4 Taufik Suhendra, S. Pd
Wali Kelas II A 5
Sri Tugiyanti, S.Pd. Wali Kelas II B
6 Marsiti, A.Md.
Wali Kelas III A 7
Dani Kristianingsih, S.Pd Wali Kelas III B
8 Anang Hari Bawanu, S.Pd
Wali Kelas IV A 9
Siti Hindariyati, S.Pd. Wali Kelas IV B
10 Ning Dwi Astuti, S.Pd. Wali Kelas V A
11 Anik Sutilah, S.Pd. Wali Kelas V B
12 Mujiyanti, S.Pd. Wali Kelas VI A
13 Murjani Mudjiasih, S.Pd. Wali Kelas VI B
14 Esti Barokah, S.Pd.I Guru Penjaskes
15 Umi Hariyani, S.Pd.Jas Guru Penjaskes
16 Edy Santosa, S.Pd. Guru Penjaskes
17 Sukristiyanta, A.Ma.Pd Guru Penjaskes
18 Bambang Ruskanto, S.Pd. Jas Guru Penjaskes
19 Suradi Penjaga
20 Madhagintar Karno, A. Md Pustakawan
21 Abdul Muhyi, S.Kom Administrasi
Guru TIK 22 Aris Hartono
Pesuruh 23 Sumartono
Satpam 24 Dewi Januastri, S.Pd
Administrasi
4. Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar dan Media Pembelajaran
Situasi di sekolah cukup kondusif karena tidak terlalu dekat dengan jalan raya. Sekolah bersebelahan dengan tanah pemakaman sehingga tidak terlalu
terganggu dengan keramaian.
Observasi terhadap proses pembelajaran dilakukan di kelas 1 hingga 6 dengan sampel kelas acak. Kurikulum yang digunakan di sekolah tersebut adalah
Kurikulum Nasional dan KTSP. Kurikulum Nasional merupakan kurikulum 2013 yang telah direvisi pada tahun 2016. Kurikulum ini diterapkan di kelas I dan IV.
Pembelajarannya masih bertema dan seperti kurikulum 2013. Hanya saja yang berbeda yakni terletak pada konten materi. Sedangkan KTSP diterapkan di kelas
II, III, V, dan VI. Pembelajaran yang terjadi di kelas masing-masing kurang lebih sama untuk setiap kelas. Metode yang digunakan guru kebanyakan adalah
ceramah. Penggunaan media juga masih jarang terlihat.
Adapun media atau alat-alat yang mendukung proses pembelajaran yang terdapat di kelas yaitu sebagai berikut: papan tulis ada di setiap kelas, peta, gambar pahlawan,
beberapa media gambar, buku-buku penunjang pembelajaran, dan hasil karya siswa. Pemanfaatan media perlu ditingkatkan lagi. Selama masa observasi, pembelajaran yang
dilakukan masih kurang melibatkan siswa.
5. Perlengkapan Penunjang Pembeajaran
Sekolah sudah memiliki beberapa alat musik yang digunakan siswa ketika pelajaran seni musik. Terdapat 2 buah piano, 20-an recorder, 3 buah pianika. Di
laboratorium terdapat beberapa alat peraga IPA yang kurang dimanfaatkan. Laboratorium tersebut tidak digunakan sebagai tempat praktek tetapi digunakan
sebagai tempat penyimpanan alat peraga dan beberapa peralatan praktek tidak terpakai dan kurang terawat.
Globe, peralatan drum band, dan peralatan olahraga seperti papan catur, bola, dan lain-lain cukup lengkap. Peralatan tersebut disimpan di ruang olahraga
yang bersebelahan dengan UKS. Namun kondisi peralatan tersebut sudah tidak baru.
6. Perpustakaan