Identifikasi Bekal Ajar Berdasarkan Pengetahuan Awal

2. Identifikasi Bekal Ajar Berdasarkan Pengetahuan Awal

2.1. Pengertian Identifikasi Pengetahuan Awal Peserta Didik

Identifikasi kemampuan awal peserta didik adalah salah satu upaya para guru yang dilakukan untuk memperoleh pemahaman tentang; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan dan kepentingan peserta didik, berkaitan dengan suatu program pembelajaran tertentu. Tahapan ini dipandang begitu perlu mengingat banyak pertimbangan seperti; peserta didik, perkembangan sosial, budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kepentingan program pendidikan/ pembelajaran tertentu yang akan diikuti peserta didik.

2.2. Tujuan Mengidentifikasi Pengetahuan Awal

Tujuan Identifikasi kemampuan awal peserta didik adalah salah satu upaya para guru yang dilakukan untuk memperoleh pemahaman tentang; tuntutan, bakat, minat, kebutuhan dan kepentingan peserta didik, berkaitan dengan suatu program pembelajaran tertentu. Tahapan ini dipandang begitu perlu mengingat banyak pertimbangan seperti; peserta didik, perkembangan sosial, budaya,

ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kepentingan program pendidikan/ pembelajaran tertentu yang akan diikuti peserta didik.

Tujuan identifikasi untuk :

a. Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat berkenaan dengan pengetahuan awal peserta didik sebelum mengikuti program pembelajaran tertentu.

b. Menyeleksi tuntutan, bakat, minat, kemampuan, serta kecenderungan peserta didik berkaitan dengan pemilihan program-program pembelajaran tertentu yang akan diikuti mereka.

c. Menentukan desain program pembelajaran dan atau pelatihan tertentu yang perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan awal peserta didik.

Untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik, seorang pendidik dapat melakukan tes awal (pre-test) untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik tersebut. Tes yang diberikan dapat berkaitan dengan materi ajar sesuai dengan panduan kurikulum. Selain itu pendidik dapat melakukan wawancara, observasi dan memberikan kuesioner kepada peserta didik, guru yang mengetahui kemampuan peserta didik atau calon peserta didik, serta guru yang biasa mengampu pelajaran tersebut. Teknik untuk mengidentifikasi karakteristik peserta didik adalah dengan menggunakan kuesioner, interview, observasi dan tes. Latar belakang peserta didik juga perlu dipertimbangkan dalam mempersiapkan materi yang akan disajikan, di antaranya yaitu faktor akademis dan faktor sosial :

a. Faktor akademis Faktor-faktor yang perlu menjadi kajian guru adalah jumlah peserta didik

yang dihadapi di dalam kelas, rasio guru dan peserta didik menentukan kesuksesan belajar. Di samping itu, indeks prestasi, tingkat inteligensi peserta didik juga tidak kalah penting.

Gambar 3.1. Faktor Akademis

b. Faktor sosial Usia kematangan (maturity) menentukan kesanggupan untuk mengikuti sebuah pembelajaran. Demikian juga hubungan kedekatan sesama peserta didik dan keadaan ekonomi peserta didik itu sendiri mempengaruhi pribadi peserta didik tersebut. Mengidentifikasi b. Faktor sosial Usia kematangan (maturity) menentukan kesanggupan untuk mengikuti sebuah pembelajaran. Demikian juga hubungan kedekatan sesama peserta didik dan keadaan ekonomi peserta didik itu sendiri mempengaruhi pribadi peserta didik tersebut. Mengidentifikasi

Hasil kegiatan mengidentifikasi kemampuan awal dan karakteristik peserta didik akan merupakan salah satu dasar dalam mengembangkan sistem instruksional yang sesuai untuk peserta didik.

2.3. Langkah-Langkah Identifikasi Pengetahuan Awal

a. Melakukan pengamatan terhadap peserta didik secara perorangan . Pengamatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan test kemampuan awal yang digunakan untuk mengetahui konsep konsep, prosedutr- prosedur, atau pronsip prinsip yang telah dikuasai

b. Hasil pengemasan yang dilakukan pada langkah petama, ditabulasi untuk mendapatkan klasifikasi dan rinciannya. Hasil tabulasi untuk daftar klasifikasi karakteristik menonjol yang perlu diperhatikan dalam menentukan strategi pengelolaan.

c. Pembuatan daftar strategi karakteristik peserta didik . Daftar ini perlu dibuat untuk menentukan strategi pengelolaan pembelajaran.

2.4. Teknik Identifikasi Pengetahuan Awal

Teknik yang paling tepat untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik yaitu teknik tes. Teknik tes ini menggunakan tes prasyarat dan tes awal (pre-requisite dan pretes). Sebelum memasuki pelajaran sebaiknya guru membuat tes prasyarat dan tes awal, Tes prasyarat adalah tes untuk mengetahui apakah peserta didik telah memiliki pengetahuan keterampilan yang diperlukan atau disyaratkan untuk mengikuti suatu pelajaran. Sedangkan tes awal (pre test) adalah tes untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik telah memiliki pengetahuan atau keterampilan Teknik yang paling tepat untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik yaitu teknik tes. Teknik tes ini menggunakan tes prasyarat dan tes awal (pre-requisite dan pretes). Sebelum memasuki pelajaran sebaiknya guru membuat tes prasyarat dan tes awal, Tes prasyarat adalah tes untuk mengetahui apakah peserta didik telah memiliki pengetahuan keterampilan yang diperlukan atau disyaratkan untuk mengikuti suatu pelajaran. Sedangkan tes awal (pre test) adalah tes untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik telah memiliki pengetahuan atau keterampilan