Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

Tujuan evaluasi pelatihan adalah untuk mengetahui berhasil atau tidaknya suatu program pelatihan. Efisien dan efektivitas pelatihan juga dapat diketahui dari evaluasi pelatihan. Evaluasi pelatihan juga digunakan untuk memberi masukan apakah program pelatihan masih dapat dilanjutkan atau tidak. Evaluasi pelatihan kedepannya juga bermanfaat untuk memperbaiki kinerja pegawai, menigkatkan keahlian pegawai sesuai kemajuan teknologi, mengurangi waktu pembelajaran bagi pegawai baru agar kompeten dalam pekerjaan, membantu memecahkan masalah operasional, mempersiapkan pegawai untuk promosi, mengorientasikan pegawai terhadap organisasi, dan memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi.

B. Penelitian yang Relevan

1. Simanungkalit 2011 dengan judul Analisis Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan, Serta Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan menyatakan bahwa kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1 Secara simultan pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan karir secara bersama- sama berpengaruh sangat sangat signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan, dan 2 Secara simultan pola karir dan perencanaan karir berpengaruh sangat sangat signifikan terhadap pengembangan karir pegawai di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. 2. Penelitian Awang 2010 yang berjudul “Training Impact on Employee Job Performance: A Self Evaluation” yang meneliti dampak pelatihan kerja terhadap kinerja pekerja dengan berbagai macam background pekerjaan dengan menggunakan sistem evaluasi pelatihan kerja empat level oleh Kirkpatrick, yang menyatakan bahwa pelatihan kerja berpengaruh secara signifikan untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan kebiasaan pekerja menjadi lebih baik. 3. Ugoji, Dr.Chika dan Dr.Chima Mordi. Journal of Research in International Business and Management. Vol. 41 pp. 13-20. 2014. Training Evaluation : A case of Employee Training and Development within service industries in Nigeria. Evaluasi pelatihan berpengaruh positif terhadap pelayanan industri. Evaluasi pelatihan ini terdiri kebutuhan pelatihan, alasan diadakan pelatihan yang berdasarkan pada empat level Kirkpatrick. 4. Menurut Usman 2012 dalam penelitiannya Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Diklat Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat BKD Kabupaten Bone Bolango terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Pendidikan Dan Pelatihan Diklat terhadap variabel kinerja pegawai pada kantor Badan Kepegawaian Dan Diklat BKD Kabupaten Bone Bolango 5. Penelitian Harlie 2012 Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten Tabalong di Tanjung Kalimantan Selatan menyataka bahwa pengembangan karir berpengaruh nyata secara parsial terhadap kinerja. 6. Kaye 2010 career development journal, disini pengembangan karir dilakukan untuk keseimbangan kebutuhan organisasinya. Terdiri dari penilaian kesenggangangap, melihat kapabilitas untuk adanya timbal balik, kesempatan untuk karir yang lebih baik, dan pengembangan oleh keadaan sekitar, selfmarketing dan rencana pengembangan karir. 7. Menurut Hesketh 2006 dalam jurnal‘Time-related issues in Training and Career Development’ Menyediakan serangkaian test waktu disconto dalam relasinya dengan pelatihan dan pilihan yang berhubungan dengan karir. 8. Charles 1998 dalam Jurnal Understanding career development : a convergence of prespective, untuk membuat konsep sifat pengembangan karir kehidupan individu, tinjauan literatur ini berfokus pada identifikasi tiga penjelasan didefinisikan secara luas: karir sebagai proses kehidupan, karir lembaga sebagai individu dan karir sebagai makna keputusan. Dengan mengintegrasikan kedua didirikan dan muncul teori-teori ke dalam analisis, konvergensi perspektif disajikan untuk mencerminkan beberapa karakteristik psikososial yang penting dari kehidupan kerja masyarakat dan peningkatan kejuruan. Sementara karir obyektif diakui sebagai komponen utama dalam kehidupan jalur karir rakyat, fungsi signifikan karir subjektif dalam proses tersebut diperbaiki dan disorot.

C. Kerangka Berpikir