2
Penentuan prioritas pembangunan daerah Kota Surakarta Tahun 2010 didasarkan pada pertimbangan – pertimbangan sebagai berikut :
1. Keterpaduan perencanaan bottom up dan top down;
2. RKPD 2011 merupakan periode pertama RPJMD kepemimpinan Walikota,
sehingga difokuskan pada pencapaian agenda RPJMD Kota Surakarta tahun 2010 – 2015;
3. Pemerintah Kota Surakarta sebagai bagian dari NKRI dan Provinsi Jawa
Tengah harus mampu melaksanakan tugas utama dan tanggung jawabnya sebagai pelaksana otonomi daerah sesuai pelimpahan kewenangan urusan
pemerintahan daerah; 4.
Kemampuan Keuangan
Daerah khususnya
dalam pendanaan
untuk melaksanakan pembangunan relatif terbatas. Dana yang tersedia tidak cukup
optimal untuk membiayai pembangunan dalam rangka pencapaian target yang diagendakan dalam RPJMD Kota Surakarta, sehingga perlu adanya Rencana
kerja. Arah kebijakan anggaran yang diambil pada tahun 2011 secara umum adalah
sebagai berikut: 1.
Penyesuaian kebijakan dan perubahan Perda sesuai perubahan regulasi tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
2. Anggaran
tahun 2011
menitikberatkan pada
peningkatan pelayanan
pendidikan dan
kesehatan, penguatan
ekonomi kerakyatan
dan pengembangan nilai-nilai budaya.
3. Pengelolaan keuangan daerah melalui penganggaran program dan kegiatan
secara terukur dan proporsional sesuai prioritas dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
4. Alokasi anggaran pada bidang – bidang pelayanan dasar kepada masyarakat
diupayakan meningkat atau minimal sama dengan alokasi anggaran tahun sebelumnya.
B. TUJUAN PENYUSUNAN PPAS
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS Kota Surakarta Tahun Anggaran 2011, bertujuan untuk :
1. Melakukan optimalisasi pendapatan daerah dan belanja daerah terhadap APBD
Kota Surakarta Tahun Anggaran 2011; 2.
Meningkatkan mutu pelayanan kepada para pengguna jasa layanan pemerintah secara lebih optimal;
3. Mewujudkan keterpaduan program nasional dan daerah dalam upaya
peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
C. DASAR HUKUM PENYUSUNAN PPAS
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS Kota Surakarta Tahun Anggaran 2011, berdasarkan pada peraturan perundang – undangan
berikut :
3
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik I ndonesia Nomor 3857; 2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik I ndonesia Nomor 4286; 3.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4355; 4.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4389; 5.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara Lembaran Negara Republik I ndonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4400;
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional SPPN Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor
4421; 7.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4437, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4844; 8.
Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 t entang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4438;
9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tent ang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5049;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4574;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4575;
4
12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem I nformasi
Keuangan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4576;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4578;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerint ahan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik I ndonesia Nomor 4593; 15.
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 t entang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Kepada
Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, dan I nformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor
19, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4693; 16.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia
Nomor 4737; 17.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Tat a KerjaPerangkat Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4741; 18.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 21; 19.
Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tent ang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011; 22.
Peraturan Daerah
Kota Surakarta
Nomor 4
Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah
Daerah Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 4; 23.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta Lembaran Daerah Kota
Surakarta Tahun 2008 Nomor 6;
5
24. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota Surakarta Tahun 2005– 2025 Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 2;
25. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pokok – Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 7.
26. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 26 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Surakarta Tahun 2010- 2015;
27. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 27 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah RKPD Kota Surakarta Tahun 2011.
