3 Operasionalisasi Konsep Sikap
Tabel 2.3 Operasionalisasi Konsep Sikap
Konsep Variabel
Sikap Sikap
Ordinal remaja
Kognitif
1. Pengetahuan remaja dalam mencegah
1. Sangat Setuju
Tinggi - Rendah dalam
penularan HIV dan AIDS yang meliputi:
2. Setuju
A. Kemampuan remaja untuk
3. Tidak Setuju
mencegah
menyebutkan aspek-aspek
4. SangatTidak
penularan
pencegahan terhadap penularan HIV
Setuju
HIV dan
dan AIDS yaitu :
AIDS
a. Menyebutkan abstinance
sebagai salah satu aspek pencegahan terhadap penularan HIV dan AIDS
b. Menyebutkan be faithful sebagai salah satu aspek pencegahan terhadap penularan HIV dan AIDS
c. Menyebutkan condom sebagai salah satu aspek pencegahan
d. Menyebutkan don’t drugs sebagai salah satu aspek pencegahan terhadap penularan HIV dan AIDS
B. Kemampuan remaja untuk menjelaskan aspek-aspek pencegahan terhadap penularann HIV dan AIDS, yaitu :
a. Menjelaskan bagaimana menjaga keperawanan dapat mencegah penularan HIV dan AIDS,
b. Menjelaskan bagaimana setia terhadap pasangan dapat mencegah penularan HIV dan AIDS,
c. Menjelaskan bagaimana dengan menggunakan kondom dapat
d. Menjelaskan bagaimana dengan tidak menggunakan obat-obat terlarang seseorang dapat mencegah penularan HIV dan AIDS
2. Pemahaman (comprehension) remaja dalam mencegah penularan HIV dan AIDS, yang meliputi :
A. Kemampuan remaja untuk membandingkan risiko penularan antara orang-orang yang melakukan dan tidak melakukan aspek-aspek pencegahan terhadap penularann HIV dan AIDS, yaitu :
a. Membandingkan risiko penularan HIV dan AIDS antara orang yang menjaga
b. Membandingkan risiko penularan HIV dan AIDS antara orang yang setia terhadap pasangan dengan orang yang tidak setia terhadap pasangannya.
c. Membandingkan risiko penularan HIV dan AIDS antara orang yang menggunakan kondom dengan orang yang tidak melakukan kondom.
d. Membandingkan risiko penularan HIV dan AIDS antara orang yang tidak menggunakan obat-obatan terlarang dengan orang yang menggunakan obat-
B. Kemampuan remaja untuk meramalkan kondisi orang-orang yang melakukan dan tidak melakukan aspek-aspek pencegahan terhadap penularann HIV dan AIDS, yaitu :
a. Meramalkan apakah seseorang akan tertular HIV dan AIDS jika mereka menjaga keperawatannya,
b. Meramalkan apakah seseorang akan tertular HIV dan AIDS jika mereka setia terhadap pasangannya,
c. Meramalkan apakah seseorang akan tertular HIV dan AIDS jika mereka menggunakan kondom,
d. Meramalkan apakah seseorang akan tertular HIV dan AIDS jika
Afektif
1. Responding (menerima) remaja dalam
1. Sangat Setuju
Ordinal
mencegah penularan HIV dan AIDS
2. Setuju
Positif - Negatif
dengan melihat bagaimana kemampuan
3. Tidak Setuju
kepekaan remaja terhadap hal tersebut.
4. SangatTidak
Hal ini meliputi :
Setuju
a. Memilih
untuk
menjaga
keperawanan dalam mencegah penularan HIV dan AIDS,
b. Memilih setia dengan pasangan dalam mencegah penularan HIV dan AIDS,
c. Memilih menggunakan kondom dalam mencegah penularan HIV dan AIDS,
d. Memilih tidak menggunakan obat-obatan terlarang dalam mencegah penularan HIV dan AIDS.
Perilaku
1. Respon termimpin dari remaja terhadap
1. Sangat Setuju
Ordinal
aspek-aspek dalam mencegah penularan
2. Setuju
Positif - Negatif
HIV dan AIDS, hal ini meliputi :
3. Tidak Setuju
A. Menjaga
keperawanan
dalam
4. Sangat Tidak
mencegah penularan HIV dan AIDS,
Setuju
yaitu:
a. Menolak ajakan pacar untuk berpegangan tangan
b. Menolak ajakan pacar untuk berpelukan
c. Menolak ajakan pacar untuk berciuman
d. Menolak ajakan pacar untuk
melakukan hubungan
seks
sebelum menikah
B. Setia terhadap pasangannya dalam mencegah penularan HIV dan AIDS, yaitu :
a. Tidak akan berganti-ganti pacar
b. Tidak akan memiliki pacar lebih
c. Tidak akan berhubungan seks dengan orang lain selain suami atau istri
C. Menggunakan kondom dalam mencegah penularan HIV dan AIDS, yaitu :
a. Membeli kondom saat ingin berhubungan seks
b. Menggunakan kondom saat ingin berhubungan seks
D. Tidak menggunakan obat-obatan terlarang dalam mencegah penularan HIV dan AIDS, yaitu :
a. Tidak
akan
menggunakan
narkoba suntik
b. Menolak tawaran teman untuk menggunakan narkoba suntik
c. Menjauhi orang-orang yang menggunakan narkoba suntik