Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran
Untuk menggunakan semikonduktor untuk fungsi harus mengetahui spesifikasi dan karakter semikonduktor, jika tidak memenuhi
persyaratan operasi itu tidak akan berhasil dan rusak. Bahan semikonduktor yang umum digunakan adalah silikon, germanium, dan
gallium arsenide. Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena
konduktansinya yang dapat diubah dengan menyuntikkan bahan yang biasa disebut sebagai penderma elektron.
Salah satu alasan utama adalah kegunaan semikonduktor elektronik dalam sifat elektronik dapat berubah banyak dengan cara yang
terkendali dengan menambahkan sejumlah kecil kotoran. Kotoran ini disebut dopan.
2. Pengertian Semikonduktor Semikonduktor adalah atom yang terdiri dari empat atom valensi. Oleh
karena jumlah elektron valensi di dalam semikonduktor adalah berada di tengah di antara satu konduktor dan delapan isolator, maka atom
semikonduktor bukan merupakan konduktor yang baikdan juga bukan isolator yang baik.
Atom terdiri dari dua bagian yaitu inti atom dan elektron yang mengitari atom. Sementara inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan
neutron yang tidak bermuatan . Sedangkan lektron bermuatan negative. Berapa besar muatan elektron dan proton? Muatan electron dan proton adalah sama
yaitu 1,6×10-19 Coulomb.
Gambar : Model dasar atom bohr Model dasar dari atom disebut model Bohr, pada gambar disamping
dijelaskan bahwa orbit electron di tandai dengan huruf “K” hingga “Q”. Kulit terdalam adalah kulit “K”, diikuti oleh kulit “L” dan kulit selanjutnya.
Kulit terluar dari atom disebut kulit valensi. Elektron valensi di kulit paling luar memiliki sifat yang sangat kritis karena menentukan konduktivitas
dari atom. Kulit Valensi atom dapat berisi hingga delapan elektron. Jumlah
elektron pada kulit valensi inilah yang menentukan konduktivitas sebuah atom. Artinya jika atom memiliki satu elektron valensi maka memungkinkan menjadi
sebuah konduktor yang sempurna. Dan bila atom memiliki delapan elektron valensi, kulit valensi dianggap lengkap sebagai sebuah isolator. Konduktivitas
turun dengan bertambahnya electron valensi. Dalam dunia fisika atom, terdapat beberapa model untuk menggambarkan
struktur fisik sebuah atom. Beberapa ahli yang memaparkan model atom antara lain adalah: Rutherford, Thompson, Bohrs dan De Broglie. Bohr membuat
model dimana atom diasumsikan sebagai sebuah inti yang dikelilingi oleh elektron-elektron, e-, bermuatan negatif yang mengitarinya, sebagaimana
terlihat di Gambar 1. Inti atom terdiri dari neutron dan proton, e+, bermuatan positif yang menarik elektron-elektron agar tetap pada orbit yang stabil. Model
ini diinspirasikan dari miniatur sistem tata surya alam semesta ini.
Gambar : Struktur Atom Setiap elektron beredar di dalam suatu lintasan dengan radius tertentu,
sedangkan setiap radius memiliki lintasan yang unik dengan ikatan energi tertentu, dimana elektron tidak dapat berada diantara lintasan-lintasan tersebut.
Lintasan terjauh dari inti atom disebut dengan lintasan valensi. Sehingga, elektron yang terletak pada lintasan terluar disebut dengan elektron valensi.
Tipe atom akan ditentukan oleh jumlah elektron valensi ini. Ilustrasi sistem level energi ini digambarkan pada gambar dibawah ini.