11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL
PENELITIAN
2.1 Kajian Pustaka
Ada beberapa hasil penelitian yang terlihat menarik dan relevan untuk ditelaah dan diacu dalam penelitian ini. Adapun beberapa hasil penelitian tersebut
dapat dicermati sebagai berikut. Penelitian Sujana 2002 berjudul Perumusan Strategi Pengelolaan Obyek
Wisata Kebun Raya Eka Karya Bali di Candikuning Baturiti Tabanan. Penelitian Sujana ini memakai konsep manajemen stratejik dan analisis SWOT dalam
mengkaji peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan yang mempengaruhi daya saing objek wisata Kebun Raya Eka Karya Bali. Tampaknya konsep tersebut
relevan untuk diacu dalam penelitian ini. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian masalah pebelitian yang dikaji Sujana tersebut di atas,
dan dengan demikian, metode dan teknik yang digunakan juga berbeda. Namun ada data penting dalam hasil penelitiannya itu yang dapat digunakan untuk
melengkapi data yantg diperlukan dalam penelitian ini. Penelitian Scott tentang resistensi atau perlawanan kaum tani di Malaysia,
hasilnya telah diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul Perlawanan Kaum Tani 1993. Penelitian Scott dalam hal ini memang menjadikan resistensi
sebagai fokus kajiannya, sehingga sama dengan fokus kajian dalam penelitian ini. Namun objek yang dikaji loleh Scott berbeda dengan objek yang dikaji dalam
penelitian ini. Scott mengkaji resistensi kaum tani terhadap para pihak yang oleh
12
12 kaum tani tersebut dianggap merugikan para petani yang menggarap lahan
pertanian, sedangkan penelitian ini mengkaji resistensi masyarakat desa yang tidak ikut mengelola objek wisata tetapi merasa tidak memperoleh keadilan
karena tidak diberikan pembagian retribusi objek wisata tersebut. Meskipun demikian, konsep resistensi menurut Scott memberikan inspirasi penting bagi
penelitian ini, sehingga konsepnya itu dirujuk dalam penelitian ini. Penelitian Mustain mengenai gerakan sosial petani melawan hegemoni
negara, adalah penelitian disertasi yang diterbitkan dalam bentuk buku berjudul Petani Versus Negara Gerakan Sosial Petani Melawan Hegemoni Negara 2007.
Fokus kajian dalam penelitian Mustain tersebut relatif sama dengan fokus penelitian ini, yakni resistensi, namun objeknya berbeda, yakni petani yang
mnenggarap lahan pertanian yang berkaitan dengan hak perusahaan. Walaupun begitu, Mustain dalam penelitiannya menggunakan konsep resistensi menurut
Scott, tentu saja dengan caranya sendiri. Oleh karena itu penelitian Mustain tersebut dapat memberikan wawasa atau pandangan tersendiri yang bermanfaat
untuk melaksanakan penelitian ini. Penelitian yang dilakukan oleh Pidada, 2004 dalam tesisnya yang berjudul
Gerakan Sosial Menuju Masyarakat Sipil Studi Kasus Padanggalak Akibat Pariwisata di Desa Adat Kesiman. Pendekatan yang dipergunakan dalam
penelitiannya irtu adalah Cultural Studies dan fakta-fakta yang digubnakan untuk menjawab masalah penelitiannya dibedah berdasarkan Teori Kritis, Teori Konflik
dan Teori Hegemoni. Penelitian ini mengangkat permasalahan yang pernah terjadi, yakni perlawanan masyarakat sipil di daerah Kesiman terhadap pihak
13
13 pemerintah yang hendak menjadikan daerah pantai Padanggalak, Kesiman sebagai
sarana pariwisata. Akan tetapi, pihak masyarakat ingin mempertahankan karena kawasan pantai Padanggalak adalah kawasan suci yang sering dimanfaatkan
sebagai tempat melakukan prosesi upacara. Dengan demikian, penelitian yang dilakukan oleh Pidada ini bermanfaat, baik dalam rangka menyusun konsep
maupun penerapannya dalam penelitian ini. Meskipun sama-sama mengkaji perlawanan, penelitian ini berbeda dalam hal objeknya, sehingga penelitian ini
dapat dikatakan baru. Penelitian untuk tesis yang dilakukan oleh Mardika, berjudul Konflik
Kepentingan dalam Kebijakan Pembangunan Pariwisata di Pulau Serangan 2000. Tesis ini menyoroti resistensi masyarakat terhadap pemerintah dalam
konteks reklamasi pantai dan pembuatan jembatan yang menghubungkan Pulau Serangan dengan Pulau Bali. Mardika melihat ada dua macam gerakan yang
dialakukan oleh masyarakat yaitu gerakan Progresif-Ekonomi dan Sosio- Kultural. Tuntutan Progresif-Ekonomi untuk memperoleh kontribusi secara
ekonomi demi mengangkat kesejahteraan masyarakat Serangan. Sedangkan gerakan Sosio Kultural, dilakukan oleh masyarakat untuk mempertahankan
kawasan suci dan kelestarian lingkungan di Pulau Serangan, terkait dengan Pura Sakenan dan Pura Susunan Wadon. Meskipun objeknya berbeda, perspektif yang
digunakan dalam penelitian Mardika tersebut sama dengan perspektif penelitian ini yakni perlawanan, namun objeknya berbeda. Dengan demikian di satu sisi
penelitian yang dilakukan oleh Mardika tersebut dapat dijadikan sumber inspirasi
14
14 dalam menggali dan menelaah data untuk penelitian ini, namun di sisi lain
objeknya sama sekali berlainan sehingga hasilnya berbeda pula. . Penelitian Sukeni berjudul Hegemoni Negara dan Resistensi Perempuan
dalam Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Bali 2010. Penelitiannya itu menyoroti kasus pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Tejakula, Buleleng,
Bali. Penelitian Sukeni itu adalah penelitian untuk disertasi di Program Kajian Budaya, Program Pascasarjana Universitas Udayana. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa dalam sosialisasi Program Keluarga Berencana kepada kaum perempuan dengan menjadikan sistem banjar dan klinik sebagai pintu masuk.
Hegemoni pemerintah berfungsi menyukseskan Program Keluarga Berencana sekaligus melanggengkan kekuasaan negara dan menumbuhkan disiplin sosial
yang secara politis dapat mengangkat prestise, prestasi pejabat serta penyeragaman budaya.
Dengan demikian penelitian Sukeni juga dapat memberikan inspirasi tersendiri untuk penelitian ini, terutama terkait dengan
fenomena hegemoni. Namun sebagai objeknya, pelaku hegemoni tidak hanya dari kalangan pemerintah, sedangkan dalam penelitian ini, pelaku hegemoni yang
disoroti dalam penelitian ini adalah orang-orang dari pihak yang berbeda. Penelitian Suteja 2003 berjudul Konflik Kepentingan dalam
Pembangunan Pariwisata Studi Kasus Garuda Wisnu Kencana Cultural Park di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Provinsi Bali. Penelitian untuk tesis itu
mempergunakan teori konflik dan teori hegemoni. Hasilnya juga menunjukkan adanya resistensi yang bersifat Progresif-Ekonomi, yakni berupa tuntutan
masyarakat agar warga mereka dapat ditampung dalam perekrutan lapangan
15
15 pekerjaan dan mampu mengangkat ekonomi mereka. Dengan demikian, penelitian
Suteja tersebut juga dapat dijadikan sumber inspirasi dalam melakukan penelitian ini.
Penelitian yang dilakukan Wirata berjudul Hegemoni Pemerintah dan Resistensi Wetu Telu Suku Sasak di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara
2010. Hasil penelitian untuk disertasi Kajian Budaya itu menunjukkan bahwa telah terjadi resistensi yang dilatarbelakangi oleh adanya suatu ketidak puasan
penganut Wetu Telu Suku Sasak Bayan akibat adanya dominasi kekuasaan pemerintah dalam konteks kehidupam agama Islam. Resistensi itu berupa
penolakan shalat berjemaah dan pengajian agama, naik haji ke Tanah Suci Mekkah, dan melempar masjid Islam lima waktu serta penolakan secara halus
dengan tidak menyekolahkan anak-anaknya di madrasah atau di pondok pesantren. Hasil penelitian Wirata tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber
inspirasi dalam penelitian ini, terutama untuk mencermati strategi yang dilakukan dalam resistensi.
Penelitian yang dilakukan oleh Jayanti berjudul Resistensi Terhadap Kebijakan Pemerintah atas Penutupan Kegiatan Galian C di Daerah Aliran
Sungai DAS Unda Klungkung, Sebuah Kajian Budaya 2009. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya suatu perlawanan warga masyarakat yang
berprofesi sebagai penggali pasir di lokasi proyek galian C. Resistensi itu terjadi berkaitan erat dengan adanya penutupan kegiatan galian C di daerah aliran sungai
Unda oleh Pemerintah Daerah Klungkung. Alasan penerintah dalam hal ini bahwa penutupan itu dilakukan karena pasir di lokasi tersebut dianggap telah
16
16 habis dan sudah terlalu dalam serta mengancam lingkungan. Dengan demikian,
penelitian Jayanti itu pun dapat dijadikan sumber inspirasi untuk melaksanakan penelitian ini, mengingat bahwa pada intinya resistensi itu terjadi dalam konteks
perebutan sumberdaya ekonomi.
2.2 Konsep