Test Perkiraan Presumptive Test Test Penegasan Confirmative Test

6. Pengiriman dilakukan secepatnya maksimal dalam waktu 3 jam harus sudah sampai di laboratorium.

3.5.3. Teknik Penetapan Bakteri E. coli

Prinsip yang dipakai dalam penetapan bakteri E. coli adalah menghitung pertumbuhan bakteri setelah sampel diinkubasi dalam media pembenihan yang cocok pada suhu ± 37°C dan ± 44 °C selama 24-48 jam. Masukkan 10 ml air es teh, lalu ditambahkan 90 ml aquades atau menggunakan buffet phospat. Pemeriksaan Most Probable Number MPN atau Angka Paling Mungkin APM dilakukan terhadap bahan pemeriksaan yang telah disiapkan dengan menggunakan metode tabung ganda: 5 x 10 ml, 1 x 1 ml, 1 x 0,1 ml. Pemeriksaan tabung ganda yang terdiri dari : 1. Test Perkiraan Presumptive Test 2. Test penegasan Confirmative Test

1. Test Perkiraan Presumptive Test

Media yang digunakan adalah Lactose Broth LB. Cara pemeriksaan : 1. Siapkan 7 tabung reaksi yang masing-masing berisi media lactose broth sebanyak 10 ml. Tabung disusun pada rak tabung reaksi, masing-masing tabung diberi tanda sebagai berikut : a. Nomor urut b. Tanggal pemeriksaan c. Volume Universitas Sumatera Utara 2. Dengan pipet steril ambil bahan pemeriksaan yang telah disiapkan. Masukkan ke dalam : a. Tabung 1 sd 5 masing-masing sebanyak 10 ml. b. Tabung ke 6 sebanyak 1 ml c. Tabung ke 7 sebanyak 0,1 ml d. Masing-masing tabung tersebut digoyang-goyang agar spesimen dan media tercampur. 2. Inkubasi pada suhu 35-37°C selama 24 jam. Setelah 24 jam diperiksa ada tidaknya pembentukan gas pada tabung durham. 3. Catat semua tabung yang menunjukkan peragian lactose pembentukan gas. a. Bila terbentuk gas pada tabung dinyatakan positif +, dan dilanjutkan dengan test penegasan. b. Apabila test dalam waktu 24 jam tidak membentuk gas, dimasukkan ke inkubator kembali pada suhu 37 selama 24 jam. Bila terbentuk gas pada tabung durham, hasil menunjukkan positif + dan test dilanjutkan dengan test penegasan. c. Bila test negatif - berarti E. coli negatif - dan tidak perlu dilakukan test penegasan.

2. Test Penegasan Confirmative Test

Media yang digunakan adalah Brilliant Green Lactose Broth BGLB 2. Test ini untuk menegaskan hasil positif dari test perkiraan. Universitas Sumatera Utara Cara pemeriksaan : 1. Dari tiap-tiap tabung presumptive yang positif, dipindahkan 1-2 ose ke dalam tabung confirmative yang berisi 10 ml BGLB 2. Dari masing-masing tabung presumptive diinokulasikan ke dalam 2 tabung BGLB 2 . 2. Satu seri tabung BGLB 2 diinkubasikan pada suhu 35-37°C selama 24-48 jam untuk memastikan adanya coliform dan satu seri yang lain diinkubasikan pada suhu 44°C selama 24 jam untuk memastikan adanya coliform tinja coli fecal. 3. Pembacaan dilakukan setelah 24-48 jam dengan melihat jumlah tabung BGLB 2 yang menunjukkan positif gas. Pembacaan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Pembacaan hasil dari test penegasan dilakukan dengan menghitung jumlah tabung yang menunjukkan adanya gas baik pada seri tabung yang diinkubasi pada suhu 37°C maupun pada seri tabung yang diinkubasi pada suhu 44°C. Angka yang diperoleh dicocokkan dengan tabel MPN, maka akan diperoleh indeks MPN Coliform untuk tabung yang diinkubasikan pada suhu 37°C dan indeks MPN Escherichia coli untuk tabung yang diinkubasikan pada suhu 44°C. Pemeriksaan Pertumbuhan Koloni Dengan kawat ose steril diambil bahan secara aseptis dari biakan media BGLB, kemudian ditanamkan dengan cara zigzag pada permukaan media endo agar, lalu dimasukkan ke dalam inkubator pada suhu 37°C selama 48 jam. Setelah masa inkubasi selesai, diamati pertumbuhan koloni ini. Jika koloni berbentuk bulat, licin berwarna kilap logam, selanjutnya dilakukan pemeriksaan identifikasi E. coli dengan memakai pewarnaan gram. Universitas Sumatera Utara Identifikasi Dengan Pewarnaan Gram 1. Koloni dari medio endo agar diambil dengan kawat ose steril lalu diletakkan pada object glass yang telah ditetesi dengan aquadest. Lalu dikeringkan dengan nyala api bunsen perlahan-lahan. 2. Kemudian ditetesi dengan larutan gentian violet 5 selama 5 menit, lalu cuci dengan mengalirkan air diatasnya. 3. Selanjutnya ditetesi dengan larutan lugol 1 selama 1 menit. Kemudian larutan lugol dicuci dengan mengalirkan air diatasnya. 4. Langkah selanjutnya adalh menetesi alkohol 99 hingga tidak berwarna lagi bersih. 5. Selanjutnya object glass ditetesi dengan larutan karbon fuchsin selama 3 menit. 6. Kemudian dibilas dengan air dan dikeringkan dengan kertas saring. 7. Fiksasi 3 kali. 8. Lihat dengan mikroskop lensa rendah minyaklensa 100x dan diberi emersil oil. 9. Bila terlihat kuman berbentuk batang gram - berwarna merah berarti positif E. coli. 10. Hitung APM E. coli per gram sampel dengan menggunakan tabel daftar APM.

3.6. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi dan Analisa Eschericia coli Pada Minuman Es Kelapa Muda Yang Dijual Di Taman Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2012

32 157 107

Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011

36 161 102

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

5 77 133

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 2 15

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 2

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 6

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 41

1. a. b. c. d. Pemilihan Bahan Baku Bahan baku pembuatan minuman es teh - Analisis Escherichia coli dan Higiene Sanitasi pada Minuman Es Teh yang Dijual di Pajak Karona Jamin Ginting Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Higiene dan Sanitasi 2.1.1. Pengertian Higiene dan Sanitasi - Analisis Escherichia coli dan Higiene Sanitasi pada Minuman Es Teh yang Dijual di Pajak Karona Jamin Ginting Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

0 0 35

Analisis Escherichia coli dan Higiene Sanitasi pada Minuman Es Teh yang Dijual di Pajak Karona Jamin Ginting Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

0 1 13