Perkembangan remaja tengah Karakteristik remaja

37 awal maka pada rentan usia ini mulai timbul kemantapan pada diri sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan kesanggupan pada dirinya untuk melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang dilakukannya. Selain itu pada masa ini remaja menemukan diri sendiri atau jati dirinya. Sedangkan masa perkembangan remaja menurut Wong 2004 yaitu sebagai berikut : a Mencari identitas diri b Timbulnya keinginan untuk kencan c Mempunyai rasa cinta yang mendalam d Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak e Berkhayal tentang aktifitas seks

4. Perkembangan remaja tengah

a. Perkembangan emosional 1 “Pemberontakan” remaja merupakan pernyataan- pernyataan ekspresi dari perubahan yang universal dari masa kanak-kanak ke dewasa. 2 Banyak remaja yang mengalami konflik dengan orang tuanya. Mereka mengharapkan simpati dan nasihat orang tua atau guru. 3 Remaja usia ini sering melamun, memikirkan masa depan mereka. Banyak di antara mereka terlalu tinggi menafsir kemampuan mereka sendiri 38 dan merasa berpeluang besar untuk memasuki pekerjaan atau jabatan tertentu. Dwi 2012. b. Perkembangan fisik Pertumbuhan pubertas pada tahapan ini sudah sempurna, disisi lain pertumbuhan fisik pada perempuan mulai melambat akan tetapi pada remaja laki-laki terus berlanjut. c. Perkembangan kognitif Kemampuan berfikir terus meningkat, sudah mulai mampu menetapkan sebuah tujuan, tertarik pada hal- hal yang lebih rasional dan mulai berfikir tentang makna sebuah kehidupan d. Perkembangan sosial-emosional Pada periode ini, remaja mulai melibatkan diri secara intens dalam sebuah kegiatan yang ia senangi, mengalami perubahan dari harapan yang tinggi tetapi dengan konsep diri yang kurang. Body Image terus berlanjut, kecenderungan untuk jauh dari orang tua semakin meningkat dan semakin ingin bebas dari orang tua, pengaruh teman sebaya juga masih sangat kuat, issu popularitas bisa mejadi sangat penting dalam periode ini, perasaan cinta dan gairah pada lawan jenis semakin meningkat. Manjilala 2012. 39

5. Karakteristik remaja

Menurut Makmun 2003 karakteristik perilaku dan pribadi pada masa remaja terbagi ke dalam dua kelompok yaitu remaja awal 11-13 dan 14-15 tahun dan remaja akhir 14-16 dan 18-20 tahun meliputi aspek: a. Fisik, laju perkembangan secara umum berlangsung pesat, proporsiukuran tinggi, berat badan seringkali kurang seimbang. b. Psikomotor, gerak-gerik tampak canggung dan kurang terkoordinasikan serta aktif dalam berbagai jenis cabang permainan. c. Bahasa, berkembangnya penggunaan bahasa sandi dan mulai tertarik mempelajari bahasa asing, menggemari literatur yang bernafaskan dan mengandung segi erotik, fantastik, dan estetik. d. Sosial, keinginan menyendiri dan bergaul dengan banyak teman tetapi bersifat temporer, serta adanya kebergantungan yang kuat kepada kelompok sebaya disertai semangat konformitas yang tinggi. e. Perilaku kognitif 1 Proses berfikir sudah mampu mengoperasikan kaidah-kaidah logika formal asosiasi, diferensiasi, komparasi, kausalitas yang bersifat abstrak, meskipun relatif terbatas, 40 2 Kecakapan dasar intelektual menjalani laju perkembangan yang terpesat, 3 Kecakapan dasar khusus bakat mulai menujukkan kecenderungan-kecenderungan yang lebih jelas. f. Moralitas 1 Adanya ambivalensi antara keinginan bebas dari dominasi pengaruh orang tua dengan kebutuhan dan bantuan dari orang tua. 2 Sikapnya dan cara berfikirnya yang kritis mulai menguji kaidah-kaidah atau sistem nilai etis dengan kenyataannya dalam perilakusehari-hari oleh para pendukungnya. 3 Mengidentifikasi dengan tokoh moralitas yang dipandang tepat dengan tipe idolanya. g. Perilaku Keagamaan 1 Mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan tuhan mulai dipertanyakan secara kritis dan skeptis. 2 Masih mencari dan mencoba menemukan pegangan hidup. 3 Penghayatan kehidupan keagamaan sehari-hari dilakukan atas pertimbangan adanya semacam tuntutan yang memaksa dari luar dirinya. 41 h. Konatif, emosi, afektif, dan kepribadian 1 Lima kebutuhan dasar fisiologis, rasa aman, kasih sayang, harga diri, dan aktualisasi diri menunjukkan arah kecenderungannya. 2 Reaksi-reaksi dan ekspresi emosionalnya masih labil dan belum terkendali seperti pernyataan marah, gembira, atau kesedihannya masih dapat berubah-ubah dan silih berganti. 3 Merupakan masa kritis dalam rangka menghadapi krisis identitasnya yang sangat dipengaruhi oleh kondisi psikososialnya, yang akan membentuk kepribadiannya. 4 Kecenderungan kecenderungan arah sikap nilai mulai tampak teoritis, ekonomis, estetis, sosial, politis, dan religius meski masih dalam taraf eksplorasi dan mencoba-coba.

D. Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Agresivitas Remaja RW 5 Ngentak Salatiga T1 132009006 BAB II

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Kecenderungan Kenakalan Remaja Tengah Siswa SMA Theresiana Salatiga T1 802006107 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Kecenderungan Kenakalan Remaja Tengah Siswa SMA Theresiana Salatiga T1 802006107 BAB IV

0 1 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Kecenderungan Kenakalan Remaja Tengah Siswa SMA Theresiana Salatiga T1 802006107 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Kecenderungan Kenakalan Remaja Tengah Siswa SMA Theresiana Salatiga

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Kecenderungan Kenakalan Remaja Tengah Siswa SMA Theresiana Salatiga

0 1 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Hubungan Orangtua-Remaja sebagai Prediktor Identitas Diri Siswa SMA Kristen 1 Salatiga

0 1 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Hubungan Orangtua-Remaja sebagai Prediktor Identitas Diri Siswa SMA Kristen 1 Salatiga T2 832009002 BAB II

0 0 43

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Hubungan Orangtua-Remaja sebagai Prediktor Identitas Diri Siswa SMA Kristen 1 Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Kematangan Emosi pada Siswa SMA Theresiana Salatiga T1 132008055 BAB II

0 0 12