32
instrumental support
dan
emotional support
Weiss, dalam Cutrona, 1986.
4. Sumber dukungan sosial
Menurut Rook dan Dooley 1985 dalam Kuncoro 2002, ada dua sumber dukungan sosial yaitu :
a. Sumber
natural
. Dukungan sosial yang natural diterima remaja melalui interaksi sosial dalam
kehidupannya secara spontan dengan orang-orang yang berada di sekitarnya misalnya anggota keluarga
anak, istri, suami, dan kerabat teman dekat atau relasi. Dukungan sosial ini bersifat non-formal.
b. Sumber
artifisial
Sementara itu yang dimaksud dengan dukungan sosial artifisial adalah dukungan
sosial yang dirancang ke dalam kebutuhan primer remaja, misalnya dukungan sosial akibat bencana
alam melalui berbagai sumbangan sosial. Sumber dukungan sosial yang bersifat natural berbeda dengan
sumber dukungan sosial yang bersifat artifisial dalam sejumlah hal. Perbedaan tersebut terletak pada:
1 Keberadaan sumber dukungan keluarga natural
bersifat apa adanya 2
tanpa dibuat-buat sehingga lebih mudah diperoleh dan bersifat spontan.
33
3 Sumber dukungan keluarga yang natural memiliki
kesesuaian dengan nama yang berlaku tentang kapan sesuatu harus diberikan.
4 Sumber dukungan keluarga yang natural berakar
dari hubungan yang telah berakar lama. 5
Sumber dukungan keluarga yang natural memiki keragaman dalam penyampaian dukungan sosial,
mulai dari pemberian barang nyata hingga sekedar menemui seseorang dengan menyampaikan salam.
6 Sumber dukungan keluarga yang natural terbebas
dari bebas dan label psikologis.
5. Faktor-faktor yang memengaruhi dukungan sosial
Sumber dari dukungan sosial ini adalah orang lain yang akan berinteraksi dengan remaja sehingga remaja
tersebut dapat merasakan kenyamanan secara fisik dan psikologis. Menurut Ganster dalam Pamangsah, 2008
faktor yang mempengaruhi dukungan sosial pada remja meliputi :
a. Dukungan keluarga.
Keluarga merupakan
tempat pertumbuhan
perkembangan seseorang. Kebutuhan fisik dan psikologis mula-mula terpenuhi dari lingkungan
keluarga sehingga keluarga termasuk kelompok terdekat individu. Remaja sebagai anggota kelompok
34
akan menjadikan keluarga sebagai tumpuan harapan, tenpat bercerita dan tempat mengeluarkan keluhan-
keluhan bilamana individu sedang mengalami masalah. b.
Dukungan teman bergaul.
Orang yang bergaul membutuhkan dukungan moral dari teman bergaulnya. Bentuknya kualitas
kerjasama, kehangatan berteman, dan rasa saling membutuhkan dan mempercayai serta kebanggan
menjadi anggota kelompok. c.
Dukungan masyarakat atau lingkungan sekitar. Masyarakat yang mendukung, menerima dan
menyukai serta mengerti kelebihan dan kekurangan remaja, biasanya akan memberikan motivasi dalam
pemenuhan kebutuhannya. Dukungan sosial dari masyarakat akan membuat individu menjadi lancar
dan percaya diri dalam proses sosialisasi.
6. Fungsi dan pengaruh dukungan sosial