Hasil Penelitian

B. Hasil Penelitian

Penelitian bertujuan untuk pengaruh pendidikan seks tentang kesehatan reproduksi terhadap sikap seksual pranikah pada remaja Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sragen. Berikut ini hasil penelitian sebagai Penelitian bertujuan untuk pengaruh pendidikan seks tentang kesehatan reproduksi terhadap sikap seksual pranikah pada remaja Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sragen. Berikut ini hasil penelitian sebagai

Hasil penelitian tentang jenis kelamin, dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.1.Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sragen

Hasil penelitian pada gambar 4.1 menunjukkan 65 responden (92.9%) dengan jenis kelamin perempuan dan 5 responden (7.1%) dengan jenis kelamin laki-laki.

b. Umur

Hasil penelitian tentang umur, dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar

4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur di Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sragen

Hasil penelitian pada gambar 4.2 menunjukkan sebagian besar responden dengan umur 16 tahun, yaitu sebanyak 52 responden (74.3%) dan sebagian kecil dengan umur 15 tahun, yaitu Hasil penelitian pada gambar 4.2 menunjukkan sebagian besar responden dengan umur 16 tahun, yaitu sebanyak 52 responden (74.3%) dan sebagian kecil dengan umur 15 tahun, yaitu

Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan kolmogorov smirnov untuk taraf signifikansi 95%. (0,05) dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Data

Kelompok data

Kelompok eksperimen test awal

0.501 0.963 Normal

Kelompok eksperimen test akhir

0.476 0.659 Normal

Kelompok kontrol

test awal

0.731 0.977 Normal

Kelompok kontrol

test akhir

0.535 0.937 Normal

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui hasil uji normalitas data dengan menggunakan kolmogorov smirnov test. Uji normalitas data dihitung dengan menggunakan kolmogorov smirnov test dengan menggunakan SPSS. Hasil uji normalitas menunjukkan semua data terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

1) Uji Homegenitas test awal (pre test)

Uji homogenitas dalam perhitungan ini menggunakan Lavene test yang dihitung dengan menggunakan SPSS

Tabel 4.2 hasil Uji Homogenitas Tes Awal (Pre Test)

Lavene’s Test Equality of Variances

> 0,05 sehingga dapat disimpulkan asumsi homogenitas varians terpenuhi, yang artinya tidak ada perbedaan variasi yang signifikan di antara kelompok data

2) Uji Homogenitas Test Akhir

Uji homogenitas dalam perhitungan ini menggunakan Lavene test yang dihitung dengan menggunakan SPSS. Tabel 4.3 hasil Uji Homogenitas Tes Akahir (Pre Test)

Lavene’s Test Equality of Variances

F Sig 2,067 0,155

Hasil uji Lavene test didapatkan nilai signifikan 0,155 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan asumsi homogenitas varians terpenuhi, yang artinya tidak ada perbedaan variasi yang signifikan di antara kelompok data

3. Hasil Analisa Data Pengaruh Pendidikan Seks tentang Kesehatan

Reproduksi Terhadap Sikap Seksual Pranikah Remaja

a. Hasil Test Awal (Pre Test)

Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Test Awal (Pre Test) Skala Sikap

Pranikah Remaja Skor Skala Sikap Seksual

pranikah remaja

Kelompok eksperimen

Kelompok Kontrol

Nilai rata-rata (mean)

82,20 Modus 85,00 85,00 Median

Nilai tertinggi

Nilai Terendah

Standar Deviasi

Pranikah Remaja

Skor T

Sikap

Kelompok eksperimen

Kelompok Kontrol F%F %

Skor T =

SD

X Mean + −

Positif jika Skor T ≥ 50

Negatif jika Skor T < 50

Jumlah 35 100 35 100

Berdasarkan kategori kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai kategori yang sama, yaitu 17 responden (48,6%) dengan sikap positif dan 18 responden (51,4%) dengan sikap negatif. Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Test Awal antara

