dalam penghitungannya, dalam koperasi ini memasukkan unsur zakat. Zakat ini sendiri dimasukkan setelah dilakukan pengurangan-pengurangan
seperti koperasi lain, pemotongan zakat atas Badan Usaha Koperasi dan zakat atas perorangan dilakukan sebelum dibagikan kepada anggota yang
bersangkutan.
3. Kinerja Koperasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, atau kinerja merupakan kemampuan
kerja. Menurut Edi Sukarno 2000: 11 kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan program kebijaksanaan
dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi. Pengertian lain mengatakan bahwa kinerja merupakan gabungan dari 3 faktor yaitu:
a. Pengetahuan, khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab dalam bekerja. b.
Pengalaman, berkaitan dengan lama bekerja serta berkenaan dengan substansi yang dikerjakan yang jika dilaksanakan dalam waktu yang
cukup lama dapat meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan suatu bidang tertentu.
c. Kepribadian, berupa kondisi di dalam diri seseorang dalam menghadapi
bidang kerjanya Hadari Nawawi 2006: 64-65. Menurut Moh Pambundu Tika 2010: 121 kinerja diartikan sebagai
hasil-hasil fungsi pekerjaankegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan
organisasi dalam periode waktu tertentu. Dari beberapa pengertian tersebut jika disimpulkan kinerja adalah gambaran mengenai capaian yang diperoleh
seseorang atau suatu perusahaan dari pekerjaan yang telah dilakukan sesuai dengan perencanaan dalam kurun waktu tertentu.
Kinerja koperasi simpan pinjam berbasis syari’ah jika disimpulkan dari pengertian kinerja yaitu gambaran mengenai tingkat pencapaian dari
koperasi tersebut dalam menjalankan usahanya untuk mencapai sasaran, tujuan, yang sudah dibentuk dan direncanakan oleh koperasi tersebut dalam
kurun waktu tertentu. Kinerja dari koperasi simpan pinjam berbasis syari’ah ini penting
untuk diketahui, dengan mengetahui kinerja dari koperasi ini kita dapat lebih paham kondisi dari koperasi yang bersangkutan tersebut, apakah koperasi itu
sedang dalam kondisi sehat atau tidak. Untuk mengetahui kinerja dari suatu koperasi termasuk koperasi simpan pinjam berbasis syari’ah, dapat diketahui
melalui penilaian kinerja dari koperasi yang bersangkutan.
4. Penilaian Kinerja Koperasi