Pelapukan biologik-mekanik atau organik adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup, baik tumbuhan maupun binatang. Akar-akar yang masuk ke dalam tanah memiliki kekuatan yang sangat
tinggi, sehingga dapat menghancurkan batuan. 3.
Proses erosi
Erosi adalah suatu proses penghancuran tanah dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan air, es, angin, dan gravitasi. Karena itu,berdasarkan penyebabnya erosi dapat disebabkan oleh air,
gelombang air laut, es atau gletser, angin,dan gravitasi.
1. Erosi oleh air
Air mampu membawa partikel-partikel batuan atau tanah dan memindahkannya ke tempat lain. Air hujan mampu menghancurkan tanah dan membawanya ke tempat yang lebih rendah. Air hujan yang
terkumpul dan membentuk sungai juga mampu mengerosi tanah pada bagian dasar dan tebingnya sehingga terbentuk parit dan sungai yang lebih besar. Di pantai, gelombang air laut juga dapat
mengerosi pantai sehingga garis pantai semakin mundur ke arah daratan. Erosi oleh gelombang laut di daerah pantai ini dikenal dengan istilah abrasi. Hasil abrasi dapat berbentuk dinding pantai yang curam
cliff, dataran abrasi, relung lekukan pada dinding cliff, batu layar stack, dan gua pantai sea cave.
2. Erosi oleh angin
Erosi oleh angin ini melibatkan dua proses, yaitu hilang atau pindahnya partikel-partikel yang sangat halus oleh angin deflasi dan rusaknya permukaan batuan oleh hantaman partikel-partkel yang
terbawa bersama-sama dengan angin aeolian abration. Erosi yang disebabkan oleh angin ini banyak terjadi di daerah gurun. Bentukan yang dapat dijumpai sebagai hasil pengerjaan oleh angin tersebut
antara lain adalah berupa batu jamur.
3. Erosi oleh es atau gletser
Aliran es yang mencair dapat mengakibatkan erosi pada permukaan tanah atau batuan yang dilaluinya. Selain oleh es itu sendiri, aliran ini juga membawa batuanbatuan hasil pelapukan yang bertumbukan
dengan permukaan tanah atau batuan yang dilaluinya.