290
c. Sketsa sebagai awal berkarya seni rupa
Dalam dunia seni lukis ada banyak cara mengungkapkan gagasan, misalnya dengan cara spontanitas, yaitu langsung melukis di atas sebuah
bidang gambar tanpa memerlukan sketsa terlebih dahulu. Cara ini memerlukan kemahiran teknis yang tinggi dan nilainya terletak pada
ungkapan spontan yang tidak dapat diulang kembali. Cara lain dengan membuat beberapa sketsa alternatif kemudian dipilih alternatif terbaik
untuk dituangkan ke atas bidang gambar. Ada pula langsung membuat sketsa di atas kanvas, biasanya pelukis naturalis dan realis dan juga
pelukis tradisional Bali melakukan hal ini. Cara kedua merupakan sketsa sebagai pendahuluan atau kegiatan awal sebelum melukis atau membuat
patung. Perlu diketahui bahwa membuat patung belum ada yang dilakukan secara spontan kecuali pematung tradisional yang telah hafal
dengan bentuk dan atribut patung yang sama dari zaman ke zaman. Oleh karenanya, seniman pematung modern sangat membutuhkan
sketsa sebelum mulai membuat patung. Aguste Rodin, sebelum membuat jendela dengan patung yang berjudul
The Gate of Hell , idenya
Gambar 220. Delacroix, Rakit Medusa sumber: Paul Zelanski.
Di unduh dari : Bukupaket.com
291
Gambar 221. Delacroix, Studi Korban Rakit Medusa
Gambar 222. Delacroix, Studi korban dalam Rakit
Medusa 2
Di unduh dari : Bukupaket.com
292
berasal dari sebuah sketsa yang sangat sederhana gb. 223 a. Dari sketsa yang sederhana tersebut kemudian dikembangkan menjadi model
dari tanah liat, setelah modelnya sempurna lalu dibuat cetakannya. Jadi, sketsa berupa gagasan kreatif yang sepintas melintas di benak ditangkap
dan dituangkan secara visual. Hal inilah yang menyebabkan kemampuan membuat sketsa sangat penting dalam dunia seni rupa terutama yang
membutuhkan perencanaan matang seperti seni patung patung, grafis komunikasi, seni kriya, dan desain untuk benda-benda indutri.
a b Gambar 223. Aguste Rodin,
The Gate of Hell sumber: Paul Zelanski
d. Sketsa sebagai seni sketsa