24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian ini termasuk dalam bentuk penelitian pengembangan research and development. Penelitian pengembangan merupakan metode
yang digunakan untuk menghasilkan sebuah produk dan menguji kelayakan produk tersebut. Penelitian ini difokuskan pada pengembangkan e-learning
untuk mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Negeri Tembarak.
B. Prosedur Pengembangan
Model pengembangan e-learning
ini menggunakan
model pengembangan ADDIE. Pribadi 2009:125 menjelaskan ada 5 tahap dalam
model pengembangan ADDIE, yaitu Analysis analisis, Design Desain, Development Pengembangan, Implementation Implementasi, dan
Evaluation Evaluasi. Tahap-tahap penelitian dan pengembangan ADDIE dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Konsep ADDIE Sumber: Branch,2009:2
25 Berdasarkan konsep pengembangan ADDIE yang dikemukakan oleh
Branch dapat disusun sebuah rancangan pengembangan dalam penelitian. Rancangan ini lebih menerangkan terhadap konsep dan prosedur dalam
penelitian. Berikut penjelasan konsep penelitian dan pengembangan yang dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Konsep penelitian dan pengembangan media Konsep
Indikator
1. Analisis
Menganalisis kebutuhan untuk menentukan masalah dan solusi
yang tepat serta menentukan kompetensi
peserta didik
merupakan dasar
dalam pengembangan e-learning
1. Menganalisis kegiatan
pembelajaran dengan melakukan observasi.
2. Menganalisis kebutuhan media untuk
pembelajaran Simulasi
Digital Paket Keahlian Teknik Mekatronika di SMK.
3. Menganalisis materi ajar pada mata pelajaran Simulasi Digital.
2. Evaluasi I
Memilih sebuah solusi dari analisis kebutuhan.
4. Menentukan penggunaan media sesuai dengan kebutuhan.
3. Desain
Menentukan desain
pengembangan, penilaian, dan pengimplementasian media.
5. Menyusun karakteristik
dan spesifikasi media.
6. Menyusun garis besar isi materi pada media.
7. Mendesain media. 8. Membuat
instrumen penilaian
media. 9. Menyusun kegiatan pembelajaran.
4. Evaluasi II
Melakukan evaluasi
terhadap desain media
10. Melakukan validasi instrumen.
5. Pengembangan
Menghasilkan e-learning. 11. Membuat e-learning.
12. Menyusun materi ajar. 13. Melakukan validasi media dan
materi.
6. Evaluasi III
Melakukan evaluasi produk e- learning
setelah proses
pengembangan 14. Melakukan penilaian kelayakan
media dari segi ahli materi dan ahli media.
15. Melakukan perbaikan
sesuai saran ahli materi dan ahli media.
7. Implementasi
Mengimplementasikan e-learning 16. Menerapkan
penggunaan e-
learning dalam pembelajaran.