Topografi 1 Gambaran Umum Suku Pesisir

22 BAB II SUKU PESISIR DI KOTA SIBOLGA

2. 1 Gambaran Umum Suku Pesisir

Bab ini mengenalkan secara etnografis 1 umum tentang suku Pesisirdi lokasi penelitian. Lokasi penelitian berada di Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara. Di wilayah ini upacara turun karai masih didapati.

2.1.1 Topografi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , Topografi merupakan kajian atau penguraian yang terperinci tentang keadaan muka bumi pada suatu daerah 2008:1482. Kota Sibolga merupakan daerah yang terletak di wilayah Pesisir Pantai Barat Sumatera Utara. Menurut Sugiarto dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, katapesisir itu adalah wilayah pertemuan antara darat dan laut dimana ekosistem darat dan laut saling berinteraksi; ke arah darat meliputi bagian daratan, baik kering atau terendam air, yang masih dipengaruhi 1 Yang dimaksud dengan etnografi adalah sebuah terminologi yang berasal dari kataethnic yang arti harfiahnya adalah suku bangsa dan graphein yang artinya mengambarkan atau mendeskripsikan. Etnografi adalah jenis karya antropologis khusus dan penting yang mengandung bahan-bahan kajian pokok dari pengolahan dan analisis terhadap kebudayaan satu suku bangsa atau kelompok etnik. Oleh karena di dunia ini ada suku-suku bangsa yang jumlahnya relatif kecil, dengan hanya beberapa ratus ribu warga saja, dan ada pula kelompok etnik yang berjumlahrelatif besar, berjuta-juta jiwa, maka seorang antropolog yang membuat karya etnografi tidak dapat mengkaji keseluruhan aspek budaya suku bangsa yang besar ini. Oleh karena itu, untuk mengkaji budaya Pesisir misalnya, maka seorang antropolog etnomusikolog bisa saja memilih etnografi masyarakat Pesisir disalah satu desa di Tapanulis Tengah, atau lebih besar sedikit masyarakat Pesisir Kabupaten Sibolga Selatan, atau masyarakat PesisirSibolga, atau secara keseluruhan masyarakat Pesisir di Tapanulis Tengah, Sibolga, dan perantauan, dan seterusnya. Ada pula istilah yang mirip dengan etnografi, yaitu etnologi. Arti etnologi berbeda denganetnografi. Istilah etnologi adalah dipergunakan sebelum munculnya istilah antropologi.Etnologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaannya di seluruh dunia, sama maknanya dengan antropologi, yang lebih lazim dipakai belakang hari oleh para ilmuwannya atau dalam konteks sejarah ilmu pengetahuan manusia. Universitas Sumatera Utara 23 sifat-sifat laut seperti: pasang surut, angin laur, dan perembesan air asin; sedangkan kearah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran. Apa yang dikemukakan mengenai pesisir ini adalah pengertiannya sebagai sebuah kawasan. Lebih jauh, di Sumatera Utara istilah pesisir, selain digunakan untuk menyebutkan kawasan juga digunakan untuk mengidentifikasi sebuah kelompok etnis yang berada di kawasan pesisir barat Provinsi Sumatera Utara, juga pesisir sebelah Barat Sumatera Barat, sampai juga ke wilayah pesisir barat wilayah Provinsi Aceh. Dengan demikian, pengertian pesisir mencakup wilayah dan juga identifikasi sebagai sebuah suku atau etnis.Mereka ini juga memiliki wilayah budaya Pesisisr, yang salah satu di antaranya adalah wilayah Sibolga, yang menjadi fokus kajian penulis di dalam skripsi sarjana ini. Menurut data-data di Kelurahan Aek Manis 2015 terutama yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Kota Sibolga, Kota Sibolga berjarak lebih kurang 340 km dari Kota Medan dan ibukota Provinsi Sumatera Utara. Posisinya berada pada sisi pantai Teluk Tapian Nauli. Menghadap ke arah Samudera Hindia. Seluruh wilayah berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah di sebelah timur, selatan, dan utara. Sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Secara geografis, wilayah Kota Sibolga terletak antara 1°42 - 1° 46 Lintang Utara dan 98°44 - 98°48 Bujur Timur. Wilayah Kota Sibolga berada di atas daratan pantai, lereng, dan pegunungan dimana sebagian besar Universitas Sumatera Utara 24 penduduknya bermukim di dataran pantai yang rendah. Bentuk Kota Sibolga memanjang dari Utara ke Selatan mengikuti garis pantai. Sebelah timurnya terdiri dari gunung. Sedangkan sebelah barat terdiri dari lautan. Lebar kota ini berjarak lebih kurang 500 meter dari garis pantai ke pegunungan sedangkan panjangnya adalah 8.520 km. Keadaan alamnya relatif kurang beruntung. Kemiringan lereng lahan bervariasi antara 0-2 sampai dengan 40. Sebagian besar 60 wilayah kota madya ini merupakan perairan dan pulau-pulau yang tersebar di Teluk Tapian Nauli. Sedangkan, sisanya merupakan dataran bekas rawa di dataran pantai Sumatera yang ditimbun membujur dari Barat Laut ke Tenggara dengan ukuran 5,6 kali 0,5 km. Dataran ini merupakan tempat pemukiman penduduk. Beberapa pulau yang tersebar di sekitar teluk Tapian Nauli yang termasuk ke dalam wilayah administratif kota Sibolga adalah pulau Poncan Gadang, pulau Poncan ketek, pulau sarudik, dan pulau panjang. Kota Sibolga di pengaruhi oleh letaknya yang berada pada dataran pantai, lereng dan pegunungan terletak pada ketinggian di atas permukaan laut berkisar antara 0- 150 meter. Wilayah ini memiliki iklim yang cukup panas sekitar 2i,6°C - 32°C, sementara curah hujannya cenderung tidak teratur di sepanjang tahunnya. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November dengan jumlah sekitar 809 mm, sedangkan hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember selama 26 hari. 2 2 Dikutip dari Badan Pusat Statistik Kota Sibolga 2014. Universitas Sumatera Utara 25

2.1.2 Luas Wilayah