Batasan Masalah Rumusan Masalah

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Penerjemahan

Definisi penerjemahan sudah banyak dikemukakan oleh pakar penerjemah. Salah satu definisi penerjemahan menurut Machali 2009: 26 yaitu upaya mengganti teks BSu dengan teks yang sepadan dalam BSa. Penggantian teks tersebut disesuaikan dengan konteks situasi dan konteks budaya dari teks BSu.Pendapat ini diperkuat oleh Bernerdan Milliaressi 2011: 11 yang menyatakan bahwa “traduire, c’est l’effortde dire la même chose autrement dans une autre langue. ”. Artinya, menerjemahkan merupakan sebuah usaha untuk menyatakan hal yang sama secara berbeda dalam bahasa lain. Usaha tersebut dilakukan dengan mengganti teks yang sepadan dalam bahasa lain agar makna yang terdapat di dalam bahasa sumber dapat tersampaikan. Corness 2011: 3 juga mempertegas pendapat kedua pakar di atas dengan menyatakan bahwa “three principles of translation: the language they are translating from, the language they are translating into, and the subject matter of the source text ”. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa terdapat tiga prinsip dalam menerjemahkan yaitu BSu, BSa, dan subjek atau makna teks. Ketiga prinsip tersebut saling berkaitan di mana dalam proses penerjemahan, penerjemah harus menguasai konteks situasi, konteks budaya, dan struktur gramatikal bahasa sumber dan bahasa sasaran agar makna yang terdapat di dalam bahasa sumber dapat tersampaikan dengan baik ke dalam bahasa sasaran. 10 Dengan demikian, penerjemahan mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan atau amanat yang ada pada BSu. Pendapat serupa dikemukakan oleh Dubois 2010 :455 yangmenyatakan bahwa “traduire, c’est énoncer dans une autre langue ou langue cible ce qui a été énoncé dans une langue source, en conservant les équivalences sémantiques et stylistiques”. Dari pernyataan tersebut, penerjemahan merupakan kegiatan menghasilkan dalam BSa dari BSu dengan tetap menjaga makna dan gaya bahasanya. Pendapat yang hampir sama dengan pakar di atas dikemukakan oleh Sastriyani 2011: 2 yang menyatakan bahwa menerjemahkan merupakan upaya untuk menyampaikan pesan dari BSu ke BSa dengan menggunakan bahasa yang baik. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penerjemahan merupakan pengalihan pesan atau amanat dari teks bahasa sumber ke dalam teks bahasa sasaran.

B. Proses Penerjemahan

Proses penerjemahan terdiri dari tiga tahap Nababan 2008: 25-28. Tahap pertama yaitu melakukan analisis terhadap pesan yang ada dalam BSu. Analisis pesan terdiri dari hubungan gramatikal dan makna dari masing-masing kata serta penggabungan kata-kata. Tahap yang kedua yaitu transfer, di mana amanat atau materi yang telah dianalisis pada tahap pertama ditransfer dari BSu ke dalam BSa. Tahap ketiga yaitu restrukturisasi materi yang telah ditransfer agar disesuaikan dengan pesan di dalam BSa. Pada tahap restrukturisasi, materi yang sudah diolah dalam BSa disusun kembali. Tujuannya adalah untuk menghasilkan makna atau pesan yang sesuai