Kelompok Eksperimen dan kelompok Kontrol

Kelompok N Nilai

rata-rata

t hitung

t tabel

Signifikan Eksperimen 35 82,34 0,073 2,021 0,842

Kontrol

Untuk memastikan sebelum ada tidaknya perbedaan skor skala sikap seksual pranikah remaja sebelum dilakukan pendidikan seks dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan t-test.

perbedaan skala sikap seksual pranikah remaha sebelum dilakukan pendidikan seks. Hal ini menunjukkan sebelum dilakukan perlakuan (pendidikan seks) kedua kelompok mempunyai skala sikap seksual yang sama atau tidak ada perbedaan, sehingga memenuhi persyaratan keseimbangan kedua kelompok sebelum dilakukan pendidikan seks.

b. Hasil Test Akhir (Post Test)

Tabel 4.7 Hasil Pengukuran Test Akhir (Post Test) Skala Sikap

Pranikah Remaja Skor Skala Sikap Seksual

pranikah remaja

Kelompok Eksperimen

Kelompok Kontrol

Nilai rata-rata (mean)

81,00 Modus 91,00 80,00 Median

Nilai tertinggi

Nilai Terendah

Standar Deviasi

4,66 Berdasarkan hasil tes akhir menunjukkan rata-rata skor skala sikap pada kelompok eksperimen sebesar 90,63dan rata-rata skala sikap kelompok kontrol sebesar 81,00. Berdasarkan nilai rata-rata menunjukkan pada kelompok yang mendapatkan pendidikan seks mempunyai nilai rata-rata yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan ada perbedaan skor skala sikap antara kedua kelompok sebelum dilakukan pendidikan seks.

Pranikah Remaja

Skor T

Sikap

Kelompok Ekperimen

Kelompok Kontrol F%F %

Skor T =

SD

X Mean + −

Positif jika Skor T ≥ 50

Negatif jika Skor T < 50

14 40,0 17 48,6 Jumlah 35 100 35 100

Berdasarkan kategori kelompok eksperimen 21 responden (60%) dengan sikap positif dan 14 responden (40%) dengan sikap negatif. Sedangkan pada kelompok kontrol 18 responden (51,4%) dengan sikap positif dan 17 responden (48,6%) dengan sikap negatif.

Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Test Awal antara Kelompok Eksperimen dan kelompok Kontrol

Kelompok N Nilai rata-

rata

t hitung

t tabel Signifikan Eksperimen 35 90,63 7,290 2,021 0,000

Kontrol

Untuk memastikan sebelum ada tidaknya perbedaan skor skala sikap seksual pranikah remaja setelah dilakukan pendidikan seks dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan t-test. Hasil Uji T-test menunjukkan t hitung (7,290) > t tabel (2,021) dan angka signifikan (0,000 < 0,05) sehingga disimpulkan ada perbedaan skala sikap seksual pranikah remaja setelah dilakukan pendidikan seks. Hal ini menunjukkan setelah dilakukan perlakuan Untuk memastikan sebelum ada tidaknya perbedaan skor skala sikap seksual pranikah remaja setelah dilakukan pendidikan seks dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan t-test. Hasil Uji T-test menunjukkan t hitung (7,290) > t tabel (2,021) dan angka signifikan (0,000 < 0,05) sehingga disimpulkan ada perbedaan skala sikap seksual pranikah remaja setelah dilakukan pendidikan seks. Hal ini menunjukkan setelah dilakukan perlakuan

4. Pengaruh Pendidikan Seks tentang Kesehatan Reproduksi Terhadap Sikap Seksual Pranikah Pada Remaja Kelas Xi Smk Muhammadiyah 1 Sragen

Pengujian perbedaan pengaruh pendidikan seks tentang kesehatan reproduksi terhadap sikap seksual pranikah pada remaja Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sragen dengan hasil menunjukkan t hitung ((7,290) > t tabel (2,021) dan angka signifikan (0,000) < (0,05) sehingga ada pengaruh pendidikan seks tentang kesehatan reproduksi terhadap sikap seksual pranikah pada remaja Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sragen.