Aspek Usability. DASAR TEORI
17 2.
Aspek fungsi sistem. Beberapa fungsi login, submit, upload, download, serta help
merupakan fungsi-fungsi standar dalam sebuah website. Semua fungsi tersebut harus berjalan baik agar memudahkan pengguna
dalam berinteraksi. 3.
Aspek Antarmuka pengguna. Sebuah antarmuka pengguna website harus dibuat sesuai dengan
aktivitas di dunia nyata atau sering disebut dengan istilah match between real world
. Para pengembang sistem harus memperhatikan tata letak serta pengorganisasia sebuah
antarmuka pengguna agar tidak menimbulkan permasalahan interaksi bagi pengguna. Penggunaan jenis dan ukuran font serta
pemilihan warna
juga menjadi
pertimbangan dalam
pengembangan sebuah antarmuka. 4.
Aspek materi bacaan. Sebuah website harus menyediakan informasi bagi pengguna
hingga kelompok pengguna terakhir. Selain itu juga informasi dalam website harus mendukung kelompok pengguna yang
terlibat di dalamnya. Sebagai contoh website dalam dunia pendidikan, informasi yang ada dalam website tersebut harus
mendukung kelompok pengguna pendidikan, untuk itu diperlukan pemilihan informasi yang bersifat edukatif dan
18 disesuaikan
dengan kapasitas
sebagai sebuah
website pendidikan.
5. Aspek Terjemahan bahasa.
Kekonsistensian antarmuka pengguna sebuah website harus diperhatikan dalam pengembangan website. Ketersediaan
tampilan antarmuka pengguna website dalam berbagai pilihan bahasa juga menjadikan nilai tambah dalam meningkatkan nilai
usability sebuah website. Namun harus tetap bersifat konsisten satu sama yang lain agar pengguna dapat menerima informasi
dengan porsi yang sama tanpa ada pengurangan dan penambahan informasi.
6. Aspek jangkauan program.
Pelatihan bagi pengguna terakhir website diperlukan agar usability website terus meningkat. Sebuah website juga harus
menyediakan sistem bantuan online dan hotline. 7.
Aspek kemampuan pengguna untuk modifikasi. Sebuah website harus memiliki keluwesan bagi para pengguna
untuk memodifikasi. Sebagai contoh keterbatasan perangkat yang dimiliki pengguna, akhirnya mendorong pengguna untuk
melakukan modifikasi akses website bukan melalui sebuah browser namun melalui jaringan radio atau sering disebut GPRS.
Untuk itu sebuah website harus menyediakan tampilan dalam
19 versi browser ukuran kecil atau sering disebut dengan tampilan
WAP. 8.
Aspek Pengelolahan dan Pelayanan. Dalam peluncuran sebuah website, haruslah diimbangi dengan
pengelolahan dan pelayanan yang sepadan agar website tersebut tetap bertahandalam persaingan. Ketersediaan layanan bantuan
website secara online juga memiliki peranan penting dalam menjaga kelangsungan hidup sebuah website. Mekanisme
pengelolahan dan pelayanan harus direspon secara baik dan cepat oleh pengelolah karena jika tidak pengguna akan cepat
beralih ke website lain. 9.
Aspek Promosi. Peranan sebuah website salah satunya adalah mampu
mendorong penggunanya untuk menggunakan kembali website tersebut baik untuk publikasi, promosi, ataupun penyampaian
berita kepada pengguna website sesuai dengan kapasitas website tersebut berada.
10. Aspek Dukungan Kelompok pengguna.
Ketersediaan kelompok untuk mendukung penggunaan sebuah website menjadi faktor terakhir yang juga perlu diperhatikan
oleh pengembang. Dengan ketersediaan kelompok ini, akan membantu kualitas keterkinian sebuah website sehingga website
tidak usang dan tetap terus digunakan oleh penggunanya.