Penelitian Terdahulu

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang telah dilakukan untuk menguji pengaruh variabel-variabel yang mempengaruhi kualitas audit. Penelitian yang dilakukan Aprianti (2010) dengan judul Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Keahlian Professional terhadap Kualita Audit dengan Etika Auditor sebagai variabel moderasi pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Surakarta Selatan. Hasil Penelitian ini adalah kompetensi, independensi dan keahlian professional berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kualitas Audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi.

Penelitian yang dilakukan oleh Kharismatuti (2012) tentang Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai variabel moderasi pada Internal Auditor BPKP DKI Jakarta. Dalam penelitian tersebut yang menjadi variabel independen adalah Kompetensi dan Independensi sedangkan variabel dependen adalah kualitas audit serta variabel moderasi adalah etika auditor. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kompetensi, independensi dan etika auditor secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit.

Hardinigsih dan Oktaviani (2012) tentang Pengaruh Due Professional Care, Etika dan Tenur terhadap Kualitas Audit. Hasil penelitian ini adalah due professional care, etika dan tenur, sedangkan variabel dependen adalah kualitas Hardinigsih dan Oktaviani (2012) tentang Pengaruh Due Professional Care, Etika dan Tenur terhadap Kualitas Audit. Hasil penelitian ini adalah due professional care, etika dan tenur, sedangkan variabel dependen adalah kualitas

Bustami (2013) dengan judul Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa independensi, akuntabilitas dan profesionalisme secara simultan dan signifikan berpengaruh terhadap kualitas audit

Penelitan yang dilakukan Nugraha (2013) dengan judul Pengaruh Pengalaman, Due Professional Care dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit pada Auditor Inspektorat dan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman, due professional care dan independensi secara parsial dan simultan berpengaruh positif terhadap kualitas audit.

Arianti dkk (2014) tentang Pengaruh Integritas, Objektivitas dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit di Pemerintah Daerah (Studi pada Kabupaten Buleleng). Variabel Independen adalah integritas, objektivitas dan akuntabilitas. Sedangkan variabel dependen adalah kualitas audit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas, objektivitas dan akuntabilitas berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kualitas audit.

Puspatriani (2014) dengan judul Pengaruh Independensi dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Kota Bandung, dimana variabel independen adalah independensi dan due professional care, variabel dependen adalah kualitas audit. Hasil penelitian menunjukan bahwa independensi dan due professional care berpengaruh terhadap kualitas audit.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Purnamasari (2016) dengan judul Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman, Due Professional Care dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Inspektorat Eks Karisdenan Surakarta). Hasil penelitian ini adalah independensi, kompetensi, pengalaman dan akuntabilitas berpengaruh terhadap kualitas audit, sedangkan due professional care tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu

Peneliti Judul Penelitian

Persamaan

Perbedaan

Hasil Penelitian

Variabel

Variabel

Aprianti Pengaruh Independensi, Kompetensi, Kompetensi,indep (2010)

endensi dan Independensi

Kompetensi,

Kualitas Audit Keahlian

Professional keahlian dan Keahlian

professional Professional

Etika Auditor berpengaruh terhadap Kualita

secara parsial Audit dengan

sebagai

dan Etika Auditor

variabel

simultanterhadap sebagai variabel

moderasi

kualitasAudit moderasi pada

dengan etika Kantor Akuntan

auditor sebagai Publik di wilayah

variabel moderasi Surakarta

pada Kantor Selatan.

Akuntan Publik di wilayah Surakarta Selatan.

Kharismatuti Pengaruh Independensi, Kompetensi, Dengan (2012)

Kompetensi dan Kualitas Audit Etika Auditor menggunakan Independensi

metode purposive terhadap Kualitas

sebagai

sampling dan Audit dengan

Variabel

kuesioner, maka Etika Auditor

Moderasi

hasil penelitian sebagai variabel

adalah moderasi (Studi

kompetensi, Empiris Internal

independensi dan Auditor BPKP

etika auditor DKI Jakarta)

berpengaruh terhadap kualitas audit.

Hardiningsih Pengaruh Due

Due Professional dan

Due

Etika dan

Care dan etika Oktaviani

Care, Etika dan

Care

Tenur terhadap

positif dan Kualitas Audit

Kualitas Audit

signifikan terhadap kualitas audit, sementara tenur tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit.

Bustami Pengaruh Independensi Profesionali Dengan (2012)

Independensi,

sme Auditor menggunakan Akuntabilitas dan Kualitas Audit

Akuntabilitas

regresi berganda, Profesionalisme

baik secara Auditor terhadap

parsial maupun Kualitas Audit

simultan (Studi Empiris

independensi, pada Kantor

akuntabiltas dan Akuntan Publik di

profesionalisme DKI Jakarta). berpengaruh terhadap kualitas audit.

Nugraha Pengaruh

Pengalaman Secara parsial (2013)

Due

dan simultan, Due Professional Care,

Pengalaman,

Professional

pengalaman, due Care dan

professional care Independensi

Independensi,

dan independensi Auditor terhadap

Kualitas Audit.

berpengaruh Kualitas Audit

terhadap kualitas (Survey pada

audit. Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

Data dianalisis (2014)

Arianti Pengaruh

Akuntabilitas, Integritas,

Integritas, Kualitas Audit. Objektivitas. menggunakan Objektivitas dan