56
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah. Berikut merupakan langkah – langkah teknik analisis data
yang ditempuh dalam penelitian ini :
1. Menentukan Skor dan Pengolahan Data
Penentuan Skor pada item angket dilakukan dengan cara memberikan nilai dari angka 1 sampai 5 berdasarkan norma skoring yang
berlaku dengan meihat pernyataan favorable atau unfavorable, selanjutnya memasukkannya ke dalam tabulasi data dan menghitung total
jumlah skor subjek serta jumlah skor item. Tahap selanjutnya adalah menganalisis data secara statistic menggunakan aplikasi SPSS 16.0
2. Menentukan Kategori
Pengkategorian tingkat resiliensi siswa SMP Negeri 1 Naman Teran disusun berdasarkan model distribusi normal.Tujuan kategorisasi
ini adalah menempatkan invidu ke dalam kelompok – kelompok yang
terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur Azwar, 2011:107.Kontinum jenjang pada penelitian ini
adalah dari yang sangat rendah sampai yang sangat tinggi.Norma kategorisasi pada penelitian ini berdasarkan pada PAN Penilaian Acuan
Norma. PAN bertujuan untuk membedakan individu kelompok- kelompok mulai dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi.
57
Tabel 3.6 Norma Kategorisasi Karakter Subjek Penelitian
Skor Kategorisasi
µ + 1,5 σ X Sangat Tinggi
µ + 0,5 X ≤ µ + 1,5 σ Tinggi
µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ
Sedang µ -
1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ Rendah
X ≤ µ - 1,5 σ Sangat Rendah
Keterangan :
Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subyek
penelitian berdasarkan perhitungan skala. Skor minimum : Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian
menurut perhitungan skala Standar deviasi σsd : luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6
satuan deviasi sebaran Mean teoritik µ : rata
– rata teoritis skor maksimum
dan minimum
Kategori tersebut diterapkan sebagai pedoman pengelompokkan tinggi rendahnya resiliensi anak korban bencana alam gunung Sinabung
dengan jumlah 41 item yang valid dan diperoleh capaian skor subjek sebagai berikut :
Tingkat resiliensi anak korban bencana alam gunung Sinabung : Skor maksimum teoritik
: 41 x 5 = 205 Skor minimum teoritik
: 41 x 1 = 41 Luas jarak
: 205 – 41 = 164
Mean teoritik µ : 205 + 41 : 2 = 225,5
Simpangan baku : 164 : 6 = 27,3
Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma kategorisasi tingkat resiliensi pada siswaI kelas VII SMP Negeri 1
Naman Teran, Karo, Sumatra Utara korban bencana alam gunung Sinabung sebagai berikut :
Tabel 3.7 Kategorisasi Norma Tingkat Resiliensi Remaja Korban Bencana Alam
Gunung Sinabung kelas VII di SMP Negeri 1 Naman Teran
Skor Rentang Skor
Kategorisasi µ + 1,5 σ X
267 Sangat Tinggi
µ + 0,5 X ≤ µ + 1,5 σ 239
– 266 Tinggi
µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ
212 – 239
Sedang µ -
1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ 185
– 212 Rendah
X ≤ µ - 1,5 σ 185
Sangat Rendah
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan atas hasil penelitian yang sudahdilakukan, yaitu mengenai resiliensi siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Naman Teran. Penelitian ini sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui tingkat resiliensi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Naman
Teran Korban Bencana Alam Gunung Sinabung.
A. Hasil Penelitian
1. Deskriptif Resiliensi Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Naman Teran
Korban Bencana Alam Gunung Sinabung Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi yang
dimiliki oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Naman Teran Korban Bencana Alam Gunung Sinabung dan mengidentifikasi aspek resiliensi mana yang
belum tercapai pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Naman Teran Korban Bencana Alam Gunung Sinabung. Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan
dan diolah dengan menggunakan kriteria Azwar 2011 dapat diketahui resiliensi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Naman Teran Korban Bencana Alam
Gunung Sinabung
Tabel 4.1 Kategorisasi Deskripsi Resiliensi Siswa
Rentang Skor Kategori
Jumlah Subjek Prosentase
267 Sangat Tinggi
239 - 266 Tinggi
212 - 239 Sedang
185 - 212 Rendah
185 Sangat Rendah
40 100