digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
kebaikan, seperti kasih sayang, taat hukum, keadilan, hormat kepada orang lain atau kelompok lain dan rendah hati adalah sifat-sifat yang dapat mendukung
terwujudnya perdamaian. Kelima, para pemimpin agama mengingatkan kelompok-kelompok yang
berkonflik, bahwa keimanan atau kepercayaan mereka selamanya tidak membolehkan tindakan menyerang kelompok lain atau melakukan tindakan
kekerasan apapun. Di samping itu, mereka hendaknya dapat menuntun proses pengungkapan rasa penyesalan, rasa iba, kesedihan, dan pemberian maaf sebelum
langkah mengurai konflik dan perdamaian yang diusahakan. Dalam proses resolusi, para diharap menghimbau seluruh kelompok yang berselisih untuk
mendasarkan apa saja yang akan mereka lakukan di atas landasan kepercayaan spiritual mereka dan di atas nilai-nilai yang disetujui bersama.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
36
BAB III IMAM IBN MA
JAH DAN H}ADI TH TENTANG PERINTAH
PERANG
A.
Biografi Imam
Ibn Ma jah
Nama lengkap Ibn Ma jah adalah Abu
‘Abdullah Muhammad ibn Yazi d Al-
Qazwini, dilahirkan di Qazwin salah satu kota di Iran pada tahun 207 H824 M, dan wafat pada tahun 273 H. Beliau belajar hadis di berbagai kota di antaranya
Irak, Hijaz, Mesir, dan Syam. Beliau juga belajar kepada murid-murid Ma lik dan
Laith, rahimahullah, sehingga beliau menjadi salah seorang imam terkemuka pada masanya dalam bidang ilmu nabawi.
1
1.
Guru dan murid Imam
Ibn Ma jah
Di antara ulama yang menyampaikan hadis kepada Ibn Ma jah antara lain:
AbuBakar ibn AbiShaibah, Muhammad ibn ‘Abdullah ibn Numair, Hisha m
ibn ‘Amma r, Muhammad ibn ‘Abdullah ibn Rumh, Ahmad ibn al-Azhar,
Bishr ibn Adan, dan lain-lain.
2
Ulama yang menerima hadis dari ibn Ma jah antara lain: Muhammad bin
‘Isa al-Abhan, Abual-Hasan al-Qat{ t{
a n, Sulaiman ibn Yazi
d al-Qazwini, Ibn Sibawaihi, Isha
q ibn Muhammad, Ahmad ibn Ibra him, dan ulama-ulama
lainnya.
3
1
Zainul Arifin, Studi Kitab Hadis Surabaya: Alpha, 2005, 104.
2
Ibid.
3
Muhtadi Ridwan, Studi Kitab-Kitab hadis Standar Malang: UIN-Maliki Press, 2012, 104.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2. Karya-karyanya:
Ibn Ma jah banyak mengarang buku yang tercatat oleh sejarah, di
antaranya: Kitab al-Sunan, Kitab al-Qur’a n al-kari
m, Kitab al-Tarikh, berisi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi sejak masa sahabat sampai masa Ibn
Ma jah.
Di antara kitab-kitab tersebut yang paling populer dan masuk dalam al-Kutub al-Sittah ialah kitab al-Sunan yang terkenal dengan sebutan “Sunan
Ibn Ma jah”.
4
B.
Kitab Sunan Ibn
Ma jah
Kitab ini disusun oleh Muhammad ibn Yazi d al-Qazwini, atau lebih dikenal
dengan sebutan Ibn Ma jah. kitab Sunan ini disusun seperti bab fiqh, jumlah
hadisnya sebanyak 4.341 buah hadis. 3002 hadis, di antaranya diriwayatkan oleh A s{h}a
b A l-Khamsah dan 1.339 buah hadis merupakan hadis zawa ’id tambahan
atas hadis yang sudah tercantum dalam al-Kutub al-Khamsah sebelumnya.
5
Dari keseluruhan hadis itu, dinilai ulama ada yang s{ahi
h, h}asan, dan d{a’i f.
Keberadaan hadis zawa ’id dalam sunan ibn Ma
jah memiliki mutu sanad yang berbeda-beda, dalam pengertian tidak semua sebanding dengan tingkat
kemaqbulannya, diantaranya:
6
1. 428 hadis yang didukung oleh perawi yang thiqah dan memiliki sanad s{ahi
h 2. 199 hadis memiliki sanad h}asan
3. 613 hadis memiliki sanad d{a’i f
4
Zainul, Studi Kitab, 105.
5
M. Abdurrahman dan Elan Sumarna, Metode Kritik Hadis Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, 241.
6
Muhtadi, 105.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
4. 99 hadis yang memiliki sanad sangat lemah, munkar, atau diduga palsu.
Dalam proses mengoleksi hadisnya Ibn Ma jah mengonsultasikan kepada Ibn
al-Ra zi W. 277 H seorang ulama yang dikenal masa itu dengan spesialisasi
fiqhul-h}adi th. Dari pemeriksaan al-Ra
zi itu pula Imam Ibn Ma jah mengetahui
keberadaan 30 satuan hadis yang ber-sanad d{a’i f. Dalam hal ini Ibn Khillikan
berpendapat sama dengan ibn al-Ra zi bahwa hanya 30 hadis saja yang benar-
benar pantas dikategorikan sebagai hadis d{a’i f.
