METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Alasan Menggunakan Metode
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah (Library Research) yaitu jenis penelitian dengan cara mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literature- literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang berkaitan tentang masalah ingin dipecahkan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analisis melalui studi kepustakaan. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi tentang kutipan-kutipan untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut.
2. Metode Penelitian
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir muqarran. Abd.muin Salim (2010:46) mengatakan bahwa Metode muqarran adalah metode tafsir yang menggunkan pendekatan perbandingan antara ayat-ayat Al- Qur’an yang redaksinya berbeda tetapi isi kandungannya sama, atau antara ayat-ayat yang redaksinya mirip tetapi isi kandungannya berlainan.Metode ini juga dapat membandingkan antara aliran tafsir dan antara mufassir yang satu dengan yang lainnya. Maka yang menjadi metode peneliti dalam penelitian ini adalah membandingkan pandangan mufassir antara tafsir Al- Misbah dan tafsir Fi Zhilalil Qur’an
B. Instrumen Penelitian
Instumen Penelitian adalah merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data, literatur,dan informasi mengenai permbahasan penelitian. Sesuai dengan pernyataan Suharsimi Arikunto, (2000: 134) yang menyatakan bahwa “instrument pengumpulan data adalah alat bantu
yang dipilih oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data. Agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah”.
Dalam peneliitian ini yang merupakan penelitian kepustakaan (library research) maka yang menjadi instrumen utama adalah peneliti. Dikarena peneliti bertindak sebagau perencana, pelaksana, pengumpul data, dan penafsiran data.
C. Sumber Data
Sumber data pada penelitian berasal dari literatur-literatur yang berkaitan dengan tema dalam penelitian ini. Sumber-sumber tersebut terdiri dari data primer, yaitu kitab suci Al- Qur’an dan terjemahnya, serta kitab tafsir Al- Q ur’an yang menjelaskan surat Al-Hujurat ayat 11, yaitu : Kitab tafsir Al Misbah dan kitab tafsir F i Zhilalil Qur’an. dan kemudian data skunder, yaitu dari buku- buku yang membahas tentang pendidikan karakter,
D. Teknik Pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memeperoleh data penulisan skripsi ini adalah library research yaitu riset kepustakaan. Sehingga penulis mengumpulkan data dari berbagai sumber baik Al- Qur’an, hadist, buku Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memeperoleh data penulisan skripsi ini adalah library research yaitu riset kepustakaan. Sehingga penulis mengumpulkan data dari berbagai sumber baik Al- Qur’an, hadist, buku
E. Teknik Pengabsahan Data
Keabsahan data adalah untuk menjamin bahwa semua yang diteliti sesuai dengan yang sesungguhnya. Hal ini digunakan peneliti untuk menjamin bahwa data yang telah dihimpun itu benar.
Untuk memperoleh data yang valid, peneliti mengolah data dengan menggunakan analisis non statistic, yaitu mempelajari data yang akan diteliti secara mendasar.
F. Metode Analisis Data
Analisis data merupakan tahapan penting dari sebuah penelitian. Sebab pada tahap ini dapat dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah penyampaian yang benar-benar dapat digunakan untuk menjawab persoalan-persoalan yang telah dirumuskan.
1. Langkah deskriptif, yaitu menggambarkan atau menguraikan sesuatu yang berkaitan dengan konsep yang akan diteliti apa adanya, yaitu menggambarkan dan menguraikan pendidikan karakter yang terkandung dalam Al- Qur’an surah Al-Hujarat ayat 11.
2. Langkah interprenatif, yaitu langkah penafsiran terhadap sebuah konsep. Dalm hal ini yang ditafsirkan adalah Al- Qur’an surat Al-Hujurat ayat 11
3. Langkah komparatif, yaitu langkah membandingkan. Metode komperatif digunakan ketika peneliti membandingkan pendapat para ulama atau mufassir melalui kitab-kitab tafsir mereka. Sehingga didapat suatu 3. Langkah komparatif, yaitu langkah membandingkan. Metode komperatif digunakan ketika peneliti membandingkan pendapat para ulama atau mufassir melalui kitab-kitab tafsir mereka. Sehingga didapat suatu