Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang bertujuan memberikan pengalaman praktik di lapangan yang secara langsung berhubungan dengan teori-teori keahlian yang diterima di bangku perkuliahan. Sehingga secara langsung dapat memperkenalkan dunia kerja yang akan di hadapi dalam suatu instansi atau lembaga. Melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri inilah diharapkan akan terbentuk orang-orang yang memiliki keahlian dan pemahaman baik atas bidang yang digelutinya yang dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional. Pembangunan Nasional merupakan suatu kegiatan atau proses yang dilakukan oleh manusia secara sadar dan terus-menerus untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Untuk mewujudkan pembangunan nasional tersebut diperlukan pembiayaan bangunan, yang diperoleh dari sumber dana dalam negeri berupa pajak. Dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 yang menjadi pajak daerah provinsi dan pajak daerah kabupatenkota dengan pembagian sebagai berikut : 1. Pajak Daerah Provinsi terdiri dari : Pajak Kendaraan bermotor PKB dan Kendaraan di Atas Air, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air, Universitas Sumatera Utara Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air bawah Tanah dan Air Permukaan. 2. Pajak Daerah KabupatenKota terdiri dari : Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C dan Pajak Parkir. Mardiasmo 2006 : 98 menyatakan pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan daerah dan pembangunan daerah. Untuk jenis-jenis pajak yang dipungut sebagai pajak daerah disesuaikan dengan keadaan daerah tersebut yang diatur berdasarkan peraturan daerah tersebut. Salah satu pajak daerah provinsi yang sangat menarik dan primadona dalam sumbangsihnya terhadap penerimaan dalam kas daerah adalah Pajak Kendaraan Bermotor PKB yang dapat menambah serta menunjang pemasukan anggaran rumah tangga daerah. Objek dari Pajak Kendaraan Bermotor ini adalah kepemilikan danatau penguasaan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor adalah kendaraan bermotor beserta gandengannya, yang dioperasikan disemua jenis jalan darat dan kendaraan bermotor yang dioperasikan di air dengan ukuran isi kotor GT 5 Lima Gross Tonnage sampai dengan GT 7 Tujuh Groos Tonnage. Dari definisi objek Pajak Kendaraan Bermotor ini tentu kita dapat mengetahui bahwa kepemilikan danatau penguasaan kendaraan bermotor tersebutlah yang dipungut oleh aparatur pajak. Universitas Sumatera Utara Dimana Pajak Kendaraan Bermotor ini berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2011 yang sebelumnya telah dirubah beberapa kali. Yang ditugaskan pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk memungut PKB adalah Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara. Dinas Pendapatan Sumatera Utara membentuk Unit Pelaksanaan Tekhnis UPT ditiap-tiap kabupaten kota yang bertugas memungut langsung PKB dari wajib pajak dengan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT. Instansi yang terkait dalam SAMSAT adalah DISPENDASU yang bertugas memungut pajak. Kepolisian RI yang bertugas mengidentifikasi dan meregister kendaraan bermotor dan PT Asuransi JASARAHARJA adalah yang mengurus atau yang memungut sumbangan wajib asuransi kecelakaan lalulintas jalan. Berdasarkan latar belakang diatas penulis mengangkat judul “Mekanisme Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Medan Utara” dalam laporan praktik kerja lapangan mandiri ini. B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM 1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini adalah: 1.1 Untuk mengetahui bagaimana Mekanisme Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara. Universitas Sumatera Utara 1.2 Untuk mengetahui apakah peraturan pemerintah khususnya mengenai pajak kendaraan bermotor telah dilaksanakan sesuai prosedur oleh Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara.

2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Manfaat dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM adalah:

2.1 Bagi mahasiswa

a. Menambah wawasan di bidang perpajakan khususnya tentang Mekanisme Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara. b. Agar dapat mempraktikan teori-teori yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam kegiatan selama pelaksanaan praktik kerja lapangan mandiri. c. Agar dapat meningkatkan keahlian dan keterampilan dalam bidang perpajakan maupun ilmu pengetahuan dan teknologi. 2.2 Bagi Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara a. Sebagai bahan acuan implementasi peraturan perpajakan. b. Memperoleh masukan dalam peningkatan, perencanaan dan pembangunan. c. Dapat mengetahui tingkat perkembangan ilmu perpajakan di lingkungan perguruan tinggi khususnya di Program Studi Diploma III Universitas Sumatera Utara Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. 2.3 Bagi Program Studi Diploma Administrasi Perpajakan FISIP USU a. Menjalin kerjasama antara Universitas dengan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara, khususnya Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. b. Dapat membuka peluang terhadap mahsiswa yang berkompeten di Universitas Sumatera Utara, khususnya mahasiswa Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. c. Mendapatkan masukan ide atau saran untuk penyempurnaan kurikulum Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

C. Uraian Teoritis 1. Pengertian Pajak