5
D. SISTEMATIKA PENELITIAN
1. Jadwal Penelitian
Lokasi yang dijadikan tempat penelitian bagi penulis yaitu PT. Angkasa Pura II Persero Bandar Udara Polonia Medan. Untuk lebih jelasnya,
jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 1.1
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penyusunan Tugas Akhir
No KEGIATAN
MINGGU I
II III
IV
1 Pengajuan Judul
2 Menerima data mengenai profil
Fakultas
3 Pengolahan dan Analisis Data
4 Penyusunan Tugas Akhir
5 Bimbingan dan Penyempurnaan
Tugas Akhir
Keterangan
Pada tahap penyusunan draft Tugas Akhir, dimulai dari Pencarian buku-buku referensi mengenai sistem informasi. Kemudian pada tahap pengumpulan data
dilakukan dengan magang di PT. Angkasa Pura II Persero Bandar Udara Polonia Medan dilaksanakan sejak tanggal 1 April sd 14 Juni 2013. Setelah
Universitas Sumatera Utara
6
semua informasi dapat dikumpulkan, penulis kemudian melakukan penyusunan laporan tugas akhir.
2. Laporan Penelitian
Seluruh pembahasan dalam tugas akhir ini disusun secara sistematik yang terdiri dari empat bab, yaitu: bab pendahuluan, bab profil PT. Angkasa
Pura II Persero Bandara Polonia Medan, bab topik penelitian dan bab penutup;
BAB I : Pendahuluan
Pada Bab ini, penulis menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, maksud penelitian dan
metode penelitian. BAB II
: Profil Perusahaan Pada Bab ini dibahas tentang sejarah ringkas perusahaan, struktur
organisasi perusahaan, job description, kinerja perusahaan dan rencana kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang.
BAB III : Pembahasan
Menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu mengenai analisis anggaran kas pada PT. Angkasa Pura II
Persero Bandar Udara Polonia Medan. BAB IV
: Penutup Bab ini merupakan bab terakhir dari Tugas Akhir ini, penulis
mencoba mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan topik penelitian Tugas Akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II PROFIL INSTANSI
A. SEJARAH RINGKAS PT. ANGKASA PURA II PERSERO
MEDAN
Sebelum PT. Angkasa Pura II Persero Bandara Udara Polonia berdiri, terlebih dahulu dibangun landasan pacu Bandar Udara Polonia Medan.
Dimana dengan adanya landasan inilah PT. Angkasa Pura II Persero dapat menjalankan operasi kinerja serta membuka usahanya.
Bandar Udara Polonia Medan dibangun pertama kali oleh Baron Mishchalasky pada tahun 1972, yang dapat konsensi dari pemerintah Hindia
Belanda untuk membuka perkebunan tembakau di daerah Medan dan diberi nama ”Polonia”. Kemudian tahun 1936 Polonia berubah nama menjadi
Bandara Udara Polonia dan pada tahun ini juga pertama kali diadakan perbaikan landasan pacu sepanjang 600 meter yang terletak pada 100° LU -
200° LS. Landasan pacu Bandar Udara Polonia Medan terus mengalami perbaikan hingga masa kemerdekaan negara Republik Indonesia.
Pada tahun 1948-1949 Bandar Udara Polonia dibeli kembali oleh pemerintah Hindia Belanda yang dijadikan landasan pacu bagi sekutu yang
diperpanjang sekitar 1000 meter sampai 1200 meter dan tahun 1950 Bandar Udara Polonia Medan diserahkan kekuasaan pengelolannya pada TNI-AU.
Landasan diperpanjang hingga 1800 meter dengan lebar 45 meter. Pada
Universitas Sumatera Utara