6
BAB I I RENCANA PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH
Sesuai dengan kondisi perekonomian, kebijakan pendapatan daerah dan kebijakan pembiayaan daerah dalam KUA Tahun Anggaran 2011 yang disepakat i
bersama oleh Pemerintah dan DPRD Kota Surakarta, maka target pendapatan daerah yang meliputi pendapatan asli daerah PAD, penerimaan dana perimbangan dan lain-
lain pendapatan daerah yang sah, maupun sumber-sumber penerimaan pembiayaan daerah pada pos penganggarannya masing-masing, tergambar sebagai berikut :
Tabel I I .1 TARGET PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2011
NO. PENDAPATAN DAN PENERI MAAN
PEMBI AYAAN DAERAH TARGET TAHUN
ANGGARAN 2011 DASAR
HUKUM
1
Pendapatan Asli Daerah 152.366.412.840
1.1 Pajak Daerah
88.850.558.000 1.2
Retribusi Daerah 46.645.308.840
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan 5.784.196.000
1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang
sah 11.086.350.000
2
Dana Perimbangan 642.097.701.000
2.1 Dana Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan
Pajak 61.912.298.000
2.2 Dana Alokasi Umum
545.289.803.000 2.3
Dana Alokasi Khusus 34.895.600.000
3
Lain- lain Pendapatan Daerah yang Sah
134.188.885.160
3.1 Hibah dari Pemerintah Pusat
4.630.000.000 3.2
Dana Darurat 3.3
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
56.000.156.160 3.4
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 68.698.550.000
3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau
Pemerintah Daerah lainnya 4.860.179.000
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 928.652.999.000
7
NO. PENDAPATAN DAN PENERI MAAN
PEMBI AYAAN DAERAH TARGET TAHUN
ANGGARAN 2011 DASAR
HUKUM 4.
Penerimaan pembiayaan
4.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Anggaran sebelumnya SiLPA 30.378.317.000
4.2 Pencairan dana cadangan Penarikan
deposito 4.3
Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan
4.4 Pinjaman daerah
41.000.000.000 4.5
Penerimaan kembali pemberian pinjaman Dana bergulir
422.000.000 4.6
Penerimaan pihak ketiga 700.000.000
JUMLAH PENERI MAAN PEMBI AYAAN 72.500.317.000
JUMLAH DANA TERSEDI A 1.001.153.316.000
8
BAB I I I PRI ORI TAS BELANJA DAERAH
Dengan mensinergikan, mensinkronkan dan mengintegrasikan antara prioritas pembangunan Nasional, Provinsi Jawa Tengah dan Daerah, maka Tema
Pembangunan Daerah Kota Surakarta Tahun 2011, yang menunjukkan titik berat pelaksanaan agenda pembangunan daerah, adalah “ Penguatan dasar tata kelola
kota untuk penguatan ekonomi kerakyatan dan manifestasi karakter budaya Jawa dalam lingkungan fisik” .
Berdasarkan kondisi Kota Surakarta tahun 2009 dan target capaian Kinerja Pemerintah Kota Surakarta, isu strategis dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2010
– 2015 serta sinergisitas prioritas Pusat dan Provinsi Jawa Tengah, maka prioritas dan sasaran pembangunan Kota Surakarta tahun 2011, sebagai berikut :
1. Peningkatan kegiatan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan sektor riil berbasis masyarakat, pemberdayaan usaha kecil menengah
dan koperasi, peningkatan daya saing produk, dan pengembangan pariw isata berbasis perdagangan
, dengan sasaran : a.
Meningkatnya kemandirian usaha UMKMK b.
Meningkatnya daya saing usaha UMKMK c.
Semakin meningkatnya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui fasilitasi pendirian
d. Memberdayakan PKL sebagai potensi ekonomi kerakyatan
e. Meningkatnya sarana dan prasarana pasar tradisional
f. Semakin meningkatnya manajemen pengelolaan pasar tradisional
g. Semakin meningkatnya manaj emen atau tat a kelola dari para pelaku atau
pedagang pasar tradisional h.
Semakin meningkatnya keamanan dan ketertiban pasar tradisional i.
Terbentuknya kerjasama dan jej aring antara retail dan pedagang pasar tradisional
j. Meningkatnya intensitas promosi baik kualitas dan kuantitas
k. Pengembangan pasar krempyeng
l. Arus dan volume perdagangan meningkat
m. Surakarta menjadi daerah tujuan wisata Wisat awan.
n. Surakarta memiliki keunggulan kompetitif sebagai tuan rumah event -event
bertaraf nasional dan internasional
2. Pengembangan modal sosial dalam reaktualisasi nilai budaya dan kearifan lokal
, dengan sasaran : a.
I dentifikasi aset-aset budaya
9
b. Dikembangkannya tata nilai budaya Jawa yang melandasi budi pekerti, tata
krama, dan perilaku melalui pendidikan formal, informal, dan non formal c.
I nternalisasi budi pekerti, tata krama, dan perilaku berlandaskan filosofi pengajaran tata nilai budaya Jawa dalam tata kehidupan masyarakat Kota
Surakarta pada umumnya d.
Berkembangnya model perumusan kebijakan pemerintah kota dan cara implementasi kebijakan berlandaskan filosofi pengajaran tata nilai budaya
Jawa dalam perilaku pejabat publik di kota Surakarta e.
Rancangan penataan wajah kota dengan aksentuasi budaya Solo dan ramah lingkungan menuju terwujudnya eco cultural city kota budaya yang ramah
lingkungan f.
Konservasi situs-situs
kebudayaan tertatanya kawasan-kawasan
yang mempunyai nilai budaya dan sejarah
g. Masyarakat luas lebih mengenal aksen jawa di tempat-tempat publik
h. Meningkatnya pemahaman, pengenalan dan kecintaan pada adat dan seni
budaya Jawa di masyarakat pada umumnya dan generasi muda pada khususnya, dimulai dari kelurahan
i. Berkembangnya pemakaian bahasa j awa dalam komunikasi secara intensif di
kalangan pejabat, masyarakat, dan generasi muda pada khususnya. j.
Meningkatnya popularitas ” wisata kota” , yait u kehidupan masyarakat yang merefleksikan tata nilai budaya Jawa di tingkat nasional dan internasional
sebagai daya tarik wisata Kota Surakarta
3. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan
, dengan sasaran : a.
Terwujudnya pelayanan pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berkualitas
b. Meningkatnya kesempatan memperoleh pendidikan, terutama bagi kelompok
miskin c.
Meningkatnya partisipasi swasta dalam pendanaan pendidikan masyarakat miskin
4. Peningkatan aksesibilitas dan derajat kesehatan
, dengan sasaran : a.
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan b.
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan c.
Meningkatnya sumber daya manusia tenaga kesehatan d.
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang ramah anak e.
Terbangunnya sistem dan jejaring informasi kesehatan yang akurat dan cepat berbasis kelurahan
f. Berkembangnya kerja sama dengan dunia usaha untuk fasilitasi bantuan
kesehatan
10
5. Peningkatan sarana dan prasarana kota, pengembangan kaw asan, konservasi lingkungan hidup, dan brand image kota sebagai eco
cultural city
, dengan sasaran : a.
Kebutuhan masyarakat atas sanitasi dan drainase terpenuhi b.
Kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi c.
Kebutuhan masyarakat atas ruang publik terpenuhi Hutan Taman kota meningkat
d. Persampahan kota tertangani
e. Peningkatan kapasitas pengendalian banjir
f. Percepatan sarana dan prasarana perkotaan yang mendukung akselerasi
pembanguan di Kota Surakarta bagian utara sebagai kawasan strategis baru g.
Penataan ruang publik bagi pejalan kaki h.
Penyediaan data dan informasi sarana prasarana kota i.
Prioritas pembangunan sarana dan prasarana kota j.
Kebutuhan transportasi masyarakat terpenuhi, termasuk akses untuk skala regional, nasional, maupun internasional
k. Meningkatnya tertib hukum masyarakat atas tempat tinggal Pengamanan
dan penertiban tanah negara l.
Kebutuhan masyarakat menempati Rumah Layak Huni terpenuhi m.
Penataan Prasarana Sarana Utilitas PSU Rumah Layak Huni permukiman kumuh
n. Terciptanya
perencanaan yang
sinergis dan
komprehensive dalam
pembangunan perumahan daerah
6. Optimalisasi kualitas pelayanan publik melalui e- Government
, dengan sasaran :
a. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi I CT untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat. b.
Pengembangan sistem jaringan online kelurahan dan kecamatan. c.
Pengembangan pelayanan perizinan online. d.
Pengembangan sistem prosedur dan tata laksana online. e.
Penyusunan produk-produk hukum yang aspiratif
7. Penciptaan lapangan kerja dan w irausaha baru serta iklim investasi kondusif untuk perluasan lapangan kerja dan kapasitas keuangan
daerah
, dengan sasaran : a.
Tersedianya data dan informasi yang dibutuhkan investor b.
Adanya advokasi dalam kebijakan investasi dan adanya kepastian hukum dalam pelayanan investasi
c. Meningkatanya pelayanan perizinan investasi
d. Tersedianya Peta Potensi I nvestasi Kota Surakarta
e. Terciptanya kondusifitas keamanan investasi
11
f. Tersedianya sistem layanan informasi ketenagakerjaan
g. Semakin meningkatnya keamanan dan ketertiban serta kenyamanan
lingkungan h.
Terkelolanya sistem informasi untuk data sasaran program bagi para wirausahawan baru
i. Tersedianya data dan informasi klaster industri di 51 kelurahan
j. Tersedianya data dan informasi produk unggulan wilayah
k. Tersedianya fasilitas permodalan bagi wirausahawan baru
l. Meningkatnya Kreativitas masyarakat dalam mengembangkan potensi
ekonomi melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif PEK m.
Pemanfaatan Teknologi dalam peningkatan produktivitas dan daya saing UKM
n. Meningkatnya
upaya-upaya dalam
perluasan kesempatan
kerja, meningkatnya kualitas SDM, dan meningkatnya upaya pengembangan
kesempatan kerja o.
Kota Surakarta dikenal luas tingkat nasional dan international sehingga mendorong capital inflow yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah PAD
8. Pengembangan Kota Layak Anak
, dengan sasaran : a.
Pengembangan Kelurahan Layak Anak meliputi bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, dan partisipasi
b. Pengembangan Puskesmas Rumah Sakit Ramah Anak
c. Pengembangan Sekolah Ramah Anak
d. Pengembangan Taman Cerdas dan Perpustakaan Kampung
e. Peningkatan Gerakan Wajib Jam Belajar GWJB
Atas dasar kemampuan keuangan daerah utamanya kapasitas pendapatan daerah dan sumber pembiayaan daerah, maka pembelanjaan anggaran tersebut
diutamakan untuk mendanai belanja daerah program dan kegiatan urusan pemerintahan daerah dalam rangka mewuj udkan prioritas pembangunan daerah
2011, dengan alokasi yang tepat dan kinerja yang terukur. Gambaran umum rencana kinerja pelaksanaan prioritas pembangunan
daerah di atas, sebagaimana tersebut dalam matriks berikut :
12
TABEL I I I .1 MATRI KS PRI ORI TAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
1 Peningkatan kegiatan ekonomi kerakyatan
melalui pengembangan sektor riil berbasis
masyarakat, pemberdayaan usaha kecil menengah dan
koperasi, peningkatan daya saing produk, dan
pengembangan pariwisata berbasis perdagangan
Meningkatnya kemandirian
usaha UMKMK
Meningkatnya daya saing usaha UMKMK
Semakin meningkatnya
pemberdayaan ekonomi
masyarakat melalui
fasilitasi pendirian
Memberdayakan PKL sebagai potensi ekonomi kerakyatan
Meningkatnya sarana
dan prasarana pasar tradisional
Semakin meningkatnya
manajemen pengelolaan pasar tradisional
Semakin meningkatnya
manajemen atau tata kelola dari para pelaku atau pedagang
pasar tradisional
Semakin meningkatnya
Dinas Pertanian
Bagian Administrasi Perekonomian
Dinas Pengelolaan Pasar
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Kecamatan
Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
UPTD. Panti Wredha Dharma Bhakti
Dinas Koperasi dan UMKM
Kantor Ketahanan Pangan 1.
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian perkebunan
2. Program peningkatan penerapan
teknologi pertanian perkebunan 3.
Program peningkatan produksi pertanian perkebunan
4. Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit ternak 5.
Program peningkatan produksi hasil peternakan
6. Program pembangunan infrastruktur
perdesaaan 7.
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
8. Program pengembangan budidaya
perikanan 9.
Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan
10. Program Kerjasama Pembangunan
11. Program Peningkatan dan
13
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
keamanan dan ketertiban pasar tradisional
Terbentuknya kerjasama dan jejaring
antara retail
dan pedagang pasar tradisional
Meningkatnya intensitas
promosi baik
kualitas dan
kuantitas
Pengembangan pasar
krempyeng
Arus dan volume perdagangan meningkat
Surakarta menjadi
daerah tujuan wisata Wisatawan.
Surakarta memiliki keunggulan kompetitif sebagai tuan rumah
event-event bertaraf nasional dan internasional
Pengembangan Ekspor 12.
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri
13. Program Pembinaan pedagang kaki lima
dan asongan 14.
Program perencanaan pembangunan ekonomi
15. Program Pengembangan I ndustri Kecil
dan Menengah 16.
Program Penataan Struktur I ndustri 17.
Program pembinaan panti asuhan panti jompo
18. Program pembinaan eks penyandang
penyakit sosial eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya
19. Program penciptaan iklim Usaha Kecil
Menengah yang kondusif 20.
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil
Menengah 21.
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah 22.
Program peningkatan upaya
14
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
23. Program Peningkatan Ketahanan
Pangan pertanian perkebunan 2 Pengembangan modal
sosial dalam reaktualisasi nilai budaya dan kearifan
lokal
I dentifikasi aset-aset budaya
Dikembangkannya tata
nilai budaya Jawa yang melandasi
budi pekerti, tata krama, dan perilaku
melalui pendidikan
formal, informal,
dan non
formal
I nternalisasi budi pekerti, tata krama,
dan perilaku
berlandaskan filosofi
pengajaran tata nilai budaya Jawa dalam tata kehidupan
masyarakat Kota
Surakarta pada umumnya
Berkembangnya model
perumusan kebijakan
pemerintah kota
dan cara
implementasi kebijakan
berlandaskan filosofi
pengajaran tata nilai budaya
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
Cab. Disdikpora 1.
Program Pengembangan Kemitraan 2.
Program perencanaan sosial budaya 3.
Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma
4. Program Pengembangan Nilai Budaya
5. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
6. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
7. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan
Olahraga
15
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
Jawa dalam perilaku pejabat publik di kota Surakarta
Rancangan penataan
wajah kota dengan aksentuasi budaya
Solo dan ramah lingkungan menuju
terwujudnya eco
cultural city kota budaya yang ramah lingkungan
Konservasi situs-situs
kebudayaan tertatanya kawasan-kawasan
yang mempunyai nilai budaya dan
sejarah
Masyarakat luas
lebih mengenal
aksen jawa
di tempat-tempat publik
Meningkatnya pemahaman,
pengenalan dan
kecintaan pada adat dan seni budaya
Jawa di
masyarakat pada
umumnya dan generasi muda pada khususnya, dimulai dari
kelurahan
Berkembangnya pemakaian
16
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
bahasa jawa dalam komunikasi secara intensif di kalangan
pejabat, masyarakat,
dan generasi
muda pada
khususnya.
Meningkatnya popularitas
” wisata kota” , yaitu kehidupan masyarakat yang merefleksikan
tata nilai budaya Jawa di tingkat
nasional dan
internasional sebagai daya tarik wisata Kota Surakarta
3 Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan
Terwujudnya pelayanan
pendidikan yang
inklusif, berkeadilan, dan berkualitas
Meningkatnya kesempatan
memperoleh pendidikan,
terutama bagi kelompok miskin
Meningkatnya partisipasi
swasta dalam
pendanaan pendidikan masyarakat miskin
Dinas Dikpora
Cab. Disdikpora
Kantor Pelayanan I jin Terpadu
Kantor Arsip dan Perpusda 1.
Program Pendidikan Anak Usia Dini 2.
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
3. Program Pendidikan Menengah
4. Program Pendidikan Non Formal
5. Program Pendidikan Luar Biasa
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan 7.
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
8. Program Pengembangan dan Keserasian
Kebijakan Pemuda
17
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
9. Program peningkatan peran serta
kepemudaan 10.
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
11. Program Pengembangan Budaya Baca
dan Pembinaan Perpustakaan 4 Peningkatan aksesibilitas
dan derajat kesehatan
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan
Meningkatnya sarana
dan prasarana kesehatan
Meningkatnya sumber
daya manusia tenaga kesehatan
Terwujudnya pelayanan
kesehatan yang ramah anak
Terbangunnya sistem
dan jejaring informasi kesehatan
yang akurat dan cepat berbasis kelurahan
Berkembangnya kerja
sama dengan dunia usaha CSR
untuk fasilitasi
bantuan kesehatan
Dinas Kesehatan
UPTD. I NSTALASI FARMASI
UPTD. Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat
UPTD. LABORATORI UM KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS
Rumah Sakit Umum Daerah
Badan Pemberdayaan
Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan KB
Badan Kepegawaian Daerah 1.
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Program Pengawasan Obat dan
Makanan 4.
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
6. Program Pengembangan Lingkungan
Sehat 7.
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
8. Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan 9.
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas puskesmas pembantu dan jaringannya
18
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
10. Program pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana rumah sakit rumah sakit jiwa rumah sakit paru-
paru rumah sakit mata 11.
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit rumah sakit
jiwa rumah sakit paru-paru rumah sakit mata
12. Program Kemitraan peningkatan
pelayanan kesehatan 13.
Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
14. Program peningkatan pelayanan
kesehatan lansia 15.
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
16. Program peningkatan keselamatan ibu
melahirkan dan anak 17.
Program Keluarga Berencana 18.
Program Kesehatan Reproduksi Remaja 19.
Program pelayanan kontrasepsi 20.
Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HI V AI DS
21. Program Pembinaan dan
19
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
Pemasyarakatan Olahraga 5
Peningkatan sarana dan prasarana
kota, pengembangan kawasan,
konservasi lingkungan
hidup, dan brand image kota sebagai eco cultural
city
Kebutuhan masyarakat
atas sanitasi
dan drainase
terpenuhi
Kebutuhan air
bersih masyarakat terpenuhi
Kebutuhan masyarakat
atas ruang
publik terpenuhi
Hutan Taman kota meningkat
Persampahan kota tertangani
Peningkatan kapasitas
pengendalian banjir
Percepatan sarana
dan prasarana
perkotaan yang
mendukung akselerasi
pembanguan di Kota Surakart a bagian utara sebagai kawasan
strategis baru
Penataan ruang publik bagi pejalan kaki
Penyediaan data dan informasi sarana prasarana kota
Prioritas pembangunan sarana dan prasarana kota
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Dinas Tata Ruang Kota
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Dinas Pengelolaan Pasar
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
UPTD. Kawasan Wisata
Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Badan Lingkungan Hidup
Dinas Perhubungan
UPTD. TERMI NAL
UPTD. PERPARKI RAN
Kelurahan 51 1.
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Program Pembangunan saluran
drainase gorong-gorong 3.
Program Pembangunan turap talud bronjong
4. Program rehabilitasi pemeliharaan Jalan
dan Jembatan 5.
Program Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
6. Program pengendalian banjir
7. Program pengembangan wilayah
strategis dan cepat tumbuh 8.
Program pembangunan infrastruktur perdesaaan
9. Program Pengembangan Perumahan
10. Program Lingkungan Sehat Perumahan
11. Program Pemberdayaan Komunitas
Perumahan 12.
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
13. Program pengelolaan areal pemakaman
14. Program Perencanaan Tata Ruang
20
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
Kebutuhan transportasi
masyarakat terpenuhi,
termasuk akses untuk skala regional,
nasional, maupun
internasional
Meningkatnya tertib
hukum masyarakat atas tempat tinggal
Pengamanan dan penertiban tanah negara
Kebutuhan masyarakat
menempati Rumah Layak Huni terpenuhi
Penataan Prasarana
Sarana Utilitas PSU Rumah Layak
Huni permukiman kumuh
Terciptanya perencanaan yang sinergis
dan komprehensive
dalam pembangunan
perumahan daerah 15.
Program Pemanfaatan Ruang 16.
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
17. Program Pengembangan Wilayah
Perbatasan 18.
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh
19. Program Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan 20.
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
21. Program peningkatan pelayanan
angkutan 22.
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
23. Program peningkatan dan pengamanan
lalu lintas 24.
Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor
25. Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan 26.
Program Pengendalian Pencemaran penghargaan Adipura dan Perusakan
Lingkungan Hidup
21
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
27. Program Perlindungan dan Konservasi
Sumber Daya Alam 28.
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam
29. Program Peningkatan Kualitas dan Akses
I nformasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
30. Program Peningkatan Pengendalian
Polusi 31.
Program Pengelolaan ruang terbuka hijau RTH
32. Program Penataan penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
33. Program Pengembangan Sistem
I nformasi Pertanahan 34.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
6 Optimalisasi
kualitas pelayanan publik melalui
e-Government
Pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi I CT untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
Pengembangan sistem jaringan online
kelurahan dan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Bagian Kerj a Sama
Bagian Pemerintahan Umum
Bagian Administrasi Pembangunan 1.
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
2. Program Pengembangan data informasi
3. Program Kerjasama Pembangunan
4. Program perencanaan pembangunan
daerah
22
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
kecamatan.
Pengembangan pelayanan
perizinan online.
Pengembangan sistem
prosedur dan
tata laksana
online.
Penyusunan produk-produk
hukum yang aspiratif
Bagian Administrasi Perekonomian
Dinas Penduk Pencapil
Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
UPTD. Panti Asuhan Pamardi Yoga
Kantor Pelayanan I jin Terpadu
Kantor Kesbangpol Linmas
Satuan Polisi Pramong Praja
Sekretariat DPRD
Bagian Hukum Dan HAM
Bagian Humas dan Protokol
Bagian Organisasi
Bagian Kerj asama
Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
I nspektorat
Badan Kepegawaian Daerah
Dinas Pengelolaan Pasar
Dinas Komunikasi dan I nformasi
5 kecamatan
51 kelurahan
Kantor Kesbangpol dan Linmas
Bagian umum 5.
Program Penataan Administrasi Kependudukan
6. Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesej ahteraan Sosial 7.
Program pembinaan panti asuhan panti jompo
8. Program peningkatan keamanan dan
kenyamanan lingkungan 9.
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal
10. Program pemberdayaan masyarakat
untuk menjaga ketertiban dan keamanan
11. Program peningkatan pemberantasan
penyakit masyarakat pekat 12.
Program pendidikan politik masyarakat 13.
Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
14. Program peningkatan pelayanan
kedinasan kepala daerah wakil kepala daerah
15. Program peningkatan dan
Pengembangan pengelolaan keuangan daerah
23
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
16. Program peningkatan system
pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebij akan KDH
17. Program Peningkatan Kerjasama Antar
Pemerintah Daerah 18.
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
19. Program Penataan Daerah Otonomi
Baru 20.
Program Pendidikan Kedinasan 21.
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
22. Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur 23.
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
24. Program peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun desa 25.
Program pengembangan data informasi statistik daerah
26. Program penyelamatan dan pelestarian
dokumen arsip daerah 27.
Program pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana kerasipan
24
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
28. Program Pengembangan Komunikasi,
I nformasi dan Media Massa 29.
Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi
30. Program fasilitasi Peningkatan SDM
bidang komunikasi dan informasi 31.
Program kerjasama informasi dan media massa
32. Program pengembangan wawasan
kebangsaan 33.
Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
34. Program pencegahan dini dan
penanggulangan korban bencana alam 7 Penciptaan lapangan kerj a
dan wirausaha baru serta iklim
investasi kondusif
untuk perluasan lapangan kerja
dan kapasitas
keuangan daerah
Tersedianya data dan informasi yang dibutuhkan investor
Adanya advokasi
dalam kebijakan investasi dan adanya
kepastian hukum
dalam pelayanan investasi
Meningkatanya pelayanan
perizinan investasi
Tersedianya Peta
Potensi I nvestasi Kota Surakarta
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Bagian Administrasi Perekonomian
Bagian Administrasi
Kesejahteraan Rakyat
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dinas Sosial,
Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
Kantor Penanaman Modal
Kantor Pelayanan I jin Terpadu 1.
Program Kerjasama Pembangunan 2.
Program perencanaan pembangunan ekonomi
3. Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi I ndustri 4.
Program pembinaan anak terlantar 5.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
6. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
7. Program Perlindungan Pengembangan
25
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
Terciptanya kondusifitas
keamanan investasi
Tersedianya sistem
layanan informasi ketenagakerjaan
Semakin meningkatnya
keamanan dan ketert iban sert a kenyamanan lingkungan
Terkelolanya sistem informasi untuk data sasaran program
bagi para wirausahawan baru
Tersedianya data dan informasi klaster industri di 51 kelurahan
Tersedianya data dan informasi produk unggulan wilayah
Tersedianya fasilitas
permodalan bagi wirausahawan baru
Meningkatnya Kreativitas
masyarakat dalam
mengembangkan potensi
ekonomi melalui
Pengembangan Ekonomi
Kreatif PEK
Pemanfaatan Teknologi dalam
Badan Pemberdayaan
Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan KB
Lembaga Ketenagakerjaan 8.
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama I nvestasi
9. Program Peningkatan I klim I nvestasi
dan Realisasi I nvestasi 10.
Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana
daerah
26
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
peningkatan produktivitas dan daya saing UKM
Meningkatnya upaya-upaya
dalam perluasan kesempatan kerja, meningkatnya kualitas
SDM, dan meningkatnya upaya pengembangan
kesempatan kerja
Kota Surakarta dikenal luas tingkat
nasional dan
international sehingga
mendorong capital inflow yang mampu
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD
8 Pengembangan
Kota Layak Anak.
Meningkatnya jumlah
Kelurahan Layak Anak
Meningkatnya jumlah
Puskesmas Rumah Sakit
Ramah Anak
Meningkatnya jumlah Sekolah Ramah Anak
Meningkatnya jumlah Taman Cerdas
dan Perpustakaan
Kampung
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Badan Pemberdayaan
Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan KB
1. Program perencanaan sosial budaya
2. Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak
27
No. Prioritas
Pembangunan Sasaran
SKPD yang melaksanakan Nama Program
Meningkatnya pelaksanaan
Gerakan Wajib Jam Belaj ar GWJB
28
BAB I V PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERI NTAHAN
DAN PROGRAM KEGI ATAN
A. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan
Daerah
Urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah akan dilaksanakan oleh SKPD Kota Surakarta sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya masing-masing mengacu pada Peraturan Daerah Kot a Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerj a
Perangkat Daerah Kota Surakarta. Urusan pemerintahan daerah tersebut meliputi :
1. Urusan Wajib
, terdiri dari : a.
Urusan pendidikan; b.
Urusan kesehatan; c.
Urusan pekerjaan umum; d.
Urusan perumahan rakyat; e.
Urusan penataan ruang; f.
Urusan perencanaan pembangunan; g.
Urusan perhubungan; h.
Urusan lingkungan hidup; i.
Urusan kependudukan dan catatan sipil; j.
Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; k.
Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera; l.
Urusan sosial; m.
Urusan ketenagakerjaan; n.
Urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah; o.
Urusan penanaman modal; p.
Urusan kebudayaan; q.
Urusan kepemudaan dan olah raga; r.
Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri; s.
Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian;
t. Urusan ketahanan pangan;
29
u. Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa;
v. Urusan statistik;
w. Urusan kearsipan;
x. Urusan komunikasi dan informatika; dan
y. Urusan perpustakaan.
2. Urusan Pilihan
, terdiri dari : a.
Urusan pertanian; b.
Urusan pariwisata; c.
Urusan kelautan dan perikanan; d.
Urusan perdagangan; e.
Urusan industri.
Adapun plafon anggaran sementara untuk masing-masing urusan pemerintahan daerah SKPD yang melaksanakan pengemban urusan tersebut,
diformulasikan sebagai berikut :
3 4
A. Urusan Wajib