2.11 Pengaruh zat aditif terhadap emisi gas buang
25 2.12
Analisa Karakteristik dan Emisi gas buang 26
2.12.1 Viskositas 26
2.12.2 Titiknyala 26
2.12.3 Pengukuran Densitas 27
2.12.4 Kromatografi Gas SpektrometriMassaGC-MS 27
2.12.5 KromatografiGas 28
2.12.6 Spektrum Massa 28
2.12.7 PengujianEmisi Gas buang 29
BAB 3 METODE PENELITIAN 30
3.1 Alat dan Bahan
30 3.1.1 Alat
30 3.1.2 Bahan
30 3.2
Prosedur Penelitian 30
3.2.1 Pengolahan Minyak sereh 30
3.2.2 Proses pembuatan biodiesel dari RBDPO 31
3.2.3 Pemblendingan atau Proses pencampuran 31
3.2.3.1 Penentuan Viskositas 32
3.2.3.2 Pengukuran Densitas 33
3.2.3.3 Penentuan Flash pointTitiknyala 33
3.2.3.4 ProsedurPelaksanaanEmisi gas buang 34
3.3.1 Diagram alir perolehan Minyak sereh 35
3.3.2 Diagram alir proses produksiBiodiesel 36
3.3.3 Diagram alir Blending MinyakserehdanBiosolar 37
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38
4.1 Hasil Penelitian
38 4.1.1 Hasil Trasesterifikasi RBDPO dan Hasil Isolasi Minyak
sereh dari sereh wangi 38
4.1.2 Analisa Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa GC-MS Biodiesel
38 4.1.3 Hasil Analisa dengan GC-MS dari Minyak sereh
39 4.1.4 Struktur Kimia Minyak Sereh
42 4.1.5 Hasil Analisis dengan GC-MS bahan bakar
44 4.1.6 Hasil Uji Karakteristik
45 4.1.7 Hasil pengujian Emisi Gas Buang pada rpm 1600-2400
47 4.1.8 Hasil Pengujian Gas Buang O2 pada rpm 1600-2400
50 4.1.9 Hasil pengujian Emisi gas buang Nox pada rpm 1600-2400 51
4.2 Pembahasan
52 4.2.1 Hasil Pengujian Densitas
52 4.2.2 Hasil Pengujian Viskositas
59 4.2.3 Hasil Pengujian Titik nyala
59 4.2.4 Hasil Pengujian Emisi gas buang CO
2
59
Universitas Sumatera Utara
4.2.5 Hasil Pengujian Emisi gas buang CO
2
4.2.6 Hasil Pengujian Emisi gas buang HC 60
60 4.2.7 Hasil Pengujian Emisi gas buang O
2
4.2.8 Hasil Pengujian Emisi gas buangNO 60
X .
61
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 62
5.1 Kesimpulan
62 5.2
Saran 62
DAFTAR PUSTAKA 63
LAMPIRAN 71
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor Judul
Halaman
2.1 Standar Mutu Minyak Sereh Wangi di Indonesia
12 2.2
Standar Biodisel ASTM ASTM D6751 11
2.3 Kualitas Minyak Solar
19 2.4
Nilai baku mutu emisi gas buang kenderaan bermotor 28
3.1 Komposisi blending minyak sereh, Biodiesel dan solar B20
35 4.1
Komponen senyawa biodiesel dari RBDPO 39
4.2 Komponen Senyawa Minyak Sereh
37 4.3
Hasil Analisa GC-MS Solar 38
4.4 Hasil Uji karakteristik Biodiesel, Solar, Minyak Sereh dan Hasil
Blending B20+Minyak Sereh 39
4.5 Hasil Pengujian Gas Buangan CO
2
4.6 Hasil Pengujian Gas Buangan CO pada 1600-2400
41 40
4.7 Hasil Pengujian Gas Buang HC pada rpm 1600-2400
49 4.8
Hasil pengujian Gas Buang O
2
4.9 Hasil Pengujian Gas Buang NOx pada rpm 1600-2400
51 pada rpm 1600-2400
50
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul
Halaman
2.1 Tanaman Sereh Wangi
6 2.2
Struktur Sitronelal 9
2.3 Struktur Geraniol
10 2.4
Struktur Sitronellol 10
2.5 Reaksi Proses Transestrifikasi
13 4.2
Kromatogram GC Sampel Minyak Sereh 30
4.3 Struktur Kimia Minyak Sereh
44 4.4
Kromatogram GC Sampel Bahan Bakar Solar 44
4.5 Hasil Pengujian Gas Buang CO pada rpm 1600-2400
48 4.6
Hasil Pengujian Gas Buang HC pada rpm 1600-2400 49
4.7 Grafik HC terhadap produk Bahan Bakar
50 4.8
Grafik O
2
4.9 Grafik NOx terhadap produk Bahan Bakar
52 terhadap produk Bahan Bakar
51
4.10 Spektra massa dari sitronellal
53 4.11
Fragmetasi dari sitronellal 41
4.12 Spektra massa dari sitronellol
55
4.13 Fragmentasi dari sitronellol
56
4.14 Spektra massa dari geraniol
57 4.15
Pola Fragmentasi dari Geraniol 58
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul
L-1 Data Hasil Pengujian Emisi Gas Buang
L-2 Spektra MS - RBDPO
L-3 Alat Penelitian
L-4 Gambar Peralatan Uji Karakteristik
Universitas Sumatera Utara
PEMAMFAATAN MINYAK SEREH SEBAGAI ZAT ADITIF PADA BLENDING BAHAN BAKAR SOLAR DAN BIO DIESEL
UNTUK PENURUNAN EMISI GAS BUANG PADA KENDERAAN BERMOTOR
ABSTRAK
Penelitian tentang pemamfaatan minyak sereh sitronellal oil sebagai zat aditif pada blending bahan bakar solar dengan biodiesel untuk penurunan emisi gas buang pada