7
Dalam menyusun kitabnya, Ibn Ma jah sama dengan al-Nasa
’i yaitu menurut tertib sistematika fiqh. Ia menyusun menjadi beberapa kitab dan bab sunan ini
terdiri dari 32 kitab dan 1.500 bab, jumlah hadisnya sebanyak 4.000 buah.
8
untuk perinciannya sebagai berikut: A l-Muqaddimah 24. Bab, al-T{aha
rah 139, al- S{ala
h 13, al-A dha n 6, al-Masjid 19, al-Iqa
mah 205, al-Jana iz 65, al-T{alaq
36, al-Zakah 27, al-Nika h 63, al-Kafa
rat 21, al-Tija rah 69, al-A hka
m 23, al-Hibah 7, al-S{adaqah 21, al-Ruhum 24, al-shufi’ah 4, al-Luqa
t{ah 4, al-Iqh 10, al-Hudu
d 38, al-Diyah 36, al-W as{a ya 9, al-Fara
’id{18, al- Jiha
d 46, al-Mana sik 108, al-‘A dalah 17, al-Dhaba
ib 15, al-S{aid 20, al- A t{’imah 52, al-T{i
bb 27, al-Lina s 46, al-A dab 59, al-Du’a 22, Ta’bir al-
Ru’ya 10, al-Fita n 36, al-Zuhd 39 buah bab.
9
7
Ibid., 106.
8
Zainul, Studi Kitab, 105.
9
Abdul Majid Khon, Ulumul Hadis Jakarta: Amzah, 2013, 298.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
1. Pendapat Ulama Tentang Kitab sunan Ibn Ma jah
Sunan Ibn Ma jah berisi 4.341 hadis yang s{ahi
h, h}asan, dan d{a’i f, bahkan ada
hadis yang sangat lemah. Oleh karena itu, para ulama sebelum abad ke-6 belum memasukkannya ke dalam Buku Induk hadis Enam Ummaha
t al-Kutub al- Sittah kemudian dimasukkannya setingkat al-Muwat{t{a’ karya Imam Ma
lik. Para ulama mendahulukan Sunan Ibn Ma
jah daripada al-Muwat{t{a’ dalam gabungan Buku Induk Hadis Enam tersebut, karena di dalamnya terdapat beberapa hadis
yang tidak didapati dalam Kutub al-Khamsah, dan didapatkan lebih banyak dari al-Muwat{t{a’.
10
Abu Faraj ibn al-Jauzi berpendapat sebagaimana disitir Abu
Shuhbah bahwa ada 30 hadis maud{u
’ terdapat di dalam Sunan Ibn Ma jah. melihat pendapat
tersebut, maka inilah yang membuat turunnya derajat Ibn Ma jah. Maka ulama
Mutaqaddimin keberatan memasukkan Sunan Ibn Ma jah dalam deretan Kutub al-
Sittah. Dan sebagai gantinya adalah Muwat{t{a’ Imam Ma lik.
11
Sedangkan al-Maqdisi dalam kitabnya A t{ra
f al-Kutub al-Sittah, dan dalam risalahnya Shuru
f A ’immah al-Sittah, ia telah menjadikan Sunan Ibn Ma jah
sebagai kitab keenam dari al-Kutub al-Sittah, padahal hadis-hadis yang ada pada al-Muwat{t{a’ Imam Ma
lik kebanyakan hadis-hadis s{ahi h, dan ia tidak
menceritakan kecuali dari orang-orang yang terpercaya.
10
Ibid., 299.
11
Zainul, Studi Kitab, 106.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Terlepas dari pendapat pro dan kontra, yang jelas Sunan Ibn Ma jah lebih
rendah derajatnya dari al-Kutub al-Khamsah, dan merupakan kitab Sunan yang paling banyak mengandung hadis d{a’i
f.
12
C. Hadis tentang Perintah Perang
Untuk mendapatkan data hadis yang valid tentang perintah perang , maka penulis menggunakan sebuah kitab standar takhrij yaitu Mu’jam al-Mufahras li
al-Fa dhi al-H}adi
th al-Nabawydengan menggunakan kata kunci Adapun
.
13
dalam penelitian ini penulis hanya menemukan pada hadis-hadis Kutub al-Sittah, adapun data hadisnya sebagi berikut:
1.
Hadis Riwayat Ibn Ma jah
: :
: :
14
.
12
Ibid., 107.
13
A.J. Wenscink, Mu’jam al-Mufahras li al-Fa dhi al-H}adi
th al-Nabawy , juz 5 Madinah
Leiden: Brill, 1969, 297.
14
Hafid Abi Abdullah Muhammad Yazid, Sunan Ibn Ma jah, vol. 2 Beirut: Dar al-Kitab
al-Ilmiyah 275 H, 1295.