Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif evaluatif. Menurut Supardi 2005: 26 penelitian evaluative adalah penelitian yang dilakukan untuk merumuskan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan agar diperoleh umpan balik feed back bagi upaya perbaikan perencanaan, sistem dan metode-metode kerja yang telah dilakukannya. Kriteria yang dipakai dalam penelitian ini adalah berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan olen Menteri Koperasi dan UKM. Penelitian evaluatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dari kegiatan selama satu tahun periode. Data ini digunakan untuk mengetahui ketercapaian perencanaan awal tahun periode dan hasil yang telah dicapai selama satu tahun periode berlaku tersebut. Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan yang ada di koperasi yang diteliti. Hasil penelitian dapat digunakan untuk mengambil kebijakan yang dapat memperbaiki unsur-unsur yang lemah dari kebijakan yang sudah ada.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di koperasi simpan pinjam berbasis syari’ah KJKS yang ada di Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dari kinerja koperasi ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai Oktober 2015. 34

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja koperasi simpan pinjam ber basis syari’ah atau yang sering disebut Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah KJKS. Adapun yang dimaksud kinerja KJKS yaitu prestasi yang dicapai oleh KJKS dilihat dari aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, jatidiri koperasi, dan kepatuhan terhadap prinsip syari’ah.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah koperasi simpan pinjam berbasis syari’ah atau yang sering disebut koperasi jasa keuangan syari’ah KJKS di Kabupaten Magelang yang memenuhi kriteria penilaian yaitu memiliki laporan keuangan setiap tahunnya minimal dari tahun 2011 sampai tahun 2013, serta sudah menerapkan prinsip syari’ah sejak Desember 2010. Adapun populasi yang diteliti sebanyak 34 koperasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 7 koperasi. Penentuan jumlah sampel tersebut sesuai dengan Mudrajat Kuncoro 2003: 111 untuk studi deskriptif, sampel yang diambil untuk populasi kecil diperlukan sampel sebesar 20 dari populasi. Jika dihitung jika dibulatkan menjadi 7 koperasi.

E. Teknik Pengumpulan Data