46
.Julmlah kelas VII di SMP Negeri 1 Naman Teran Tahun Ajaran 20162017 sebanyak 4 kelas yaitu kelas VII-1, VII-2, VII-3,VII-4 namun yang dipakai
untuk penelitian hanya 2 kelas yaitu kelas VII-2 dan VII-3 yang masing –
masing kelas berjumlah 20 orang dan totalnya 40 siswa.
D. Definisi Oprasional Variabel Penelitian
Dalam Penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah variabel tunggal yaitu Resiliensi pada siswai SMP Negeri 1 Naman Teran, kelas VII
Tahun Ajaran 20162017. Resiliensi dalam penelitian ini tergambar dalam skor yang dipilih oleh masing
– masing subjek, setelah mengerjakan instrument yang dikembangkan oleh peneliti.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan data
1. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2013 mengatakan bahwa pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara.
Pengumpulan data bila dilihat dari segi cara atau tehnik dapat dilakukan dengan interview, kuesioner, observasi, dan gabungan ketiganya.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan salah satu tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada reponden untuk dijawab. Kuesioner yang akan dibuat harus berlandaskan pada faktor
dalam prinsip penulisan angket. Prinsip penulisan angket menurut Sugiyono 2013 :19 mengatakan bahwa :
47
Prinsip ini menyangkut beberapa faktor yaitu : isi dan tujuan pertanyaan, bahasa yang digunakan mudah, pertanyaan tertutup terbuka
positif negatif, pertanyaan tidak mendua, tidak menanyakan hal – hal yang
sudah lupa, pertanyaan tidak mengarahkan, panjang pertanyaan, dan urutan pertanyaan.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner Resiliensi dimana item
– item di kuesioner penelitian ini diadaptasi dari Resilience Quotient Test RQ Testoleh Reivich Shatte
dalam Frumi . Test RQ ini memiliki 5 alternatif jawaban. Dalam penelitian ini juga akan dipakai 5 alternatif jawaban sesuai dengan tes aslinya.
2. Intrumen Pengumpulan Data
Pernyataan dalam kuesioner resiliensi ini hanya terdiri dari dua jenis pernyataan
yaitu pernyataan
favorabel positif
dan unvaforable
negatif.Pernyataan positif merupakan konsep keprilakuan yang sesuai atau mendukung atributvariable yang diukur.Sedangkan pernyataan negatif
merupakan konsep keperilakuan yang tidak sesuaitidak mendukung atribut yang diukur. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya dalam penelitian ini
peneliti hanya menggunakan 5 lima alternatif jawaban yaitu sangat sesuai SS, sesuai S kurang sesuai KS, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai
STS. Kuesioner yang telah disiapkan diberikan kepada siswa dengan mengisi dan memberi tanda x pada 5 alternatif jawaban adalah sebagai
berikut Sugiyono, 2013 :135.
48
Tabel 3.1 Penentuan Skor Tiap Alternatif Jawaban
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada masing
– masing item. Dengan demikian dapat diketahui tingkat resiliensi pada subjek penelitian ini.semakin tinggi skor yang diperoleh, maka
semakin tinggi pula tingkat resiliensi, sebaliknya semakin rendah jumlah skor yang diperoleh, maka semakin rendah pula tingkat resiliensi.
Kuesonier Skala resiliensi ini diadaptasi dari Resilience Quotient Test RQ Testoleh Reivich Shatte terdiri dari 56 item. Memuat 7 faktor yang
dikemukakan oleh Reivich Shatte yaitu :emotional regulation, impulse control, emphaty, optimism, casual analysis, self-afficiacy dan reaching out.
Diunduh dari The Frumi Group yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Arum Widya Astuti S.S, penerjemah adalah alumni
program studi sastra inggris Universitas Sanata Dharma dan sekarang bekerja di Patriot Bangsa Aviatiation Training Center. Hasil terjemahan yang
sudah ada diperiksa ulang oleh Daniel Pianka, penerjemah berasal dari Jerman, sekarang bekerja sebagai Lecturer for renewable energy at
UKRIM.Frumi Group adalah website yang dimiliki oleh Dr.Frumi Rachel Alternatif
Jawaban Skor
Favourable +
Skor Unfavourable
-
Sangat Sesuai SS 5
1 Sesuai S
4 2
Agak Sesuai AS 3
3 Kurang Sesuai KS
2 4
Sangat Tidak Sesuai STS 1
5
49
Barr.Website ini memuat artikel – artikel mendukung dan membimbing
perkembangan manusia dan strategi perkembangan manusia menjadi lebih positif.Semua itemnya bebas dan memiliki skala yang dapat digunakan secara
ilmiah. Peneliti mengadaptasi tes ini karena menurut Wenner Smith dalam
Pribastuti Resit pada awalnya mengindetifikasi kerusakan yang dialami anak – anak dan mencari penanganan yang tepat untuk menolong mereka dalam
menghadapi resiko kehidupan justru menemukan bahwa sepertiga dari anak- anak yang hidup dengan resiko kehidupan tersebut ternyata memiliki
kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Sehingga hal ini mendukung penelitian ini karena pada awalnya riset
ini digunakan untuk kalangan anak – anak dan subjek penelitian ini adalah
anak – anak yaitu siswai SMP Kelas VII yang termasuk dalam masa transisi
dari anak – anak ke remaja awal.
Berikut ini akan disajikan pengelompokkan item-item Resilience Quotient Test dan konstruk item berdasarkan aspek-aspek resiliensi. dalam
Pribastuti 2011
50
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Resiliensi
No Aspek
Indikator Nomor item
Jumla h
FAV UNFAV
1. Regulasi
Emosi Emotion
Regulation Tetap tenang dalam
menghadapi masalah. 13,26
2,7 4
Fokus pada permasalahan yang ada
25,56 23,31
4 2.
Control Terhadap
Implus Impluse
Control Mampu mengendalikan
emosi negatif 4,42,
35,38 4
Mampu mengelola emosi negatif
15, 47 11,55
4
3. Empati
Emphaty Memahami perilaku
verbal orang lain 37,46
30,54 4
Memahami perilaku non verbal orang lain
10,34 24,50
4 4.
Optimis Optimism
Yakin bahwa memiliki kemampuan untuk
menghadapi segala situasi
18,53 3,39
4
Percaya bahwa segala sesuatunya akan menjadi
baik 27,32
3,43 4
5. Kemampuan
Menganalisis Masalah
Casual Analysis
Membuat solusi atas masalah yang sedang
dihadapi 12,19
44,52 4
Tidak menyalahkan orang lain atas kesalahan
yang diperbuat 21,48
1,41 4
6. Efikasi Diri
Self- Efficacy
Memiliki keyakinan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi 5,29
9,22 4
Memiliki keyakinan untuk sukses
28,49 17,20
4 7.
Pencapaian Reaching
Out Tidak malu apabila
mengalami kegagalan 6,40
16,51 4
Berani untuk mengoptimalkan
kemampuan 8,14
35,45 4
Jumlah 56
51
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen