23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini dilakukan pengobatan terhadap 17 orang subyek penelitian, yaitu pasien yang mempunyai veruka vulgaris minimum 2 buah. Jika
pada seorang pasien dijumpai veruka vulgaris lebih dari 2 buah, maka dipilih 2 buah veruka vulgaris yang lokasinya relatif sama.
Pada masing-masing subyek penelitian dilakukan kedua metode pengobatan, yaitu elektrodesikasi disertai kuretase dan pengolesan larutan fenol
80 yang dimulai pada hari yang sama. Pengolesan larutan fenol 80 dilanjutkan seminggu sekali hingga sembuh, maksimum 6 minggu. Empat belas subyek
penelitian mendapat pengobatan di RSUD Dr. Pirngadi Medan dan 3 lainnya di RSUP H.Adam Malik Medan. Pengamatan dilakukan setiap akhir minggu mulai
minggu pertama sampai minggu ke-6 untuk melihat kesembuhan secara klinis dan komplikasi. Penelitian dimulai bulan Februari 2013 dan selesai bulan Juni 2013.
4.1 Karakteristik Subyek Penelitian
Karakteristik subyek penelitian ditampilkan berdasarkan jenis kelamin, dan umur yang dapat dilihat pada tabel 4.1 dan tabel 4.2.
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Subyek Penelitian Jenis kelamin
n Laki-laki
Perempuan 10
7 58,8
41,2 Total
17 100,0
Pada penelitian ini didapati subyek laki-laki 58,8 lebih banyak dari
pada subyek perempuan 41,2. Pada penelitian oleh Bruggink, dkk 2012 di
Universitas Sumatera Utara
24
Leiden dijumpai prevalensi pasien veruka lebih besar pada perempuan 58,9 dari pada laki-laki 41,1.
47
Tabel 4.2 Umur Subyek Penelitian Umur tahun
n 9-13
14-18 19-23
24-28 29-33
9 1
5
- 2
52,9 5,9
29,4
- 11,8
Total 17
100,0 Subyek penelitian terbanyak berumur 9-13 tahun 52,9 diikuti umur
19-23 tahun 29,4. Pada penelitian oleh Bruggink, dkk 2012 di Leiden, pasien veruka terbanyak adalah dengan umur 4-11 tahun 43,5.
47
Menurut Kilkenny, dkk 1998 di Australia pasien veruka terbanyak berumur 4-12 tahun 59,0.
48
4.2 Lokasi Veruka Vulgaris
Pada penelitian ini dijumpai lesi veruka vulgaris pada beberapa lokasi di tubuh, dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Lokasi Veruka Vulgaris Lokasi veruka vulgaris
n Jari tangan
Tangan Kaki
Lutut Siku
Mata kaki 22
4 3
3 1
1 64,7
11,8 8,8
8,8 2,9
2,9
Lesi veruka vulgaris dijumpai pada jari tangan, tangan, kaki, lutut, siku dan mata kaki, terbanyak pada jari tangan 64,7, diikuti lesi pada tangan sebanyak
11,8. Pada penelitian Bruggink, dkk 2012 di Leiden lokasi veruka dijumpai
Universitas Sumatera Utara
25
terbanyak di tangan 58,1, menurut Kilkenny, dkk 1998 di Australia, lokasi yang terbanyak adalah pada anggota gerak atas 84,2 dan menurut Theng, dkk
2004 di Singapura lokasi veruka paling banyak dijumpai di tangan 39,1.
6,47,48
Lokasi veruka vulgaris banyak pada tempat yang sering mendapat trauma oleh karena lesi merupakan hasil inokulasi virus pada kerusakan kecil di epitelium.
49
Anggota gerak atas terutama jari tangan adalah bagian tubuh yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan berpeluang paling besar untuk
mendapat trauma.
4.3 Hubungan Metode Pengobatan dengan Kesembuhan pada Akhir