Status gizi balita menurut BBU dikategorikan menjadi No Indeks
yang dipakai
Status Gizi Keterangan
1 BBU
Berat Badan Normal Zscore
≥ -2 sampai 1 Berat Badan Kurang
Zscore -2 sampai -3 Berat Badan Sangat Kurang
Zscore -3 Sumber : Depkes,2008
3.7 Metode Analisis Data
Data yang diperoleh, diolah secara manual dan dilanjutkan dengan komputer dengan tahapan editing, coding, dan entry data. Analisa data meliputi analisis uji beda
dua mean dengan sampel yang berhubungan dependen. Analisis uji beda dua mean dengan sampel yang berhubungan dependen digunakan untuk melihat perbedaan
antara dua rata-rata nilai, dalam penelitian ini yaitu: perbedaan rata-rata nilai pola asuh dan status gizi balita sebelum mendapat konseling gizi dan setelah mengikuti
konseling gizi pada satu kelompok. Uji yang digunakan untuk membandingkan perbedaan pola asuh dan status
gizi antara kelompok balita sebelum mendapat konseling dengan setelah mendapat konseling adalah Uji Paired-Samples T Test, dengan menggunakan derajat
kepercayaan 95 . Kesimpulan uji ini diambil dengan ketentuan yaitu bila nilai p value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau ada
perbedaan rata-rata nilai secara statistik, dan bila nilai p value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau ada tidak perbedaan rata-rata nilai secara
statistik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Puskesmas Amplas terletak di Jalan Garu II B Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas. Adapun batas-batas wilayah adalah sebagai berikut :
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Johor
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanjung Morawa
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Denai
- Sebelah selatan berbatasan dengan Patumbak
Wilayah kerja Puskesmas Amplas terdiri dari 7 tujuh Kelurahan yaitu : -
Kelurahan Amplas -
Kelurahan Siti Rejo II -
Kelurahan Siti Rejo III -
Kelurahan Harjosari I -
Kelurahan Harjosari II -
Kelurahan Timbang Deli -
Kelurahan Bangun Mulia Wilayah kerja Puskesmas Amplas terdiri dari 26.501 KK, dengan jumlah
penduduk 138.484 jiwa dan luas wilayah 1.337,3 Ha. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 61.792 jiwa dan perempuan sebanyak 76.692 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Kelurahan Jumlah
Penduduk Laki-laki Perempuan Jumlah
KK
Amplas 15.152 7.152
8.000 2.936
Siti Rejo II 11.230
5.711 5.519
2,270 Siti Rejo III
14.106 720
6.589 2.782
Harjosari I 37.282
19.909 18.373
7.097 Harjosari II
35.289 17.724
27.306 6.801
Timbang Deli 16.864
8.571 8.393
3.783 Bangun Mulia
4.380 2.005
2.005 824
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Amplas Tahun 2010 Distribusi penduduk berdasarkan pekerjaan sebagian besar sebagai pedagang
yaitu sebanyak 5.729 orang 40,4 dan selanjutnya sebagai pegawai swasta sebanyak 3.716 orang 26,2.
Tabel 4.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Kelurahan Pekerjaan
Amplas SR
II SR
III HS
I HS
II T.Deli
B.Mulia Jumlah
PNS 335 789
375 1366
220 194
26 3305
Peg.Swasta 387 423
349 1630
785 117
25 3716
ABRI 115 12
10 45
255 37
25 499
Petani 65 12
65 89
220 451
Pedagang 270 695
1489 970
2175 84
46 5729
Pensiunan 65 40
50 110
120 83
15 483
Jumlah 1237 1959
2273 4133
3620 604
357 14183
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Amplas Tahun 2010 Distribusi sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Amplas sebagian
besar adalah praktek bidan sebanyak 41 tempat dan praktek dokter sebanyak 39 tempat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Distribusi Sarana Kesehatan
Kelurahan Sarana
Kesehatan Amplas
SR II
SR III
HS I HS II T.Deli
B.Mulia Jumlah
Pusk.Induk - -
- 1
- -
- 1
Pustu 1 -
- -
1 1
1 4
Praktek dokter
8 9 9
5 4
4 -
39 Praktek
dokter gigi 4 -
- 3
1 1
- 9
Praktek dr.Spesialis
1 - -
1 1
1 -
4 Klinik
bersalin 2 -
1 5
1 1
- 10
Klinik Umum
4 1 1
2 1
1 3
13 Praktek
bidan 6 -
6 8
9 9
3 41
Apotek 3 1
- 2
1 1
- 8
Jumlah 29 11
17 27
19 19
7 129
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Amplas Tahun 2010 Distribusi tenaga kerja Puskesmas Amplas dan Pustu seluruhnya berjumlah 63
pegawai, dengan tenaga PNS sebanyak 62 pegawai dan honor sebanyak 1 satu pegawai.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Distribusi Tenaga Kerja Puskesmas dan Pustu Amplas Puskesmas + Pustu
Jenis Tenaga Kerja
Induk Harjosari Amplas T.Deli B.Mulia Jumlah
Dokter Umum 2
1 1
1 1
6 Dokter gigi
1 1
1 1
4 SKM
Bidan 6 2
3 5
3 19
Akper 4 1
2 7
Perawat 4
5 2
4 1
16 Perawat gigi
1 1
1 1
4 Apoteker 1
1 Ass.Apoteker 0 1
1 1
1 4
Ahli Gizi Ak.Analis 1
0 1 SPPH 0
Psikologi 0 1
1
Jumlah 20 11
9 14
9 63
Sumber; Laporan Tahunan Puskesmas Amplas Tahun 2010
4.2. Karakteristik Responden Pada pertemuan yang pertama dilakukan pendekatan pada ibu dari balita gizi
kurang untuk mengetahui data karakteristik keluarga tersebut. Data karakteristik keluarga disajikan pada tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Responden berdasarkan karakteristik
Karakteristik Responden Jumlah n
Persentase Umur
a. 15 – 24 tahun
11 30,6
b. 25 – 34 tahun
18 50
c. 35 – 44 tahun
7 19,4
Pendidikan
a. Tidak sekolah
2 5,6
b. Tamat SD 4
11,0 c.
Tamat SMP 20
55,6 d. Tamat SLTA
10 27,8
Pekerjaan
a. Wiraswasta 2
5,6 b.
Buruh Pabrik 9
25 c.
Buruh Cuci 18
50 d.
IRT 7 19,4
Umur Anak Balita
a. 12 – 24 bln
22 61
b. 25 – 36 bln
11 31
c. 37 – 48 bln
3 8
Jumlah 36 100
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa responden pada kelompok umur 25-34 tahun merupakan jumlah paling besar yaitu sebanyak 18 ibu 50 ,
sedangkan responden dengan jumlah paling sedikit pada umur 35-44 tahun sebanyak 7 ibu 19,4.
Tingkat pendidikan responden paling banyak tamat SMP yaitu sebanyak 20 ibu 55,6, diikuti oleh responden dengan pendidikan tamat SLTA yaitu sebanyak
10 ibu 27,8, tamat SD sebanyak 4 ibu 11,0 dan tidak sekolah sebanyak 2 ibu 5,6.
Universitas Sumatera Utara
Distribusi responden berdasarkan pekerjaan menunjukkan bahwa pekerjaan sebagai buruh cuci merupakan jumlah paling besar yaitu sebanyak 18 ibu 50 dan
pekerjaan dengan jumlah paling kecil adalah wiraswasta sebanyak 2 ibu 5,6. Distribusi responden berdasarkan usia anak balita 12 – 24 bulan merupakan
usia yang terbesar yaitu 22 balita 61 dan usia anak balita 37 – 48 bulan merupakan usia yang terkecil yaitu 3 balita 8.
4.3. Gambaran Pola Asuh Sebelum dan Sesudah Konseling Gizi