Pengujian Ketepatan Perkiraan (R Square)

4.2.2 Pengujian Ketepatan Perkiraan (R Square)

Pengujian ini untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Tingkat ketepatan regresi dinyatakan dalam koefisien determinasi majemuk (R Square) yang nilainya antara 0 sampai dengan 1. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen. Jika dalam suatu model terdapat variabel independen dan variabel kontrol, maka lebih

baik menggunakan nilai Adjusted R Square

Hasil pengujian terhadap ROA mengindikasikan bahwa Adjusted R

Square pada Model 1 sebesar 0,467 yang menunjukkan bahwa 46,7% variasi dari kinerja (ROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROA) 51,0% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 2

sebesar 0,472 yang menunjukkan bahwa 47,2% variasi dari kinerja (ROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROA) 52,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar

model penelitian. Adjusted R Square pada Model 3 sebesar 0,461 yang

menunjukkan bahwa 46,1% variasi dari kinerja (ROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROA) 53,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian.

Adjusted R Square pada Model 4 sebesar 0,468 yang menunjukkan bahwa

46,8% variasi dari kinerja (ROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROA) 53,2%

dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square

pada Model 5 sebesar 0,468 yang menunjukkan bahwa 46,8% variasi dari kinerja (ROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROA) 47,1% dijelaskan oleh variabel

lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada model 6 sebesar

0,471 yang menunjukkan bahwa 52,9% variasi dari kinerja (ROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol.

Hasil pengujian terhadap ROE mengindikasikan bahwa Adjusted R

Square pada Model 1 sebesar 0,484 yang menunjukkan bahwa 48,4% variasi dari kinerja (ROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROE) 51,6% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 2

sebesar 0,482 yang menunjukkan bahwa 48,2% variasi dari kinerja (ROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROE) 51,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar

model penelitian. Adjusted R Square pada Model 3 sebesar 0,478 yang

menunjukkan bahwa 47,8% variasi dari kinerja (ROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROE) 52,2% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian.

Adjusted R Square pada Model 4 sebesar 0,492 yang menunjukkan bahwa

49,2% variasi dari kinerja (ROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROE) 50,8%

dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square

pada Model 5 sebesar 0,477 yang menunjukkan bahwa 47,7% variasi dari kinerja (ROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROE) 52,3% dijelaskan oleh variabel

lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada model 6 sebesar

0,496 yang menunjukkan bahwa 49,6% variasi dari kinerja (ROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas kinerja (ROE) 50,4% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian.

Hasil pengujian terhadap NPL mengindikasikan bahwa Adjusted R

Square pada Model 1 sebesar 0,163 yang menunjukkan bahwa 16,3% variasi dari risk taking (NPL) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (NPL) 8376%

dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square

pada Model 2 sebesar 0,166 yang menunjukkan bahwa 16,6% variasi dari risk taking (NPL) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (NPL) 83,4% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 3

sebesar 0,162 yang menunjukkan bahwa 16,2% variasi dari risk taking (NPL) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (NPL) 83,8% dijelaskan oleh variabel lain di

luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 4 sebesar 0,163 yang luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 4 sebesar 0,163 yang

Adjusted R Square pada Model 5 sebesar 0,172 yang menunjukkan bahwa 17,2% variasi dari risk taking (NPL) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (NPL) 82,8%

dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square

pada Model 6 sebesar 0,156 yang menunjukkan bahwa 15,6% variasi dari risk taking (NPL) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (NPL) 84,4% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 7

sebesar 0,258 yang menunjukkan bahwa 25,8% variasi dari risk taking (NPL) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (NPL) 74,2% dijelaskan oleh variabel lain di

luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 8 sebesar 0,258 yang

menunjukkan bahwa 25,8% variasi dari risk taking (NPL) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (NPL) 74,2% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian.

Adjusted R Square pada Model 9 sebesar 0,255 yang menunjukkan bahwa 25,5% variasi dari risk taking (NPL) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (NPL) 74,5%

dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square

pada Model 10 sebesar 0,266 yang menunjukkan bahwa 26,6% variasi dari pada Model 10 sebesar 0,266 yang menunjukkan bahwa 26,6% variasi dari

Hasil pengujian terhadap SDROA mengindikasikan bahwa

Adjusted R Square pada Model 1 sebesar 0,033 yang menunjukkan bahwa 3,3% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 96,7% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R

Square pada Model 2 sebesar 0,015 yang menunjukkan bahwa 1,5% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 98,5%

dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square

pada Model 3 sebesar 0,023 yang menunjukkan bahwa 2,3% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 97,7% dijelaskan

oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model

4 sebesar 0,035 yang menunjukkan bahwa 3,5% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 96,5% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 5

sebesar 0,010 yang menunjukkan bahwa 1% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 99% dijelaskan oleh sebesar 0,010 yang menunjukkan bahwa 1% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 99% dijelaskan oleh

sebesar 0,08 yang menunjukkan bahwa 8% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 99.2% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 7

sebesar 0,025 yang menunjukkan bahwa 2,5% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 97,5% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 8

sebesar 0,027 yang menunjukkan bahwa 2,7% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 92,7% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 9

sebesar 0,005 yang menunjukkan bahwa 0,5% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 99,5% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 10

sebesar 0,012 yang menunjukkan bahwa 1,2% variasi dari risk taking (SDROA) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 91,2% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian.

Hasil pengujian terhadap SDROE mengindikasikan bahwa

Adjusted R Square pada Model 1 sebesar 0,106 yang menunjukkan bahwa

10,6% variasi dari risk taking (SDROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 89,4% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R

Square pada Model 2 sebesar 0,106 yang menunjukkan bahwa 10,6% variasi dari risk taking (SDROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 89,4%

dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square

pada Model 3 sebesar 0,100 yang menunjukkan bahwa 10% variasi dari risk taking (SDROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 90% dijelaskan

oleh variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model

4 sebesar 0,095 yang menunjukkan bahwa 9,5% variasi dari risk taking (SDROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 90,5% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada mModel 5

sebesar 0,111 yang menunjukkan bahwa 11,1% variasi dari risk taking (SDROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 88,9% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 6

sebesar 0,096 yang menunjukkan bahwa 9,6% variasi dari risk taking (SDROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 90,4% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 7 variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 7

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 8

sebesar 0,096 yang menunjukkan bahwa 9,6% variasi dari risk taking (SDROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 90,4% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada Model 9

sebesar 0,118 yang menunjukkan bahwa 11,8% variasi dari risk taking (SDROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 88,2% dijelaskan oleh

variabel lain di luar model penelitian. Adjusted R Square pada model 10

sebesar 0,096 yang menunjukkan bahwa 9,6% variasi dari risk taking (SDROE) dapat dijelaskan oleh independen dan variabel kontrol. Sementara itu variabilitas risk taking (SDROA) 90,4% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian.