Pindah Tempat Tinggal. Pewarisan

B. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PEMILIKAN TANAH PERTANIAN SECARA ABSENTEE. Dari paparan penelitian tersebut maka di peroleh pemahaman bahwa terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya kepemilikan tanah pertanian secara absentee. Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Pindah Tempat Tinggal.

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kepemilikan tanah tertanian secara absentee adalah pindah tempat tinggal. Pindah tinggal di sini menjadi masalah apabila pemilik tanah pertanian pindah keluar kecamatan dimana letak tanahnya berada. Dari hasil penelitan yang sudah dilakukan pemilik tanah pindah tempat tinggal disebabkan karena: a. Untuk memperlancar usahanya. b. Mengikuti suamiistrinya. c. Karena pindah tempat kerja swasta. Pemilik tanah sebenarnya tidak menghendakinya terjadinya kepemilikan tanah pertanian secara absentee. Dia menjadi pemilik tanah pertanian secara absentee karena terpaksa harus pindah tempat tinggal untuk memperlancar usahanya. Dengan kepindahan mereka tidak lantas tanahnya ikut di alihkan, mereka tetap memiliki tanah tersebut. Hal ini di temukan di Desa Balesari Kecamatan Bansari dan juga di Desa Karanggintung Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. 5

2. Pewarisan

Pewarisan sebenarnya menjadi peristiwa hukum yang lumrah terjadi dimana-mana di setiap keluarga. Dengan diterimanya warisan dari orang tua kepada ahli waris, maka ahli waris yang mendapatkan warisan ingin melestarikan 5 Mintarsih Sri Kuntarti, Op. Cit. Hal: 67-68. peninggalan orang tuanya, tanah warisan tersebut tetap dimiliki ahli waris. Banyak orang beranggapan bahwa menjual warisan itu tidak baik, maka dari anggapan itu banyak ahli waris yang enggan untuk menjual atau pengalihkan tanahnya kepada orang lain. Pewarisan biasanya jarang sekali yang segera diikuti dengan pembagian warisan dalam tenggang waktu satu tahun sejak kematian pewarisnya hal itu disebabkan karena adat kebiasaan di masyarakat, dan adanya perasaan tidak etis bila ada kehendak untuk segera membagi-bagikan harta warisan sebelum selamatan 1000 hari kematian pewaris. 6 Para ahli waris umumnya menyatakan ingin tetap memiliki tanah warisan itu sebagai penompang kehidupan di hari tua. Kehendak merantau bagi mereka adalah untuk memperbaiki kehidupannya, dan setelah tua mereka ingin menghabiskan sisa hidupnya di daerah asalnya. Akan tetapi peristiwa hukum ini menjadi penting diperhatikan sehubungan dengan adanya larangan pemilikan tanah pertanian secara absentee, apalagi jika ahli warisnya berada jauh di luar kecamatan letak tanah pertanian tersebut berada. Kepemilikan tanah pertanian secara absentee itu sebenarnya bisa dihindari dengan ahli waris itu pindah ke kecamatan di mana tanah warisan itu berada, atau tanah warisan itu dialihkan kepada penduduk yang berdomisili di kecamatan itu. Tanah pertanaian yang dimiliki oleh ahli waris yang tinggal diluar kecamatan letak tanahnya biasanya pengerjaan tanah warisannya akan diserahkan kepada penduduk setempat atau saudaranya yang berada di tempat letak warisan tersebut. Dengan begitu maka tanah tersebut tidak terlantar dan hasilnya pun akan 6 Ariska Dewi, Op. Cit, hal: 96 di nikmati oleh penduduk setempat. Hal ini di temukan di desa Balesari Kecamatan Bansari juga di Desa Tumiyang Kabupaten Banyumas. 7

3. Jual Beli

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Redefinisi Pengaturan Larangan Kepemilkan Tanah Pertanian secara Absentee di Masa Kini

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Redefinisi Pengaturan Larangan Kepemilkan Tanah Pertanian secara Absentee di Masa Kini T1 312009044 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Redefinisi Pengaturan Larangan Kepemilkan Tanah Pertanian secara Absentee di Masa Kini T1 312009044 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Redefinisi Pengaturan Larangan Kepemilkan Tanah Pertanian secara Absentee di Masa Kini T1 312009044 BAB V

0 1 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Mengenai Ganti Rugi dalam Pengadaan Tanah T1 312004029 BAB IV

0 0 4

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemilikan Tanah Pertanian Absentee di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa Selatan

0 0 17

T1__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemilikan Tanah Pertanian Absentee di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa Selatan T1 Daftar Pustaka

0 0 3

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemilikan Tanah Pertanian Absentee di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa Selatan T1 BAB III

0 0 2

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemilikan Tanah Pertanian Absentee di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa Selatan T1 BAB II

0 0 49

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemilikan Tanah Pertanian Absentee di Desa Paslaten Kabupaten Minahasa Selatan T1 BAB I

0 0 18