Normatif
terhadap organisasi
Kebahagian
Tingkat
Ordinal KO
dalam bekerja
kebahagian 11 dalam bekerja
Kebanggaan
Tingkat
Ordinal KO
bekerja di
kebanggaan 12
organisasi
bekerja di organisasi
Rasa memiliki
Tingkat rasa Ordinal KO
Konsep Variabel Dimensi
Indikator
Ukuran Skala Item
organisasi memiliki 13 organisasi