kenderaan bermotor telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan performansi motor diesel yang menggunakan bahan bakar campuran bio
solar dengan zat aditif terhadap solar dan untuk memperoleh perbandingan emisi gas buang yang dihasilkan motor diesel berbahan bakar solar dengan zat aditif terhadap
solar. Penelitian ini dilakukan dengan skala laboratorium , sebagai objek bahan dalam penelitian ini adalah minyak sereh wangi. Perlakuan yang diperlakukan yaitu
mengisolasi minyak sereh dengan destilasi Stalh dan dianalisis komponen kimianya dengan GC-MS. Dari hasil kromatografi gas minyak sereh ditemukan 15 jenis senyawa
dengan kandungan senyawa utama adalah Sitronellal 33,17 . Pemblendingan dengan bahan bakar biosolar B20 dan bahan aditif minyak sereh dilakukan pada suhu
kamar dengan konsentrasi 0,1 , 0,2 , 0,3 , dan 0,4 . Dari hasil blending bahan bakar dan minyak sereh dilakukan uji karakteristik yang meliputi : densitas , viskositas
, titik nyala , dan kadar air serta emisi gas buang yang terdiri dari CO , CO
2
, HC, O
2
dan NO
X
. Hasil karateristik untuk penilaian densitas , viskositas , titik nyala dan kadar air memenuhi karakteristik dari solar sebagai pembanding dan memenuhi batas
spesifikasi solar. Dari hasil uji karakteristik emisi gas buang dengan menggunakan Auto Gas Analyzer , pada blending biosolar B20 dan minyak sereh dengan konsentrasi
0,4 , diperoleh penurunan dari gas CO
2
sebesar 6,18 ; CO sebesar 0,3 : O
2
sebesar 0,45 : HC sebesar 5,36 ppm dan gas NO
x
Kata kunci : Minyak sereh , Zat aditif , Biodisel , Biosolar , Emisi gas buang.
sebesar 0,7 . Dari hasil penelitian ini mengidentifikasikan bahwa penambahan zat aditif minyak sereh pada
blending biosolar merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dibandingkan tanpa menggunakan bahan aditif.
Universitas Sumatera Utara
THE UTILIZATION OF LEMONGRASS OIL AS THE SUBSTANCE OF ADDITIVE BLENDING DIESEL FUEL AND BIODIESEL TO
DECREASE EXHAUST GAS EMISSIONS IN MOTOR RACING
ABSTRACT
Research on the utilization of lemongrass oil oil sitronellal as additives blending diesel fuel with biodiesel to decrease emissions in motor vehicles has been carried out
. This study aimed to compare the performance of diesel engines using bio- diesel fuel blend with additives to diesel and to obtain comparative exhaust emissions produced
diesel engine fueled with diesel fuel additives for diesel . The research was carried out with a laboratory scale , as an object material in this study is the citronella oil .
Treatment that isolates treated with lemongrass oil distillation Stalh and chemical components were analyzed by GC - MS . From the results of gas chromatography
lemongrass oil found 15 types of compounds with the main matter content was 33.17 Sitronellal . The blending with biodiesel fuel B20 and lemongrass oil additives
performed at room temperature with a concentration of 0.1 , 0.2 , 0.3 , and 0.4 . From the results of blending fuel oil and lemongrass oil test characteristics
include : density , viscosity , flash point , and moisture content as well as exhaust emissions consisting of CO , CO
2
, HC , O
2
and NOx . Assessment results for the characteristics of density , viscosity , flash point and water content meets the
characteristics of diesel as a comparison and to meet specification limits solar . From the test results with the exhaust emission characteristics using Auto Gas Analyzer , on
B20 biodiesel blending and lemongrass oils with concentrations of 0.4 , obtained by reduction of CO
2
gas by 6.18 , 0.3 CO : O
2
Keywords : lemongrass oil , additives , biodiesel , Biosolar , exhaust emissions .
0.45 : HC at 5.36 ppm and NOx gases by 0.7 . From the results of this study indicated that the addition of
lemongrass oil additives on blending biodiesel is a fuel that is more environmentally friendly than without the use of aditif.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN