Ekowisata Cagar Buda ya Gunun g Ka wi Sebatu, Gianyar
S e m i n a r T u g a s A k h i r | 28
tangan yang merupakan kerajinan ciri khas daerah Tampak Siring, yaitu kerajinan tulang dan batok kelapa. Selain itu areal ini juga menjadi salah satu daya tarik
pada kawasan ini karena banyak wisatawan yang datang ke Pura Tirta Empul singgah ke areal art market untuk membeli hasil karya dari pengerajin lokal yang
dijadikan sebagai souvenir. Kondisi art market dapat dilihat pada gambar 2.7 :
Gambar 2.7: Art Market Kawasan Pura Tirta Empul Sumber : Dokumentasi Pribadi, 22 Oktober 2015
2. Fasilitas Pariwisata dan Religi
Di kawasan objek wisata cagar budaya Pura Tirta Empul sudah terdapat beberapa fasilitas yang dapat mengakomodasi kegiatan pariwisata dan religi yang
ada, dimana fasiliitas-fasilitas tersebut dibangun untuk menunjang kegiatan yang ada dan fasilitas-fasilitas tersebut dimiliki oleh daerah dan selanjutnya disewakan
kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan nilai perekonomian disekitar kawasan ini. Di tempat ini untuk fasilitas parkir dipisahkan antara pengunjung
lokal dan asing atau luar Bali serta sistem penanda pada areal ini juga tersedia untuk menuntun para wisatawan yang datang. Dan berikut merupakan beberapa
fasilitas-fasilitas yang terdapat pada kawasan objek wisata cagar budaya Pura Tirta Empul :
Art Market
Restaurant
Tourism Information
Loket Tiket
Ekowisata Cagar Buda ya Gunun g Ka wi Sebatu, Gianyar
S e m i n a r T u g a s A k h i r | 29
Tempat Penyewan Selendang
Loker
Toilet
Parkir kendaraan
Bale Pesandekan Pemangku
Dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya dapat dilihat pada gambar 2.8 dan
2.9 :
Gambar 2.8: Fasilitas Restaurant dan Loket Tiket pada Objek Wisata Pura Tirta Empul Sumber : Dokumentasi Pribadi, 22 Oktober 2015
Gambar 2.9: Fasilitas Parkir dan Pasar Seni Sumber : Dokumentasi Pribadi, 22 Oktober 2015
3. Sistem Pengelolaan Kawasan
Pengelolaan pariwisata pada kawasan objek wisata Pura Tirta Empul dikelola oleh pemerintah Kabupaten Gianyar dan dibantu oleh kecamatan Tampak
Siring dan Desa Adat Manukaya. Untuk pengelolaan di dalam objek wisata ini juga terdapat ruang koordinasi bagi pengelola. Pengelolaan dari objek wisata ini
juga sudah tersedia dengan cukup baik, dimana hal ini dapat dilihat dari kondisi