Menentukan banyaknya pohon terserang dalam setiap hektar. Menghitung pertambahan jumlah pohon terserang

17 pohon terserang dua hari pertama. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : S = X t - X a Sumber : Tarumingkeng, R. C 1994. Keterangan : S = Total pertambahan jumlah pohon terserang X t = Jumlah pohon terserang pada dua hari terakhir t 2 X a = Jumlah pohon terserang pada dua hari pertama t 1

5. Mengetahui perkembangan jumlah serangan hama I. acutisriata pada

tegakan sengon. Berdasarkan data kumulatif setiap dua hari selama 46 hari pengamatan, dapat diketahui bagaimana perkembangan jumlah serangan hama I. acutisriata pada tegakan sengon, yaitu dengan menghitung pertambahan serangan pada setiap pengamatan. Dalam perkembangan serangan ini, ada dua macam perubahan serangan yaitu serangan aktif dan serangan yang menjadi tidak aktif. Adanya serangan aktif pada dua hari pengamatan dapat dilihat dari selisih jumlah serangan aktif pada dua hari pengamatan dengan jumlah serangan aktif pada dua hari sebelum pengamatan, dengan rumus seperti : B = T t – T t-1 Sumber : Tarumingkeng, R. C 1994. Keterangan : B = Banyaknya serangan aktif pada dua hari pengamatan t T t = Jumlah serangan aktif pada dua hari pengamatan t T t-1 = Jumlah serangan aktif pada dua hari sebelum pengamatan t-1 18 Dari banyaknya serangan aktif setiap dua hari pengamatan, dapat dijumlahkan secara keseluruhan untuk mengetahui berapa banyak total serangan aktif selama 46 hari pengamatan. Demikian halnya dengan serangan yang menjadi tidak aktif, dihitung dengan selisih jumlah serangan tidak aktif pada dua hari pengamatan dengan jumlah serangan tidak aktif pada dua hari sebelum pengamatan, dengan rumus seperti di bawah ini : L = L t – L t-1 Sumber : Tarumingkeng, R. C 1994. Keterangan : L = Jumlah serangan tidak aktif pada dua hari pengamatan t L t = Jumlah serangan tidak aktif pada dua hari pengamatan t L t-1 = Jumlah serangan tidak aktif sebelum dua hari pengamatan t-1 Total jumlah serangan menjadi tidak aktif dihitung dari penjumlahan setiap 2 hari selama 3 bulan. Tiga Kemungkinan Pertambahan Populasi, yaitu meningkat r 0 , mendatar r = 0 dan menurun r 0, akhirnya punah, r adalah laju pertambahan Tarumingkeng, R. C. 1994.

6. Menentukan persentase serangan

Pada petak pengamatan yang telah dibuat, dapat ditentukan besarnya persentase serangan, yaitu dengan membandingkan antara jumlah pohon sengon yang terserang hama I. acutisriata dengan total jumlah pohon sengon yang berada dalam petak pengamatan, dengan rumus